Ekstraksi Magnesium Hidroksida dari Air Sisa Pembuatan Garam Menggunakan Teknologi Pengeringan Semprot (spray dryer)

Hariyanto Triwibowo, Nanang Ruhyat, Dwiyoga Nugroho, Fajar Yudi Prabowo

Abstract


Indonesia memiliki potensi besar dalam pemanfaatan sumberdaya non hayati laut. Salah satu potensi tersebut ialah garam laut. Kepulauan Indonesia dipengaruhi oleh iklim basah akibat curah hujan yang menyebabkan kegiatan penambangan garam dari laut untuk kebutuhan konsumsi memiliki kandungan kemurnian NaCl di bawah kebutuhan standar untuk industri. Namun, terdapat kandungan Magnesium Hidroksida Mg(OH)2 yang dapat diekstrasi sebagai nilai tambah produksi garam indonesia. Metode umum yang digunakan untuk mendapatkan Mg(OH)2 ialah dengan membentuk gel dengan menambahkan soda api (NaOH2) pada proses penguapan berulang dari air limbah garam (air tua) di tambak garam. Lebih lanjut, gel yang terbentuk perlu dicuci menggunakan air tawar untuk menghilangkan NaCl. Metode umum tersebut membutuhkan waktu pengeringan yang lama dan lahan yang luas. Penelitian ini bertujuan menyediakan teknologi untuk mempercepat ekstraksi Mg(OH)2  berkualitas baik yang memanfaatkan lahan kecil dengan menggunakan spray dryer. Dari hasil percobaan spray dryer, didapatkan hasil waktu rata-rata untuk proses penguapan droplet ialah 2 detik. Sedangkan dari hasil perhitungan waktu tinggal bahan di dalam tabung pengering spray dryer berkisar 2,5 detik. Seluruh penguapan droplet untuk melepaskan H2O  terjadi di dalam tabung pengering. Simulasi hasil produksi magnesium hidroksida menggunakan alat spray dryer dalam waktu 24 (dua puluh empat) jam dapat menghasilkan lebih kurang 235,44 kg senilai  Rp 9.394.056 dengan tingkat efiensinya lebih kurang 98%.

Keywords


Ekstraksi, Magnesium hidroksida Mg(OH)2; Garam;Teknologi; Spray dryer.

Full Text:

PDF

References


Amrulloh, H., Simanjuntak, W., Situmeang, R. T. M., Sagala, S. L., Bramawanto, R., Fatiqin, A., Nahrowi, R., & Zuniati, M. (2020). Preparation of nano-magnesium oxide from Indonesia local seawater bittern using the electrochemical method. Inorganic and Nano-Metal Chemistry, 50(8), 693–698. https://doi.org/10.1080/24701556.2020.1724146

Bramawanto, R., & Abida, R. F. (2017). Tinjauan Aspek Klimatologi (Enso Dan Iod) Dan Dampaknya Terhadap Produksi Garam Indonesia. Jurnal Kelautan Nasional, 12(2), 91. https://doi.org/10.15578/jkn.v12i2.6061

Iegel, H. A. S., Aktiengesellschaft, B., & Republic, F. (2012). Magnesium Compunds. Ullmann’s Encyclopedia of Industrial Chemistry.Weinheim: Wiley-VCH.

Kadarwati, U. R., Ratnawati, H. I., Prabawa, F. Y., Hidayat, W., Hendrajana, B., & Dewi, L. C. (2011). Kajian Pengolahan Limbah Garam (Bittern) untuk Senyawa Magnesium. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut dan Pesisir. Badan Litbang Kelautan dan Perikanan. Jakarta.

Kadarwati, U. R., Ratnawati, H. I., Puspita, C. D., Hidayat, W. (2010). Studi Potensi Bittern pada Tambak Garam Rakyat. Laporan Akhir Tahun 2010. In Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut dan Pesisir. Badan Litbang Kelautan dan Perikanan. Jakarta.

Kashcheev, I. D., Zemlyanoy, K. G., Doronin, A. V., & Valieva, L. B. (2020). Development of Magnesian Cement Producing Technology on the Ural Region Raw Materials Basis. KnE Materials Science, 2020, 96–100. https://doi.org/10.18502/kms.v6i1.8050

Machado, A. P., Arcaro, S., Raupp-Pereira, F., Bergmann, C. P., & Montedo, O. R. K. (2021). Chemically-bonded magnesium phosphate ceramics from magnesium oxide-graphite refractory brick waste. Materials Research, 24(5). https://doi.org/10.1590/1980-5373-MR-2021-0162

Mujamdar, A. (2011a). Industrial Drying Principles and Practice. Transport Process Research. Singapore.

Mujamdar, A. S. (2011b). Handbook of Industrial Drying Fourth Edition (4th ed.). CRC Press by Taylor & Francis Group. New York.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (2017). Data Jumlah Pulau Di Indonesia. https://kkp.go.id/djprl/p4k/page/4270-jumlah-pulau (Diakses 10 Juli 2022)

Perry, R. H., & Chilton, C. H. (1984). Chemical Engineer’s Handbook. McGraw-Hill Kogakusha, Ltd, Tokyo.

Pilarska, A., Markiewicz, E., Ciesielczyk, F., & Jesionowski, T. (2011). The influence of Spray Drying on the dispersive and physicochemical properties of Magnesium Oxide. Drying Technology, 29(10), 1210–1218. https://doi.org/10.1080/07373937.2011.579698

Qoyyima, D., & Jumaeri, J. (2021). Modification of Magnesium Oxide from Bittern Waste with Strontium Oxide for Palm Oil Transesterification Process. Indonesian Journal of Chemical Science, 10(2), 139-144.

Romita, D. (2011). Spray Drying Based Technologies for the Double Fortification of Salt with Iron and Iodine by Spray Drying Based Technologies for the Double Fortification of Salt with Iron and Iodine. 24–25. https://tspace.library.utoronto.ca/handle/1807/29607

Saepuloh, D., Ramdhan, M., Bramawanto, R., & Sukoraharjo, S. S. (2019). Metode Adaptive Neuro Fuzzy Inference System Pada Aplikasi Sistem Cerdas Pendugaan Produksi Garam. Jurnal Kelautan Nasional, 14(2), 125-134. https://doi.org/10.15578/jkn.v14i2.7910

Suprihatin. (2010). Pemanfaatan Air Laut Pada Pembuatan Mg(OH)2 Dengan Penambahan Ca( OH)2 Dari Dolomit. Jurnal Penelitian Ilmu Teknik, 10, 19–23.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkn.v17i3.11417

Copyright (c) 2022 Hariyanto Triwibowo, Nanang Ruhyat, Dwiyoga Nugroho, Fajar Yudi Prabowo


Creative Commons License

Copyright of Jurnal Kelautan Nasional (p-ISSN 1907-767Xe-ISSN 2615-4579)

Pusat Riset Kelautan
Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan

View My Stats

Index by