PENGUJIAN LANGSUNG EMPAT STRAIN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) PADA SALINITAS 40‰
Abstract
Ikan nila merupakan ikan yang hidup di habitat air tawar tetapi mempunyai toleransi salinitas relatif tinggi. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mendapatkan ikan nila toleran salinitas. Kandidat ikan nila tahan salinitas dapat diperoleh dari hasil pemijahan induk nila dalam lingkungan bersalinitas. Penelitian ini dilakukan di Loka Riset Pemuliaan dan Teknologi Budidaya Perikanan Air Tawar, Sukamandi pada bulan Desember 2009–Januari 2010. Ikan yang digunakan adalah calon induk dari empat strain yaitu nila merah (Red NIFI), Nila Biru (O. aureus), nila BEST (Bogor Enhancement Strain of Tilapia) dan NIRWANA (nila ras wanayasa). Perlakuan yang digunakan berupa pengujian secara langsung dalam media air bersalinitas 40‰ dalam bak fiber. Ikan nila yang digunakan berumur 5 bulan dengan bobot rata-rata ikan nila jantan 257,9 g dan betina 187,43 g, sedangkan rata-rata panjang total ikan jantan 23,96 cm dan betina 21,6 cm. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen (LT50) dengan 8 ulangan dari masing-masing strain. Analisa data menggunakan analisa keragaman (one-way ANOVA) yang dilanjutkan dengan uji pembanding Tukey’s Pairwise Comparisons. Hasil pengujian menunjukkan strain ikan nila jantan yang mempunyai ketahanan tertinggi terhadap uji langsung dalam media bersalinitas 40‰ adalah strain Red NIFI (119,50±7,77) diikuti Nila Biru (103,00±0,01), BEST (77,00±4,24) dan NIRWANA (60,80±2,59). Demikian juga pada strain ikan nila betina, ketahanan tertinggi terdapat pada strain Red NIFI (106,67±22,60) diikuti Nila Biru (84,25±9,43), BEST (65,63±6,55) dan NIRWANA (58,00±5,01).
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats