DETEKSI GEN HAEMOLISIN PADA Aeromonas hydrophila MENGGUNAKAN METODE PCR (Polymerase Chain Reaction) DI LABORATORIUM UJI BRPI, SUKAMANDI

Diah Artati, Dini Sahfitri Lubis

Abstract


Penyakit pada ikan merupakan salah satu kendala yang sering terjadi dan ikut berperan menurunkan angka keberhasilan para pembudidaya ikan. Salah satu jenis penyakit yang sering dijumpai pada organisme budidaya adalah penyakit bakterial yang disebabkan oleh serangan bakteri Aeromonas hydrophila.  Berkembangnya metode identifikasi berbasis molekuler yang lebih cepat dengan tingkat sensitivitas dan spesifitas yang tinggi diharapkan mampu meminimalisir kerugian yang ditimbulkan. Kegiatan ini dilakukan menggunakan metode PCR dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan primer AHH1 dan primer A16S dalam mendeteksi keberadaan gen haemolisin pada bakteri A. hydrophila serta mengkonfirmasi penggunaan ATCC 35654 sebagai referensi jaminan mutu pengujian pada kegiatan identifikasi bakteri A.hydrophila di Laboratorium Mikrobiologi BRPI, Sukamandi. Haemolisin merupakan lipid dan protein yang dapat menyebabkan lisis pada sel darah merah dengan cara menghancurkan membran sel. Gen 16S rRNA merupakan asam ribonukleat pengkode ribosom 16S. Gen tersebut memiliki sejumlah basa yang disebut sebagai hypervariable region yang merupakan ciri khas yang mampu membedakan tiap organisme. ATCC 35654 yang diamplifikasi menggunakan primer AHH1 dan A16S positif terdeteksi sebagai A. hydrophila yang membawa gen haemolisin.


Keywords


Aeromonas hydrophila; identifikasi bakteri; gen haemolisin

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/blta.18.2.2020.149-152


Creative Commons License
Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
P-ISSN: 1412-9574
E-ISSN: 2541-2442

google scholar