Peramalan Kerapatan Air Laut (Densitas) Selama Dua Belas Hari Menggunakan Model Regresi: Studi Kasus Laut Timor.

Nuki Widi Asmoro, Widodo Setiyo Pranowo, Tri Aji, Amri Rahmatullah

Abstract


Laut Timor adalah salah satu perairan strategis yang penting untuk kegiatan pelayaran kapal selam. Informasi akurat tentang nilai densitas di perairan Laut Timor masih sangat terbatas dan sulit dilakukan secara tepat. Penelitian ini menggunakan 6 stasiun observasi yang dianggap mewakili daerah penelitian untuk melihat karakteristik sekitar daerah penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi nilai densitas air laut di Laut Timor dengan regresi linear menggunakan data model Copernicus Marine Environment Monitoring Service (CMEMS) sebagai variable independent dan data in situ World Ocean Database (WOD) sebagai variable dependent di lapisan permukaan, lapisan thermocline dan lapisan dalam. Komputasi yang digunakan untuk menentukan nilai densitas menggunakan persamaan TEOS-10 UNESCO yang telah diinstall di Ocean Data View (ODV) dan hasilnya digunakan untuk pembangunan persamaan regresi menggunakan modul Analysis Toolpak yang telah diinstall di Microsoft excel. Data yang digunakan meliputi posisi, kedalaman, salinitas, suhu pada kedalaman tertentu, kemudian dilakukan forecasting model secara statistika untuk memprediksi densitas air laut di Laut Timor selama 12 hari di lapisan permukaan, lapisan thermocline dan lapisan  dalam. Penelitian ini penting karena nilai densitas laut yang akurat sangat diperlukan dalam mendukung pelayaran kapal selam, terutama dalam hal navigasi dan keseimbangan hidrostatik. Hasil penelitian ini berupa nilai forecasting estimasi nilai densitas pada 3 lapisan kedalaman pada lapisan permukaan nilai tertinggi 1021.8 kg/m³ dengan nilai rata-rata MAPE 0.25% dan lapisan thermocline densitas tertinggi 1024.79 kg/m³ dengan nilai rata-rata MAPE 1.65% dan laut dalam densitas tertinggi 1032.30 kg/m³ dengan nilai rata-rata MAPE 0.021%. Diharapkan bahwa penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan ilmu pengetahuan oceanographic di Laut Timor

Keywords


Forecasting, density values, data model, regression, Timor Sea.

References


Ababil, O. J., Wibowo, S., & Zahro, H. (2022). Penerapan metode regresi linear dalam prediksi penjualan liquid Vape di Toko Vapor Pandaan berbasis website. JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika), vol 6 no I hal 186-195.

Abdullah, P. M. (2015). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Banjarmasin: Aswaja Presindo.

Affandi, A., Pranowo, W. S., Surya , A. A., Sukoco, N. B., & Adriyanto, D. (2021). Variabel Insitu Density Anomaly Untuk Aplikasi Fusi. Jurnal Hidropilar, https://doi.org/10.37875/hidropilar.v7i1.200.

Alongi, D. M., Brinkman, R., Trot, L., da Silva, F., Pereira, F., & Wagey, T. (2013). Enhanced benthic response to upwelling of the Indonesian Throughflow onto the southern shelf of Timor-Leste, Timor Sea. Journal Of Geophysical Research: Biogeosciences, VOL. 118, 158–170.

Andreasen, D. J., & A. C. Ravelo. (1997). Tropical Pacific Ocean thermocline depth reconstructions for the Last Glacial Maximum. Paleoceanography and Paleoclimatology, Pages 395-413.

Armstrong, J. S. (2001). Evaluating Forecasting Methods. Diambil kembali dari https://repository.upenn.edu/

Bandhari, P. (2022, December 5). Correlation Coefficient | Types, Formulas & Examples. Diambil kembali darihttps://www.scribbr.com/statistics/correlation-coefficient/

Bevans, R. (2022, November 15). Simple Linear Regression | An Easy Introduction & Examples. Diambil kembali dari ttps://www.scribbr.com/statistics/simple-linear-regression/

Britannica, T. E. (2013, Mar 06). Diambil kembali dari Britannica, The Editors of Encyclopaedia. "thermocline". : https://www.britannica.com/science/thermocline

Brown, E., Colling, A., Park, D., Phillips, J., Rothery, D., & Wright, J. (2004). Ocean Circulation, Ed.2, The Open. University, Milton Keynes. 286 pp.

Emery, W. J., & Thomson, R. e. (2001). Data Analysis Methods In Physical Oceanography. Boulder: Elsevier.

Fildes, R. (1992). The evaluation of extrapolative forecasting methods. International Journal of Forecasting 8 (1992) North-Holland, 81-89.

Hayes, A. (2022, July 04). Diambil kembali dari https://www.investopedia.com/terms/c/correlation.asp

IOC, S. a. (2010). The international thermodynamic equation of sea water-2010, calculation and use of the thermodynamic properties. intergovernmental oceanigraphic commission, maunal and guide n0 56. UNESCO, English.

Izzah, A. (2017). Prediksi harga saham menggunakan improved multiple linear regression untuk pencegahan data outlier. Kinetik Vo 2 no 3, hlm 141-149.

Molcard, R., Fieux, M., & Ilahude, A. G. (1996). The Indo-Pacific throughflow in the Timor Passage. J. Geophys. Res., 101, 12411–12420.

Moron, V., Robertson , A., & Lei Wang . (2019). Weather Within Climate: SubMoron, V., Robertson, A., & Wang, L. (2019). . Sub-Seasonal Spatial Coherence And Predictability Of Tropical Daily Rainfall Characteristics, 48-64.

Noaa. (2018, April). Diambil Kembali Dari Https://ocean.si.edu/ecosystems/deep-sea/deep-sea

Pranowo, W. S. (2012). Dinamika Upwelling dan Downwelling di Laut Arafuru dan Timor. Widyariset, Vol. 15 No.2.

Putra, T. W., Kunarso, A, & Rita Tisisana Dwi K. (2020). Distribusi Suhu, Salinitas Dan Densitas Di Lapisan Homogen Dan Termoklin Perairan Selat Makasar. Indonesian Journal of Oceanography , Vol 02 No: 02 ISSN:2714-8726.

Ross, D. (1970). Introduction to Oceanography. Prentice-Hall Inc, USA.

Rugg, A., Foltz, G. R., & Perez, R. C. (2016). Role of Mixed Layer Dynamics in Tropical North Atlantic Interannual Sea Surface Temperature Variability. American Meteorology Science, pages 8083-8101. Diambil kembali dari https://education.nationalgeographic.org/resource/surface-water/

Safitri, M., Cahyarini, S., & Putri, M. (2012). Variasi Arus Arlindo Dan Parameter Oseanografi Di Laut. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, Vol. 4, No. 2, Hlm. 369-377.

Song, L., Y. Zhang, & Y. Zhou. . (2007). The Relationship Between the Thermocline and the Catch Rate of Thunnus obesus in the Tropical Areas of the Indian Ocean., (hal. 1-13.).

Stern, M. 1. (1975). Ocean Circulation. New York: Physics Academi Press.

Tomczak, M., & J. S. Godfrey. (2001). Regional Oceanography : An Introduction. Butler & Tanner Ltd,.

usna.edu. (2010). course objective chapter 10. Diambil kembali dari https://www.usna.edu/NAOE/_files/documents/Courses/EN400/02.10%20Chapter%2010.pdf

Wyrtki, K. (1962). The upwelling in the region between Java and Australia during the South East Monsoon. Division of Fisheries and Oceanography, C.S.I.R.O., Cronulla,N.S.W, 217-225.

Xu, J., Wolfgang Kuhnt, Ann Holbourn, Nils Andersen, & Gretta Bartoli. (2006). Changes in the vertical profile of the Indonesian Throughflow during Termination II: Evidence from the Timor Sea. Paleooceanography and Paleoclimatogy, volume 21 issue 4.

Yuliardi, A. Y., Prayogo, L., & Joesidawati, M. (2022). Dinamika Distribusi Spasial-Vertikal Massa Air di Jalur Barat dan Timur Arlindo. Jurnal Miyang (J.Miy) : Ronggolawe Fisheries and Marine Science Journal, Vol.2 No.2 (2022), pp. 1 - 9 .




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkn.v19i1.12766

Copyright (c) 2024 nuki widi asmoro, Widodo Setiyo Pranowo, Tri Aji, Amri Rahmatullah


Creative Commons License

Copyright of Jurnal Kelautan Nasional (p-ISSN 1907-767Xe-ISSN 2615-4579)

Pusat Riset Kelautan
Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan

View My Stats

Index by