Akumulasi Logam Berat Cu Dan Hg pada Mangrove Rhizopora mucronata di Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya)

Mahmiah Mahmiah, Nor Sa'adah, Engki Andri Kisnarti, Fachrani Vebranti Millenia

Abstract


Cemaran logam berat seperti Cu dan Hg di Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya) dikhawatirkan memberikan dampak terhadap kualitas perairan. Mangrove yang tumbuh di Pamurbaya dapat digunakan sebagai indikator cemaran logam berat. Kemampuan mangrove dalam mengakumulasi logam berat ditunjukkan melalui nilai bioakumulasi (BAF), biokonsentrasi (BCF), dan translokasi faktor (TF). Salah satu mangrove yang terdapat di Pamurbaya adalah R.mucronata. Mangrove inimemiliki akar penyangga, selain fungsinya untuk membantu tegaknya pohon, akar jenis ini juga dapat menahan dan memantapkan sedimen tanah, sehingga mencegahtersebarnya bahan pencemar ke area yang lebih luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bioakumulasi cemaran logam berat Cu dan Hg pada mangrove R. mucronata, air, dan sedimen di  Pantai Timur Surabaya. Sampel penelitian diambil pada tiga lokasi melalui purposive sampling. Analisis logam berat Cu dan Hg  menggunakan metode Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) dan parameter fisika-kimia oseanografi diukur secara in situ dengan pengulangan sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan kadar logam berat Cu pada air lebih tinggi dibandingkan sedimen berturut-turut Stasiun 1>Stasiun 2>Stasiun 3.  Hasil cemaran logam Hg pada mangrove R. mucronata, air dan sedimen menunjukkan nilai di bawah baku mutu dengan kisaran  0,0004< Hg<0,0006 ppm. Berdasarkan perhitungan nilai bioconcentration factor (BCF) dan translocation factor (TF), diketahui bahwa kemampuan mangrove R.mucronata sebagai tumbuhan excluder dan fitoekstraksi sehingga mampu mengurangi polutan logam berat dari lingkungan melalui proses penyerapan melalui akar dan translokasi menuju daun.


Keywords


Cu, Hg,, R. mucronata, Surabaya, fitoekstraksi

Full Text:

PDF

References


Allowey, B.J. & D.C. Ayres. (1995). Chemical Principles of Environmental Pollution (2nd Ed). London: Blackie Academic and Profesional Chapman and Hill.

Arisandy, K.R., Herawati, E.Y., Suprayitno, E. (2012). Akumulasi logam berat timbal (Pb) dan gambaran histologi pada jaringan Avicennia marina (forsk.) Vierh di perairan pantai Jawa Timur. J. Penelit. Perikan. 1, 15–25.

Awaliyah, H.F., Yona, D. and Pratiwi, D.C., 2018. Akumulasi logam berat (Pb dan Cu) pada Akar dan daun mangrove Avicennia marina di Sungai Lamong, Jawa Timur. Depik, 7(3), pp.187-197.

Barutu, H., B, A., Efriyeldi. (2011). Konsentrasi Logam Berat Pb, Cu, dan Zn Pada Avicennia marina Di Pesisir Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau. Univ. Riau.

CCME (Canadian Council of Ministers of the Environment). 2001. Canadian Sediment Quality Guidelines for the Protection of Aquatic Life.

Darmono, 2001. Lingkungan Hidup dan Pencemaran (Hubungannya dengan Toksikologi Senyawa Logam). Penerbit : Universitas Indonesia , Jakarta.

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Kanisius: Yogyakarta.

Ganeshkumar, A.,2019. Bioaccumulation and translocation efficacy of heavy metals by Rhizophora mucronata from tropical mangrove ecosystem, Southeast coast of India. Ecohydrology & Hydrobiology Journal. Vol 19(1) : Pages 66-74

Indirawati, S.M., 2017. Pencemaran logam berat Pb dan Cd dan keluhan kesehatan pada masyarakat di Kawasan Pesisir Belawan. JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan), 2(2): 54-60.

Joseph, P., Bijoy Nandan, S., Adarsh, K.J., Anu, P.R., Varghese, R., Sreelekshmi, S., Preethy, C.M., Jayachandran, P.R. and Joseph, K.J., 2019. Heavy metal contamination in representative surface sediments of mangrove habitats of Cochin, Southern India. Environmental Earth Sciences, 78, pp.1-11.

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air Laut

Khairuddin. 2018. Analisis Kandungan Logam Berat pada Tumbuhan Mangrove Sebagai Bioindikator di Teluk Bima. Jurnal Biologi Tropis. Vol 18(1)

Mahmiah. 2019. Standardisasi Ekstrak Metanol Akar Mangrove Rhizophora mucronata Poiret dari Perairan Pantai Timur Surabaya. Vol 1(1). ISBN: 978 602-0737-35-5

Mulyadi, E., Laksmono, R., Aprianti, D. 2009. Fungsi Mangrove Sebagai Pengendali Pencemar Logam Berat. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan 1: 33-39.

Palar, H., 2004. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Rineka Cipta. Jakarta.

Priyanto B., dan Prayitno, J. 2004. Fitoremediasi sebagai Sebuah Teknologi Pemulihan Pencemaran Khusus Logam Berat. Jurnal Informasi Fitoremediasi

Rachmawati, R., Yona, D. and Kasitowati, R.D., 2018. Potensi mangrove Avicennia alba sebagai agen fitoremediasi timbal (Pb) dan tembaga (Cu) di Perairan Wonorejo, Surabaya. Depik, 7(3), pp.227-236.

Simbolon, A. R., 2019. Bioakumulasi kadmium dan merkuri pada kerang hijau, serta analisis multi medium risiko kesehatan di kawasan pemukiman pesisir. Jurnal Riset Akuakultur, 14(2), 119-126.

Simbolon, A.R., dan Purbonegoro, T., 2021. Bioakumulasi Merkuri (Hg) pada Lamun Enhalus acoroides dan Mangrove Rhizophora apiculata di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Oseanologi dan Limnologi di Indonesia 6(3): 137-147

Supriyantini, E. and Soenardjo, N., 2016. Kandungan logam berat timbal (Pb) dan tembaga (Cu) pada akar dan buah mangrove Avicennia marina di Perairan Tanjung Emas Semarang. Jurnal Kelautan Tropis, 18(2): 98-106

Vogel, (1979), "Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro Dan Semimikro", Edisi V, PT Kalman Media Pusaka, Jakarta.

Wulandari,Titi. 2018. Kemampuan Akumulasi Timbal (Pb) Pada Akar Mangrove Jenis Avicennia marina (Forsk.) dan Rhizophora mucronata (Lamk.) di Lahan Tambak Mangunharjo Semarang. Jurnal Vol. 7(1):89-96.

Wulandari, Yani W., and Rulli P. Setiawan. 2015, "Penilaian Tingkat Keberlanjutan Kawasan Pantai Timur Surabaya sebagai Kawasan Konservasi Berkelanjutan." Jurnal Teknik ITS, Vol. 4 (2) doi:10.12962/j23373539.v4i2.10834.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkn.v18i1.11740

Copyright (c) 2023 Mahmiah Mahmiah


Creative Commons License

Copyright of Jurnal Kelautan Nasional (p-ISSN 1907-767Xe-ISSN 2615-4579)

Pusat Riset Kelautan
Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan

View My Stats

Index by