ANALISIS KOMODITAS IKAN HIAS AIR TAWAR INDONESIA
Abstract
Indonesia merupakan negara pengekspor ikan hias kelima terbesar di dunia, namun jika dilihat dari jumlah keragaman ikan hias maka perairan Indonesia menempati posisi kedua setelah Brazil. Beberapa jenis ikan hias air tawar yang berasal dari perairan Indonesia telah banyak dikenal baik di pasar domestik maupun pasar internasional (ekspor), seperti ikan botia (Chromobotia macracanthus), balashark (Balantiocheilos melanopterus), ikan tiger fish (Dactinodes microlepis), Arwana (Scleropages sp.) dan lain-lain. Sebagian ikan hias tersebut didapatkan dari kegiatan budidaya namun sebagian lagi diperoleh dari hasil tangkapan di alam. Upaya budidaya merupakan salah satu langkah efektif dalam menjaga kelestarian sumberdaya genetik ikan hias. Namun tidak semua jenis ikan hias tersebut dapat dibudidayakan dengan mudah dilingkungan terkontrol, oleh karena itu dilakukan kajian mengenai analisis komoditas ikan hias untuk kegiatan budidaya. Analisis dilakukan melalui penilaian terhadap tiga kriteria yaitu keragaman (biodiversitas), status budidaya, dan pasar. Hasil analisa menunjukkan bahwa berdasarkan skoring terhadap kriteria yang ditentukan, Indonesian Tiger Fish (Datnioides microlepis) merupakan ikan yang memiliki prioritas utama untuk dibudidayakan dilanjutkan dengan Fire Eel (Mastacembelus erythrotaenia), Borneo sucker (Gastromyzon borneensis) dan Glass Fish (Gymnochanda filamentosa).
Keywords
ikan hias; sumberdaya genetik; perairan Indonesia
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats