Studi Arus Sejajar Pantai dan Variasi Arus Laut Terhadap Kedalaman di Daerah Perairan Pantai Pasar Palik, Bengkulu Utara

Ashar Muda Lubis, Rani Lestari, Rio Saputra, M Hasanudin, Edi Kusmanto

Abstract


Kajian arus sejajar pantai serta variasi arus kedalaman telah dilakukan di wilayah pesisir Pantai Pasir Palik dimana daerah ini merupakan salah satu wilayah pesisir yang paling rawan terhadap abrasi pantai di Provinsi Bengkulu Utara. Pengumpulan data arus laut beserta arahnya pada tiga lokasi berbeda dilakukan pada 6 - 8 November 2018 dengan menggunakan peralatan RCM Seaguard Aanderaa. Untuk mengetahui keberadaan arus sejajar pantai, data arus pada dua lokasi dianalisis dengan current rose. Data arus dari lokasi ketiga juga telah dianalisis untuk mempelajari variabilitas arus terhadap kedalaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan arus rata-rata pada lokasi 1 adalah 7,1 cm/s, dan lokasi 2 adalah 12,4 cm/s. Arah arus di lokasi 1 dan lokasi 2 dominan ke arah tenggara dan selatan-tenggara. Selain itu, variasi arus terhadap kedalaman di daerah pesisir Pantai Pasir Palik telah diamati baik besaran maupun arahnya dengan kecepatan arus rata-rata setiap kedalaman berkisar antara 12,55-44,35 cm/s. Arah dominan arus laut yang teramati sejajar dengan garis pantai, menunjukkan keberadaan arus sejajar pantai di daerah Pantai Pasar Palik, Lais, Bengkulu Utara. Fenomena ini mungkin berhubungan dengan peristiwa abrasi pantai di sepanjang pantai karena arus sejajar pantai dapat menyebabkan erosi dan mengalirkan sedimen ke arah tenggara dan selatan-tenggara menuju Kota Bengkulu.

Keywords


arus sejajar pantai; dominan; kecepatan dan arah; abrasi

Full Text:

PDF

References


Ahdannabiel, H., Widada, S., & Hariadi. (2017). Distribusi Sedimen Dasar Akibat Arus Sejajar Pantai di Sekitar Groin di Perairan Pantai Widuri Pemalang. Jurnal Oseanografi, 6(4), 650-658.

Ayunarita, S. (2017). Studi Pola Arus, Pasang Surut Dan Gelombang Di Perairan Pantai Pelawan Desa Pangke Kecamatan Merai Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau. Skripsi S1 Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Riau.

Bakosurtanal. (2007). Atlas Sumberdaya Kelautan. Bakosurtanal: Bogor.

Barus, S., Tanjung, A., & Ghalib, M. (2017). Pola Arus Pasang Surut dan Gelombang Di Perairan Teluk Bayur Kota Padang Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan, 4(1), 1-7.

Chelton, D. (2013). Ocean-Atmosphere Coupling: Mesoscale Eddy Effects. Nature Geoscience, 6, 594-595. doi:10.1038/ngeo1906.

Hadi, S. R. (2006). Arus Laut. Bandung: ITB.

Hanapi, R. (2019). Studi Perubahan Garis Pantai Di Daerah Rawan Abrasi Bengkulu Utara Dengan Menggunakan Teknologi Unmanned Aerial Vehicle (UAV). Skripsi S1 Fisika FMIPA. Universitas Bengkulu.

Hunta, J. C. R. & Sajjadib, S. G. (2018). Mechanisms And Modelling of Wind Driven Wave. Procedia IUTAM, 26, 3-13.

Hutabarat, S., & Evans S. M. (1985). Pengantar Oseanografi. UI-Press, Jakarta.

Jackson N. L., Nordstrom K. F., & Farrell, E. J. (2017). Longshore sediment transport and foreshore change in the swash zone of an estuarine beach. Marine Geology, 386, 88-97.

Knauss, J. A. (1997). Inroduction to Physical Oceanography. Prentice Hall, Upper Sadle River.

Lubis, A. M., Veronica, N., Saputra, R., Sinaga, J., Hasanudin, M., & Kusmanto, E. (2020). Investigasi Arus Sejajar Pantai (Longshore Current) di Daerah Abrasi Bengkulu Utara. Jurnal Kelautan Tropis, 23(3), 316-324.

Lubis, A. M. (2020). Imaging subsurface structures at high-rate coastal abrasion areas in northern Bengkulu using 2D seismic MASW method. Geoscience Journal, Under review.

Marton, R. A. (2004). An Overview of Coastal Land Loss With Emphasis On The Southeastern United Stated. Open File Report 03-337, Center for Coastal and Watershed Studies, US Geological Survey.

Mörner, N. A., & Finkl, C. W. (2019). Coastal Erosion. In: Finkl C.W., Makowski C. (eds) Encyclopedia of Coastal Science. Encyclopedia of Earth Sciences Series. Springer, Cham.

Nofirman. (2017). Perubahan Morfologi Pantai dengan Integrasi Citra di Wilayah Kabupaten Bengkulu Utara. Jurnal Georafflesia, 2(2), 42-60.

Rahman. (2008). Efektifitas Pembelajaran Melalui Penerapan Student Center Learning Pada Mata Kuliah Hidrografi. Lembaga Kajian dan Pengembangan Pendidikan (LKPP), Jurusan Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin.

Rostika, R., Purba, N. P., Lutfi, M., Kelvin, J., & Silalahi, I. (2016). The Managing Plan for Abrasion in Coastal Area of Garut Regency. Procedia Environmental Sciences, 33, 512-519, doi: 10.1016/j.proenv.2016.03.104.

Saengsupavanich, C. (2019). Willingness to restore jetty-created erosion at a famous tourism beach. Ocean & Coastal Management, 178, 104817.

Sari, T. E. Y., & Usman. (2012). Studi Parameter Fisika Dan Kimia Daerah Penangkapan Ikan Perairan Selat Asam Kabupaten Kepulauan Meranti Propinsi Riau. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 17(1), 88-100.

Satria, F. W., Siddhi, S., & Warmoto, J. (2017). Analisa Pola Sebaran Sedimen Dasar Muara Sungai Batang Arau Padang. Jurnal Oseanografi, 6(1), 47-53.

Setyawan, W.B. (2017). Pantai Bertebing Di Bengkulu Utara: Masalah Erosi dan Saran Mengatasinya. Prosiding Seminar Nasional Kelautan dan Perikanan III. Madura: Universitas Trunojoyo, Madura.

Takagaki, N., Komori, S., Iwano, K., Suzuki, N., & Kumamaru, H. (2018). Generation method of wind waves under long-fetch conditions over a broad range of wind speeds. Procedia IUTAM, 26,184-193.

Young. I. R., & Ribal, A. (2019). Multiplatform evaluation of global trends in wind speed and wave height. Science, 364(6440), 548-552.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkn.v17i1.10102

Copyright (c) 2022 Ashar Muda Lubis


Creative Commons License

Copyright of Jurnal Kelautan Nasional (p-ISSN 1907-767Xe-ISSN 2615-4579)

Pusat Riset Kelautan
Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan

View My Stats

Index by