Potensi Serapan Karbon Hutan Mangrove, Kulon Progo, Yogyakarta

Dianita Pratiwi, Agus Hartoko, Sigit Febrianto

Abstract


Mangrove memiliki fungsi ekologis yang sangat penting, diantaranya adalah sebagai simpanan karbon dan penyerap karbon dioksida di Bumi. Kenyataannya, fungsi tersebut belum dapat dimaksimalkan karena tingkat kerusakan mangrove yang semakin tinggi per tahunnya. Ekosistem mangrove di Jawa Tengah banyak dieksploitasi dan mengalami degradasi akibat perubahan iklim, alih fungsi lahan, abrasi, sedimentasi dan lainnya. Alih fungsi lahan mangrove menjadi daerah pertambakan terjadi di hampir seluruh wilayah pesisir pantai utara dan selatan merupakan faktor terbesar hilangnya simpanan karbon. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui simpanan karbon dan kemampuan penyerapan karbon dioksida pada batang mangrove, serasah daun dan sedimen. Pemilihan lokasi penelitian di Desa Jangkaran, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia sebagai studi kasus. Metode non-destructive sampling digunakan untuk mengetahui simpanan karbon batang dengan persamaan alometrik yang sudah ada dan dikembangkan di lokasi terdekat studi kasus, sedangkan metode destructive sampling digunakan untuk simpanan karbon serasah daun dan sedimen dengan mengambil sub sampel di lapangan dan melalui pengujian di laboratorium. Hasil penelitian didapatkan 2 jenis mangrove di lokasi penelitian yaitu Rhizopora mucronata dan Avicennia marina. Jenis Rhizopora mucronata memiliki kepadatan tertinggi dengan kemampuan menyimpan karbon dan menyerap CO2 yang paling tinggi pula, dibandingkan dengan Avicennia marina. Simpanan karbon Hutan Mangrove Kulon Progo pada batang mangrove yaitu sebesar 45,87 ton/ha, serasah daun sebesar 0,55 ton/ha dan sedimen sebesar 37,47 ton/ha, dengan persentase serapan CO2 pada batang mangrove sebesar 54,67%, serasah daun 0,66% dan sedimen 44,67%. Kesimpulannya permukaan atas tanah pada lokasi penelitian hutan mangrove Desa Jangkaran, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki kemampuan paling tinggi dalam menyimpan karbon dan menyerap CO2.

Keywords


Mangrove; Simpanan karbon; Penyerapan CO2; Kulon Progo

Full Text:

PDF

References


Ahmed, Y., Kurniawan, C. A., Efendi, G. R., Pribadi, R., Nainggolan, F. A., & Samudra, M. B. G. S. (2023). Estimasi Cadangan Karbon Mangrove Berdasarkan Perbedaan Tahun Rehabilitasi Mangrove (2005, 2008, 2011, 2014 dan 2017) di Kawasan Ekowisata Mangrove Pandansari, Kabupaten Brebes. Buletin Oseanografi Marina. 12(1), 9-19.

Aida, G., Fahrudin,R. A., & Kamal, M. M. (2014). Produksi Serasah Mangrove di Pesisir Tangerang, Banten. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI). 19(2), 91-97.

Andreetta, A., Fusi, M., Cameldi, I., Cimo, F., Carnicelli, S., & Canicci, S. (2014). Mangrove Carbon Sink. Do Burrowing Crabs Contribute to Sediment Carbon Storage? Evidence from A Kenyan Mangrove System. Journal of Sea Research, 85, 524-533.

Ati, R. N. A., Rustam, A., Kepel, T. L., Sudirman, N., Kusumaningtyas, M. A., Daulat, A., Mangindaan, P., Salim, H. L. S& Hutahaean, A. A. (2014). Stok Karbon Struktur Komunitas Mangrove sebagai Blue Carbon di Tanjung Lesung, Banten. Jurnal Segara, 10(2), 119-127.

Bouillon, S., Borges, A., Castañeda-Moya, E., Diele, K., Dittmar, T., Duke, N., Kristensen, E., Lee, S., Marchand, C., Middelburg, J., Rivera-Monroy, V., Smith III, T. J., & Twilley, R. (2008). Mangrove Production and Carbon Sinks: A Revision of Global Budget Estimates. Global Biochem Cycles, 22, 1-12.

Brower, J., & Zar, J. (1989). General Ecology, Field and Laboratory Methods. Brown Company Publ. Dubugue Iowa.

Cavan, E. L., Trimmer, M., Shelley, F., & Sanders, R. (2017). Remineralization of Particulate Organic Carbon in an Ocean Oxygen Minimum Zone. Nat. Commun, 8(14847), 1-9.

Chusna, R. R. R., Rudiyanti, S., & Suryanti. (2017). Hubungan Substrat Dominan dengan Kelimpahan Gastropoda pada Hutan Mangrove Kulonprogo, Yogyakarta. Journal of Fisheries Science and Technology, 13(1), 19-23.

Dharmawan, I. W. S., & Siregar, C. A. (2008). Karbon Tanah dan Pendugaan Karbon Tegakan Avicennia Marina (Forsk.) Vierh. di Ciasem, Purwakarta. Jurnal Hutan dan Konservasi Alam. 5(4), 317-328.

Dharmawan, I. W. S. (2010). Pendugaan Biomassa Karbon di Atas Tanah pada Tegakan Rhizophora mucronata di Ciasem, Purwakarta. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 15(1), 50—56.

Dharmawan, I. W. E,. & Pramudji. (2014). Panduan Monitoring Status Ekosistem Mangrove. Jakarta: COREMAPE CTI LIPI.

Dharmawan, I. W. E., Suyarso., Y. I. Ulumuddin., B. Prayudha & Pramudji. (2020). Panduan Monitoring Struktur Komunitas Mangrove di Indonesia. Bogor: PT Media Sains Nasional.

Donato, C. D., Kauffman, J. B., Murdiyarso, B., Kurnianto, S., Stidham, M., & Kanninen, M. (2011). Mangroves among the Most Carbon-Rich Forests in the Tropics. Nature Geoscience, 4, 293-297.

Fourqurean, J. W., Duarte, C. M., Kennedy, H., Marba, N., Holmer, M., Mateo, M. A., Apostolaki, E. T. Kendrick, G. A, Krause-Jensen, D., McGlathery, K. J., & Serrano, O. (2012). Seagrass ecosystems as a globally significant carbon stock. Nature Geoscience. 5, 505-509.

Forqurean, J., Johnson, B., Kauffman, J. B., Kennedy, H., Lovelock, C., Megonigal, J. P., et al. (2014). Coastal Blue Carbon: Methods for Assessing Carbon Stocks and Emissions Factors in Mangroves, Tidal Salt Marshes, and Seagrass Meadows. USA: Conservation International, Intergovernmental Oceanographic Commission of UNESCO, International Union for Conservation of Nature

Hariah, K., & Rahayu, S. (2007). Pengukuran Karbon Tersimpan di Berbagai Macam Penggunaan Lahan. Bogor: World Agroforestry Centre - ICRAF, SEA Regional Office, University of Brawijaya, Unibraw, Indonesia.

.

Hariah, K., Ekadinata, A., Sari, R. R., & Rahayu, S. (2011). Pengukuran Cadangan Karbon: dari Tingkat Lahan ke Bentang Lahan. Petunjuk Praktis. Bogor: World Agroforestry Centre, ICRAF SEA Regional Office, University Of Brawijaya (UB).

Heriyanto, N. M., & Gunawan, H. (2018). Potensi dan Kandungan Karbon Hutan Mangrove di Karangsong, Indramayu, Jawa Barat. Jurnal Buletin Kebun Raya, 21(1), 21-30.

IPCC. (2013). Climate Change 2013: The Physical Science Basis. In: Stocker TF, Editor. Contribution of Working Group I to the Fifth Assessment Report of the Intergovernmental Panel on Climate Change. Cambridge: Cambridge University Press.

Jenning, S. B., Brown, N. D., & Sheil, D. (1999). Assessing Forest Canopies and Understorey Illumination: Canopy Closure, Canopy Cover and Other Measures. Forestry, 72(1), 59–74.

Jiao, N., Robinson, C., Azam, F., Thomas, H., Baltar, F., Dang, H., Hardman-Mountford, N. J., Johnson, M., Kirchman, D. L., Koch, B. P. ., Legendre, L. ., Li, C., Liu, J., Luo, T., Luo, Y.-W., Mitra, A., Romanou, A., Tang, K., Wang, X., Zhang, C., & Zhang, R. (2014). Mechanisms of Microbial Carbon Sequestration in the Ocean – Future Research Directions. Biogeosciences, 11, 5285–5306.

Kementerian Lingkungan Hidup. (2004). Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 201 Tahun 2004 Tentang Kriteria Baku dan Penentuan Kerusakan Mangrove. Jakarta: Deputi MENLH Bidang Kebijakan dan Kelembagaan Lingkungan Hidup.

Kementerian Lingkungan Hidup. (2021). Peta Mangrove Nasional Tahun 2021. Jakarta: Direktorat Konservasi Tanah dan Air, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Korhonen, L., Korhonen, K.T., Rautiainen, M., & Stenberg, P. (2006). Estimation of Forest Canopy Cover: A Comparison of Field Measurement Techniques. Silva Fennica, 40(4), 577–588.

Kustanti, A. (2011). Manajemen Hutan Mangrove. Bogor: PT.Penerbit IPB Press.

Kusumaningtyas, M. A., Hutahean, A. A., Fischer, H. W., Mayo, M. P., Ransby, D., & Jennerjahn, T. C. (2019). Variability in the Organic Carbon Stocks, Sources, and Accumulation Rates of Indonesian Mangrove Ecosystems. Estuarine, Coastal and Shelf Science, 218, 310-323.

Lestariningsih, W. A., Soenardjo, N., & Pribadi, R. (2018). Estimasi Cadangan Karbon pada Kawasan Mangrove di Desa Timbulsloko, Demak, Jawa Tengah. Jurnal Oseanografi Marina, 7(2), 121:130.

Mahasani, I. G. A. I., Widagti, N., & Karang, I. W. G. A. (2015). Estimasi Persentase Karbon Organik di Hutan Mangrove Bekas Tambak, Perancak, Jembrana, Bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 1, 14-18.

Manafe, G., Kaho, M. R., & Risamasu, F. (2016). Estimasi Biomassa Permukaan dan Stok Karbon pada Tegakan Pohon Avicennia Marina dan Rhizophora Mucronata di Perairan Pesisir Oebelo Kabupaten Kupang. Jurnal Bumi Lestari. 16(2), 163-173.

Manuri, S., Putra, C. A. S., & Saputra, A. D. (2011). Teknik Pendugaan Cadangan Karbon Hutan. Merang Redd Pilot Project. Palembang: German International Cooperation.

Marwasta, D., & Priyono, K. D. (2007). Analisis Karakteristik Pemukiman Desa – Desa Pesisir di Kabupaten Kulon Progo. Forum Geografi UGM, 21(1), 57-68.

Nurjaman, D., Kusmoro, J., & Santoso, P. (2017). Perbandingan Struktur dan Komposisi Vegetasi Kawasan Rajamantri dan Batumeja Cagar Alam Pananjung Pangandaran, Jawa Barat. Jurnal Biodjati, 2(2), 167-179.

Nurrohmah, E., Sunarto., & Khakhim, N. (2016). Pemilihan Lokasi Kawasan Konservasi Mangrove dengan Pendekatan SIG Partisipatif di Wilayah Pantai Kabupaten Demak. Majalah Geografi Indonesia, 30(2), 149-168.

Nurruhwati, I., Purwita, S. D., Sunarto., & Zahidah. (2018). Blue Carbon Content of Mangrove Vegetation in Subang District. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science, 137, 1-6.

Pemerintah DIY. (2011). Peraturan Daerah DIY No. 16 Tahun 2011 tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2011-2030. Yogyakarta: Sekretariat Daerah.

Perera, K. A. R. S., Silva, K. H. W. L. D., & Amarasinghe, M. D. (2018). Potential Impact of Predicted Sea Level Rise on Carbon Sink Function of Mangrove Ecosystems with Special Reference to Negombo Estuary, Sri Lanka. Global and Planetary Change, 161, 162-171.

Rachmawati, D., Setyobudiandi, I., & Hilmi, E. (2014). Potensi Estimasi Karbon Tersimpan pada Vegetasi Mangrove di Wilayah Pesisir Muara Gembong Kabupaten Bekasi. Omni-Akuatika, 10(2), 85-91.

Rahmah, F., Basri, H., & Sufardi. (2014). Potensi Karbon Tersimpan pada Lahan Mangrove dan Tambak di Kawasan Pesisir Kota Banda Aceh. Jurnal Manajemen Sumberdaya Lahan, 4(1), 527-534.

Rahim, S., Baderan, D. K., & Hamidun, M. S. (2018). Keanekaragam Spesies, Biomassa dan Stok Karbon pada Hutan Mangrove Torosiaje Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo. Jurnal Pro-Life, 5(3), 650-665.

Sari, T., Rafdinal., & Linda, R. (2017). Hubungan Kerapatan Tanah, Karbon Organik Tanah dan Cadangan Karbon Organik Tanah Di Kawasan Agroforestri Tembawang Nanga Pemubuh Sekadau Hulu Kalimantan Barat. Protobiont, 6(3), 263-269.

Shen, Y., & Benner, R. (2018). Mixing It Up in the Ocean Carbon Cycle and the Removal of Refractory Dissolved Organic Carbon. Sci. Rep, 8(2542), 1-9.

Sitompul, R. H., Khairijon., & Fatonah, S. (2014). Produksi Serasah Berdasarkan Zonasi di Kawasan Mangrove Bandar Bakau, Dumai-Riau. JOM FMIPA, 1(2), 492-499.

Slamet, N. S., Dargusch, P., Aziz, A. A., & Widley, D. (2020). Mangrove Vulnerability and Potential Carbon Stock Loss fom Land Reclamation In Jakarta Bay, Indonesia. Ocean and Coastal Management, 195, 1-10.

SNI 7724: 2011. Pengukuran dan Perhitungan Cadangan Karbon-Pengukuran Lapangan Untuk Penaksiran Cadangan Karbon Hutan (Ground Based Forest Carbon Accounting). Badan Standarisasi Nasional.

Soeroyo. (2003). Pengamatan Gugur Serasah di Hutan Mangrove Sembilang Sumatra Selatan. Jakarta: P3O-LIPI.

Sukardjo, S.. Alongi, D. M., & Kusmana, C. (2013). Rapid Litter Production and Accumulation in Bornean Mangrove Forests. Ecoshpere, 4(7), 1-7.

Suryono., Soenardjo, N,, Wibowo, E., Ario, R., & Rozy, E. F. (2018). Estimasi Kandungan Biomassa dan Karbon di Hutan Mangrove Perancak Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Buletin Oseanografi Marina, 7(1), 1-8.

Sutaryo, D. (2009). Penghitungan Biomassa Sebuah Pengantar untuk Studi Karbon dan Perdagangan Karbon. Bogor: Wetlands International Indonesia Programme.

Tanjung, R., Khakhim, N., & Rustadi. (2017). Kajian Fisik Pesisir Kulon Progo untuk Penentuan Zona Kawasan Mangrove dan Tambak Udang. Majalah Geografi Indonesia, 31(2), 22-32.

Tang, J., Shufeng, Y. E., Chen, X., Yang, H., Sun, X., Wang, F., Wen, Q., & Chen, S. (2018). Coastal Blue Carbon: Concept, Study Method, and the Application to Ecological Restoration. Science China Earth Sciences, 61, 637-646.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkn.v18i2.10465

Copyright (c) 2023 Dianita Pratiwi, Agus Hartoko, Sigit Febrianto


Creative Commons License

Copyright of Jurnal Kelautan Nasional (p-ISSN 1907-767Xe-ISSN 2615-4579)

Pusat Riset Kelautan
Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan

View My Stats

Index by