Analisa Upwelling dan Downwelling Berdasarkan Data Vertical Current Velocity dan Konsentrasi Klorofil-A (Studi Kasus di Selat Ombai)

Muhammad Azis Kurniawan, Hendra Hendra, Agustinus Agustinus, Widodo Setiyo Pranowo, I Made Jiwa Astika

Abstract


Selat Ombai adalah selat yang menghubungkan Laut Banda menuju Laut Sawu. Hidrodinamika di wilayah perairan Selat Ombai sangat dipengaruhi oleh kondisi geografis dari perairan disekitarnya, beragamnya variasi kondisi geografis inilah yang menyebabkan terjadinya beberapa fenomena sirkulasi di lautan yang kompleks seperti upwelling dan downwelling. Penilitian ini bertujuan menganalisa fenomena upwelling dan downwelling yang terjadi di Selat Ombai menggunakan data model vertical current velocity dan Konsentrasi klorofil-a yang di dapatkan dari situs data Marine Copernicus (CMEMS). Dalam penelitian ini dilakukan proses analisa data model selama periode satu tahun (2021). Fenomena upwelling tertinggi terjadi pada Bulan September 2021 sebesar 7,9x10-4 m/detik yang terjadi pada kedalaman 155,85 meter dan menuju ke kedalaman 7,93 meter. Sedangkan fenomena downwelling tertinggi terjadi pada Bulan Maret 2021 sebesar -2,5x10-4 m/detik yang terjadi pada kedalaman 33,43 meter dan menuju ke kedalaman 109,73 meter. Konsentrasi klorofil-a terbesar yaitu pada Bulan Desember 2021 sebesar 0,67 mg/m3.


Keywords


Upwelling; Downwelling; Vertical Current Velocity; Konsentrasi Chlorophyll

Full Text:

PDF

References


Adani, N. G., Muskanonfola, M. R., & Hendrarto, I. B. (2013). Kesuburan Perairan Ditinjau Dari Kandungan Klorofil-a Fitoplankton : Studi Kasus Di Sungai Wedung, Demak. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 2(4), 38-45. doi:10.14710/marj.v2i4.4266

Bowden, K. F., & Ferguson, S. R. (1980). Variations With Height Of The Turbulence In A Tidally-Induced Bottom Boundary Layer. Marinee Turbulence, Elsevier, Amsterdam, 28(1980), 259-286. doi.org/10.1016/S0422-9894(08)71224-8

Kampf, J., & Chapman, P. (2016). Upwelling Systems of the World. Springer. doi:10.1007/978-3-319-42524-5

Mustikasari, E., Dewi, L. C., Heriati, A., & Pranowo, W. S. (2015). Pemodelan Pola Arus Barotropik Musiman3 Dimensi (3D) Untuk Mensimulasikan Fenomena Upwelling Di Perairan Indonesia. Jurnal Segara, 11(1), 25-35. DOI:10.15578/segara.v11i1.9081

Myrberg, K., & Andrejev, O. (2003). Main upwelling regions in the Baltic Sea a statistical analysis based on three-dimensional modelling. Boreal Environtment Research, 8, 97-112.

Ningsih, N. S., Rakhmaputeri, N., & Harto, A. B. (2013). Upwelling Variability along the Southern Coast of Bali and in Nusa Tenggara. Ocean Science Journal, 48, 49-57. doi:http://dx.doi.org/10.1007/s12601-013-0004-3

Pranowo, W. S. (2012). Upwelling-Downwelling Dynamics Of Arafura And Timor Seas. WIDYARISET, 15(2), 415-424.

Purba, N. P., & Khan, A. M. (2019). Upwelling session in Indonesia waters Noir. World News of Natural Sciences, 25(2019), 72-83.

Ratnawati, H. I., Hidayat, R., Bey, A., & June, T. (2016). Upwelling di Laut Banda dan Pesisir Selatan Jawa serta Hubungannya dengan ENSO dan IOD. Omni-Akuatika, 12(3), 119-130.

Ruiz, J., & Navarro, G. (2006). Upwelling spots and vertical velocities in the Gulf of Ca´ diz: An approach for their diagnose by combining temperature and ocean colour remote sensing. Deep-Sea Research II, 53(11-13), 1282-1293. doi:10.1016/j.dsr2.2006.04.006

Sitepu, M. P., Hartuti, M., & Wiryawan, A. P. (2021). Pemanfaatan Data Klorofil-A dari Citra Penginderaan Jauh untuk Mendukung Operasi Keamanan Laut (Studi Kasus Perairan Laut Sulawesi). Jurnal Chart Datum, 7(2), 87–98. https://doi.org/10.37875/chartdatum.v7i2.213

Sukresno, B., Jatisworo, D., & Kusuma, D. W. (2018). Analisis Multilayer Variabilitas Upwelling di Perairan Selatan Jawa. Jurnal Kelautan Nasional, 13(1), 15-25. http://dx.doi.org/10.15578/jkn.v1i1.6619

Wyrtki, K. (1962). The Upwelling In The Region Between Java And Australia During The South-East Monsoon. Australian Journal of Marine and Freshwater Research, 13(3), 217-225.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkn.v18i3.12767

Copyright (c) 2023 Muhammad Azis Kurniawan, Hendra Hendra, Agustinus Agustinus Agustinus, Widodo Setiyo Pranowo, I Made Jiwa Astika


Creative Commons License

Copyright of Jurnal Kelautan Nasional (p-ISSN 1907-767Xe-ISSN 2615-4579)

Pusat Riset Kelautan
Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan

View My Stats

Index by