TEKNIK TRANSPORTASI BENIH IKAN KERAPU SUNU (Plectropomus leopardus) SISTEM TERTUTUP

Abstract

Ikan kerapu sunu (Plectropomus leopardus) mempunyai nilai ekonomis penting di Asia. Usaha pembenihan ikan kerapu sampai saat ini sudah semakin berkembang di kalangan masyarakat. Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP), Gondol-Bali telah berhasil mengembangkan teknologi produksi massal benih kerapu sunu (Plectropomus leopardus). Seiring dengan banyaknya permintaan benih dari daerah sentral budidaya pembesaran maka hal yang perlu diperhatikan adalah transportasi. Tujuan kegiatan ini untuk mengetahui cara pengepakan sampai transportasi dan tingkat keberhasilannya. Umumnya transportasi benih kerapu sunu ini dilakukan dengan sistem tertutup dan dilakukan pengangkutan dengan menggunakan mobil. Tahapan kegiatan meliputi persiapan benih ikan, persiapan pengepakan, pengepakan tertutup, dan transportasi darat. Transportasi menggunakan plastik yang diisi air 11 L dan benih ukuran panjang total 3 cm sebanyak 258 ekor per kantong, serta diisi oksigen murni sampai sebatas volume kotak styrofoam. Selanjutnya plastik diikat dengan karet dan dimasukkan dalam kotak styrofoam yang telah diisi dengan es batu yang dibungkus dengan kertas koran. Transportasi dilakukan selama 8, 12, 18, dan 20 jam. Hasil kegiatan transportasi delapan jam dengan kelangsungan hidup 100%, untuk lama 12 jam kelangsungan hidupnya 97,2%; untuk 18 jam kelangsungan hidup 84,8%; sedangkan lama transportasi 20 jam kelangsungan hidupnya 97,2%.