PEMANTAUAN KEPADATAN BAKTERI PADA PERAIRAN SEKITAR LOKASI PEMBENIHAN DI KECAMATAN GEROKGAK, BALI

Abstract

Kecamatan Gerokgak, Bali merupakan salah satu sentra budidaya laut terbesar di Indonesia. Saat ini, produksi perikanan dirasakan menurun disebabkan oleh sering terjadinya kematian akibat infeksi penyakit, salah satunya disebabkan bakteri. Kegiatan monitoring ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan bakteri di perairan Kecamatan Gerokgak terutama di Desa Gerokgak dan Penyabangan yang banyak dipenuhi panti benih yang tersebar di sepanjang pantainya, agar bisa sebagai rujukan dalam program budidaya di kedua wilayah tersebut. Kegiatan ini dilakukan selama enam bulan yaitu Bulan April-Juni dan Agustus-Oktober 2019. Sampel air laut diambil di tiga titik dan tiga tingkat kedalaman (permukaan, tengah, dan dasar). Hasil dari pemantauan menunjukkan bahwa kedua perairan di Desa Gerokgak dan Penyabangan kurang aman untuk budidaya karena terdeteksi adanya pertumbuhan Vibrio bercahaya, sedangkan untuk kepadatan total bakteri dan total Vibrio masih dalam kisaran aman yakni berkisar antara 10 sampai 103 CFU/mL untuk total bakteri dan 10 sampai 102 CFU/mL untuk total Vibrio.