Struktur Komunitas Mangrove di Ekowisata Mangrove Lembung, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan

Akhmad Farid, Muh Fathur Rosi, Apri Arisandi

Abstract


Ekosistem tumbuhan mangrove merupakan tumbuhan yang membentuk komunitas di daerah yang terkena aktivitas pasang surut, tumbuhan mangrove juga bagian dari ekosistem pesisir dengan ciri khasnya yang unik dan memiliki berbagai macam potensi. Vegetasi hutan mangrove di kawasan Indonesia mempunyai keanekaragaman jenis yang tinggi, dengan jumlah jenis sebanyak 202. Jenis mangrove tersebut meliputi 89 jenis pohon, 5 jenis palem, 14 jenis liana, 44 spesies epifit dan 1 jenis sikas. Pentingnya peranan ekosistem mangrove menjadikan acuan dilakukannya penelitian dengan tujuan mengetahui struktur komunitas dan indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, dan indeks dominansi mangrove di kawasan Ekowista Mangrove Lembung, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan. Penelitian dilakukan pada 25 September 2021 sampai 10 Oktober 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah metode transek dengan zona stratifikasi. Data yang diperoleh dianalisa dengan cara menghitung Kerapatan jenis (Ki), Kerapatan relatif jenis (RDi), Frekuensi jenis (Fi), Frekuensi relatif (RFi), Penutupan jenis (Ci), Penutupan relatif (RCi) Serta Indeks nilai penting (INP). INP tertinggi tingkat pohon terdapat pada mangrove jenis Rhizophora mucronata dengan nilai 132,52%, tingkat pancang terdapat pada mangrove jenis Rhizophora mucronata dengan nilai 100%, tingkat semai terdapat pada mangrove jenis Rhizophora mucronata dengan nilai 106,52%. Hasil analisis menunjukkan INP tertinggi tingkat pohon, pancang dan semai terdapat pada mangrove jenis Rhizophora mucronata. Indeks keanekaragaman rendah pada stasiun I (1,00) dan sedang pada stasiun II (1,32) dan III (1,25), Indeks keseragaman sedang pada stasiun I (0,72) dan tinggi pada stasiun II (0,95) dan III (0,90), dan Indeks dominansi rendah pada setiap stasiun yaitu stasiun I (0,39), stasiun II (0,28) dan stasiun III (0,33).


Keywords


Ekosistem Mangrove; Struktur Komunitas; Desa Lembung; Kecamatan Galis

Full Text:

PDF

References


Agustini, N. T., Ta’alidin, Z., & Purnama, D. (2016). Struktur Komunitas Mangrove Di Desa Kahyapu Pulau Enggano. Jurnal Enggano, 1(1), 19–31. https://doi.org/10.31186/jenggano.1.1.19-31

Akhrianti, I., Franto, F., Nurtjahya, E., & Syari, I. A. (2021). Struktur Komunitas Vegetasi Mangrove Di Pesisir Utara Pulau Mendanau Dan Pulau Batu Dinding, Kecamatan Selat Nasik Kabupaten Belitung. Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan, 12(1), 13–23. https://doi.org/10.33019/akuatik.v12i1.856

Amalia, F., Yuliani, & Indah, N. K. (2016). Keanekaragaman Tumbuhan Mangrove di Kawasan Pantai Tengket, Bangkalan-Madura. LenteraBio, 5(1), 20–24.

Babo, P. P., Sondak, C. F. A., Paulus, J. J. H., Schaduw, J. N., Angmalisang, P. A., & Wantasen, A. S. (2020). Struktur Komunitas Mangrove Di Desa Bone Baru, Kecamatan Banggai Utara, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah. Jurnal Pesisir Dan Laut Tropis, 8(2), 92. https://doi.org/10.35800/jplt.8.2.2020.29951

Daindo Milla, D. A. S. (2017). Potensi Pemanfaatan Ekosistem Pesisir Pantai Labuhan Haji Lombok Timur Sebagai Daerah Ekowisata. Jurnal Biologi Tropis, 17(1). https://doi.org/10.29303/jbt.v17i1.388

Dewiyanti, I., Karina, S., & Parmadi, E. H. (2016). Indeks nilai penting vegetasi mangrove di kawasan Kuala IDI, Kabupaten Aceh Timur. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Dan Perikanan Unsyiah, 1(1), 82-95.

Nurdiansah, D., & Dharmawan, I W. E. (2021). Struktur Dan Kondisi Kesehatan Komunitas Mangrove Di Pulau Middleburg-Miossu, Papua Barat. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 13(1), 81–96. https://doi.org/10.29244/jitkt.v13i1.34484

Febriawan, E. N., Pratomo, A., & Zulfikar, A. (2014). Jenis dan Karakteristik Sedimen di Daerah Mangrove Perairan Teluk Antang Kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas. Jurnal Elektronik, 1(1), 14-30.

Indriyanto. (2006). Ekologi Hutan. PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Hamzah, S. F., Hamdani, H., Astuty, S., Ismail, M. R., & Komunitas, S. (2022). Hutan Mangrove Pandansari, Brebes , Jawa Tengah Makrozoobenthos Community Structure In The Ecotourism. 1–12.

Muhsoni, F. F. (2020). Karakteristik Kondisi Mangrove di Desa Taddan Kabupaten Sampang. Rekayasa, 13(3), 236–269. https://doi.org/10.21107/rekayasa.v13i3.9146

Schaduw, J. N. W. (2018). Distribusi Dan Karakteristik Kualitas Perairan Ekosistem Mangrove Pulau Kecil Taman Nasional Bunaken. Majalah Geografi Indonesia, 32(1) 40-49. DOI: http://doi.org/ 10.22146/mgi.32204

Pandeirot, G. L., Rumengan, A. P., Paruntu, C. P., Darwisito, S., Ompi, M., & Wantasen, A. S. (2020). Analisis Struktur Komunitas Mangrove Di Kawasan Sekitar Pt. Conch Kabupaten Bolaang Mongondow. Jurnal Pesisir Dan Laut Tropis, 8(2), 104-113. https://doi.org/10.35800/jplt.8.2.2020.30000

Pohos, R., Sondak, C. F. A., Rumengan, A. P., Kumampung, D. R. H., Warouw, V., & Lasabuda, R. (2021). Struktur Komunitas Mangrove Di Kelurahan Tapuang, Kecamatan Tahuna, Kabupaten Sangihe. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis, 9(3), 179-185.

Prinasti, N. K. D., Dharma, I. G. B. S., & Suteja, Y. (2020). Struktur komunitas vegetasi mangrove berdasarkan karakteristik substrat di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Bali Ni. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 6(1), 90–99. DOI: https://doi.org/10.24843/jmas.2020.v06.i01.p11

Raymond, G., Harahap, N., & Soenarno. 2010. Pengelolaan Hutan Mangrove Berbasis Masyarakat di Kecamatan Gending, Probolinggo. Agritek, 18(2), 185-200.

Rusila Noor, Y., M. Khazali, I. N. N. S. (2006). Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia Part-1.

Schaduw, J. N. W. (2019). Struktur Komunitas Dan Persentase Penutupan Kanopi Mangrove Pulau Salawati Kabupaten Kepulauan Raja Ampat Provinsi Papua Barat. Majalah Geografi Indonesia, 33(1), 26. https://doi.org/10.22146/mgi.34745

Senoaji, G., & Hidayat, M. F. (2017). Peranan Ekosistem Mangrove Di Kota Pesisir Bengkulu Dalam Mitigasi Pemanasan Global Melalui Penyimpanan Karbon. Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 23(3), 327-333. https://doi.org/10.22146/jml.18806

Supriadi, Romadhon, A., & Farid, A. (2015). Struktur Komunitas Mangrove Di Desa Martajasah Kabupaten Bangkalan. Jurnal Kelautan, 8(1), 44–51. DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v8i1.812

Susanto, A. H., Soedarti, T., & Purnobasuki, H. (2013). Struktur Komunitas Mangrove Di Sekitar Jembatan Suramadu Sisi Surabaya. Bioscientiae, 10(1), 1–10.

Suharjo, M. 2017. Kerapatan Mangrove Dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Air Di Taman Wisata Alam Tanjung Keluang. Juristek, 6(1), 140-147.

Ulyah, F., Hastuti, E. D., & Prihastanti, E. (2022). Struktur Komunitas Vegetasi Mangrove Di Pesisir Pantai Kepulauan Karimunjawa. Jurnal Ilmu Lingkungan, 20(1), 176–186. https://doi.org/10.14710/jil.20.1.176-186




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkn.v17i3.11210

Copyright (c) 2022 Akhmad Farid, Muh Fathur Rosi, Apri Arisandi


Creative Commons License

Copyright of Jurnal Kelautan Nasional (p-ISSN 1907-767Xe-ISSN 2615-4579)

Pusat Riset Kelautan
Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan

View My Stats

Index by