PERTUMBUHAN BENIH IKAN LALAWAK (Barbonymus balleroides) DI AKUARIUM DENGAN PADAT TEBAR YANG BERBEDA
Abstract
Ikan lalawak merupakan salah satu ikan air tawar lokal yang memiliki potensi untuk dibudidayakan sebagai ikan konsumsi maupun ikan hias. Namun, hingga saat ini belum banyak pelaku budidaya yang melirik ikan ini sebagai komoditas budidaya. Dalam upaya pengenalan komoditas budidaya baru, perlu adanya gambaran mendasar tentang karakter-karakter ekonomis penting, seperti laju pertumbuhan dan sintasan, khususnya pada tahap pembenihan sebagai langkah awal kegiatan budidaya. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui performa pertumbuhan dan sintasan benih ikan lalawak yang dipelihara dalam akuarium dengan kepadatan berbeda, yaitu 3, 4, dan 5 ekor/liter. Pemeliharaan dilakukan selama tiga bulan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa nilai bobot dan panjang mutlak tertinggi terdapat pada perlakuan 5 ekor/liter, sebesar 0,241 ± 0,078 g dan 1,800 ± 0,287 cm; dan terendah pada perlakuan 3 ekor/liter, sebesar 0,175 ± 0,004 g dan 1,55 ± 0,062 cm. Laju pertumbuhan spesifik bobot tertinggi terdapat pada perlakuan 5 ekor/liter; sebesar 2,73% dan terendah pada perlakuan 3 ekor/liter, sebesar 2,434%. Namun demikian, laju pertumbuhan spesifik panjang tertinggi terdapat pada perlakuan 3 ekor/liter, sebesar 1,16% dan terendah pada perlakuan 5 ekor/liter sebesar 1,01%. Pada percobaan ini, nilai sintasan terbaik pada perlakuan 3 ekor/liter, sebesar 86,76% dan terendah pada perlakuan 5 ekor/liter, sebesar 48,04%.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.15578/blta.18.1.2020.29-32
Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
P-ISSN: 1412-9574
E-ISSN: 2541-2442