TOLERANSI IKAN MAS (Cyprinus carpio) HIBRIDA PADA LINGKUNGAN pH BERBEDA
Abstract
Ikan mas hibrida antara strain Majalaya (M) dengan Sutisna (S) mempunyai performa pertumbuhan cepat pada sistem budidaya di kolam percobaan, Sukamandi. Namun demikian, performa ikan mas dipengaruhi oleh kondisi lingkungan budidaya yang berbeda-beda. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi toleransi ikan mas hibrida pada perairan dengan pH berbeda. Bahan utama pengujian adalah benih ikan mas hibrida M><S dengan bobot rata-rata 10,50 ± 2,54 g/ekor. Evaluasi toleransi benih ikan mas hibrida terhadap pH dilakukan melalui perendaman dalam air dengan pH 3 (asam) dan pH 12 (basa), dengan tiga kali ulangan. Sebagai pembanding digunakan ikan mas Marwana (Mas Ras Wanayasa) dengan ukuran setara dengan ikan uji. Wadah pengujian menggunakan toples berukuran 10 liter yang dilengkapi dengan aerasi. Hasil pengujian pada pH asam menunjukkan bahwa ikan mas hibrida mempunyai toleransi relatif lebih baik dibandingkan dengan ikan mas Marwana. Pada kondisi media pH asam, ikan mas hibrida mengalami mortalitas 50% (LT50) rata-rata pada menit ke-35 sampai menit ke-38, berbeda nyata dengan ikan mas Marwana, rata-rata pada menit ke-19 sampai menit ke-21. Pada pH basa, ikan mas hibrida mengalami mortalitas 50% rata-rata pada menit ke-7 sampai menit ke-11 berbeda nyata dengan ikan mas Marwana rata-rata pada menit ke-3 sampai menit ke-6.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.15578/blta.18.2.2020.123-125
Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
P-ISSN: 1412-9574
E-ISSN: 2541-2442