KARAKTERISTIK KARKAS JANTAN DAN BETINA SERTA KOMPOSISI PROKSIMAT IKAN NILA BEST F-5 (Oreochromis niloticus)

Irin Iriana Kusmini, Kusdiarti Kusdiarti, Fera Permata Putri

Abstract


Karkas merupakan salah satu parameter tolok ukur tinggi rendahnya produktivitas suatu jenis ikan, karena karkas merupakan bagian dari hasil pemotongan tubuh ikan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Karkas yang berkualitas diperoleh dari jenis-jenis ikan yang berkualitas baik, seperti ikan nila BEST F5 yang merupakan salah satu ikan budidaya hasil pemuliaan BPPBAT Bogor. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik karkas ikan jantan dan betina serta komposisi proksimat ikan nila BEST F5. Dalam kegiatan ini sample ikan diambil secara random dari masing-masing populasi (jantan dan betina). Masing-masing populasi diambil sebanyak 20 ekor dan kemudian dilakukan pemotongan dan dibuat filet. Variabel yang diamati dalam penelitian seperti: bobot potong, bobot karkas, bobot komponen karkas (tulang, fillet, sisik), dan meat bone ratio, serta komposisi proksimat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karkas ikan jantan lebih besar dibanding karkas ikan betina. Nilai karkas ikan jantan 126 ± 15,4 g dengan rataan fillet 75,8 ± 6,3 g sedangkan nilai karkas ikan betina 108,2 ± 16,27 g dengan rataan fillet 74,8 ± 8,42 g. Analisa komposisi Proksimat ikan nila BEST F5 berupa protein tertinggi terdapat pada fillet ikan 79,53%, kandungan air dan Abu tertinggi ada pada isi perut yaitu 79,9% dan 35,01%, sedangkan untuk serat kasar dan lemak tertinggi terdapat pada kepala ikan 5,48% dan 21,06%.


Keywords


BEST F5; random; karkas; proksimat

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats