PEMANFAATAN DATA PENGINDERAAN JAUH RESOLUSI TINGGI UNTUK PEMETAAN TAMBAK DI KECAMATAN UJUNG PANGKAH, GRESIK

Niken Financia Gusmawati, Ariani Andayani, Umi Mu’awanah

Abstract


Budidaya  air  payau,  terutama  bandeng,  telah  dikenal  sejak  tahun  1400-an  dengan  menggunakan  sistem  tradisional. Peningkatan  kebutuhan  protein  hewani  membuat  teknologi  budidaya  berkembang  dan  lahan  produksi  semakin  luas. Untuk  mendukung  produksi  perikanan  yang  lestari,  maka  pengumpulan  informasi  dan  pendataan  kawasan  tambak merupakan hal yang sangat penting. Citra satelit resolusi tinggi yang diintegrasikan dengan Sistem Informasi Geografis (SIG)  dapat  digunakan  untuk  pemantauan  lahan  tambak.  Bersama  dengan  pemetaan  partisipatif  oleh  berbagai pemangku kepentingan, maka batas lahan tambak, permasalahan yang terdapat dalam kawasan budidaya tambak dan kemungkinan solusinya dapat diidentifikasi. Pemetaan Partisipatif-SIG (P-SIG) dapat menjadi metode yang tepat untuk menggalang partisipasi para pemangku kepentingan dan menangkap informasi baru di kawasan tambak Ujung Pangkah,
Kabupaten Gresik  seperti rendahnya kualitas air, terjadinya penyakit udang dan kematian massal udang, harga benih bandeng  yang  mahal,  fluktuasi  harga  jual  bandeng,  perubahan  lahan,  saluran  air/irigasi  tambak  yang  dangkal  dan sempit, dll. Selain itu, metode ini juga dapat memfasilitasi peserta untuk membuat keputusan manajemen pesisir yang
lebih baik, seperti penentuan lokasi prioritas rehabilitasi saluran air/irigasi tambak, lokasi prioritas perlindungan pantai ataupun  verifikasi  data  luasan  tambak  dengan  surat  izin  usaha  budidaya  ikan.  Namun,  metode  P-SIG  membutuhkan waktu yang lama dalam prosesnya, serta membutuhkan banyak sumberdaya.

Keywords


Citra satelit resolusi tinggi; Manajemen Pesisir; Tambak; Pemetaan Partisipatif; SIG

Full Text:

PDF

References


Alexandridis, Thomas K., Charalampos a. Topaloglou,

Efthalia Lazaridou, and George C. Zalidis. 2008.

“The Performance of Satellite Images in

Mapping Aquacultures.” Ocean & Coastal

Management 51 (January): 638–44.

doi:10.1016/j.ocecoaman.2008.06.002.

Ariani, A. dan Gusmawati, N.F. 2016. Data Satelit

Berkala untuk Pemantauan Lahan Tambak.

Bunga Rampai Teknologi Kelautan dan

Perikanan. Pusat Riset Teknologi Kelautan dan

Perikanan. Balitbang Kelautan dan Perikanan.

Jakarta. 13p. (submitted).

Badan Standarisasi Nasional (BSN). 2009. Standar

Nasional Indonesia (SNI) 7387:2009 tentang

batas maksimum cemaran logam berat dalam

pangan.

BPS. 2014. Nilai Produksi dan Biaya Produksi per

Hektar per Siklus Usaha Budidaya Rumput Laut,

Bandeng, dan Udang Windu.

https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/18

BPS. 2016. Gresik Dalam Angka 2016. Edited by Seksi

Neraca Wilayah dan Analisis Statistik. Gresik,

Jawa Timur: Badan Pusat Statistik Kabupaten

Gresik.

Chanratchakool, P., Pearson, M., Limsuwan, C.,

Roberts, R.J., 1995. "Oxytetracycline sensitivity

of Vibrio species isolated from diseased black

tiger shrimp, Penaeus monodon, Fabricius". J.

Fish. Dis. 18, 79-82.

Chong, K, A Poernomo, and F Kasryno. 1984.

“Economic and Technological Aspects of the

Indonesian Milkfish Industry.” In Advances in

Milkfish Biology and Culture: Proceedings of the

Second International Milkfish Aquaculture

Conference, 4-8 October 1983, Iloilo,

Philippines., 199–213. Metro, Manila,

Philippines: Island Pub. House in association with

the Aquaculture Department, Southeast Asian

Fisheries Development Center and the

International Development Research Centre.

Corbett, J., Giacomo Rambaldi, Peter Kyem, Dan

Weiner, Rachel Olson, Julius Muchemi, Mike

McCall and Robert Chambers

(2006). "Overview: Mapping for Change: The

emergence of a new practice". IIED 54:13-19.

iapad.org.

Cremer, Michael C., and Bryan L. Duncan. 1978.

“Brackish Water Aquaculture Development in

Northern Sumatra, Indonesia.” Auburn

University, Alabama, US.

Dahdouh-Guebas, F., T. Zetterström, P. Rönnbäck, M.

Troell, A. Wickramasinghe, and N. Koedam.

“Recent Changes in Land-Use in the

Pambala–Chilaw Lagoon Complex (Sri Lanka)

Investigated Using Remote Sensing and GIS:

Conservation of Mangroves vs. Development of

Shrimp Farming.” Environment, Development

and Sustainability 4: 185–200.

Ekosse, Georges, and Paul S Fouche. 2005. “Using

GIS to Understand the Environmental Chemistry

of Manganese Contaminated Soils, Kgwakgwe

Area, Botswana.” J. Appl. Sci. Environ. Mgt. 9

(2): 37–42.

Farmita, K.R. 2015. Ironi Bandeng Imlek, Permintaan

Melonjak Harga Turun. Berita Tempo 19

Februari 2015.

https://m.tempo.co/read/news/2015/02/19/09064

/ironi-bandeng-imlek-permintaanmelonjak-harga-turun.

Forrester, JM & Cinderby, S, A. 2011. Guide to using

Community Mapping and Participatory-GIS.

Rural Economy and Land Use (RELU)

programme of the Economic & Social and

Natural Environment Research Councils. York,

UK. 20p.

http://www.tweedforum.org/research/Borderlan

ds_Community_Mapping_Guide_.pdf

Gunarto. 2004. "Konservasi Mangrove sebagai

endukung Sumber Hayati Perikanan Pantai".

Jurnal Litbang Pertanian 23(1):16-20.

Gusmawati, Niken F., Cheng Zhi, Benoît Soulard,

Hugues Lemonnier, and Nazha Selmaoui-folcher.

“Aquaculture Pond Precise Mapping in

Perancak Estuary, Bali, Indonesia.” Journal of

Coastal Research SI 75: 637–41.

Hamdani. 2007. Prospek Usaha Tambak Di

Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo Jawa

Timur. Surabaya: UPN Veteran Jatim.

Hamzah, F. dan Setiawan, A. 2010. Akumulasi Logam

Berat Pb, Cu dan Zn di Hutan Mangrove Muara

Angke, Jakarta Utara. Jurnal Ilmu dan

Teknologi Kelautan Tropis 2(2):41-52.

Hastuti, E.D., Anggoro, S., Pribadi, R. 2013.

"Pengaruh Jenis dan Kerapatan Vegetasi

Mangrove terhadap Kandungan Cd dan Cr

Sedimen di Wilayah Pesisir Semarang dan

Demak". Prosiding Seminar Nasional

Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan

ISBN 978-602-17001-1-2. 331-336.

Heriyanto, N.M. dan Subiandono, E. 2011.

"Penyerapan polutan logam berat (Hg, Pb dan

Cu) oleh Jenis-Jenis Mangrove". Jurnal

Penelitian Hutan dan Konservasi Alam

(2):177-188.

Ibrahim, A.M. 2015. Harga Ikan Bandeng di Gresik

Naik. Berita Antara Jatim 26 Juni 2015.

http://www.antarajatim.com/lihat/berita/159670/

harga-ikan-bandeng-di-gresik-naik.

IFAD. 2009. Good practices in participatory mapping.

The International Fund for Agricultural

Development (IFAD). Rome, Italy. ISBN 978-92-9072-065-2. 55p.

International Milkfish Aquaculture Conference,

JURNAL KELAUTAN NASIONAL, Vol. 11, No. 1, April 2016, Hal 35 - 51

Southeast Asian Fisheries Development Center

and International Development Research Centre

Canada. 1984. Advances in milkfish biology and

culture: proceedings of the Second International

Milkfish Aquaculture Conference, 4-8 October

, Iloilo City, Philippines. (J. V. Juario, R. P.

Ferraris, & L. V. Benitez, Eds.). Metro Manila,

Philippines: Published by Island Pub. House in

association with the Aquaculture Dept.,

Southeast Asian Fisheries Development Center

and the International Development Research

Centre.

Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2004. Keputusan

Menteri Kelautan dan Perikanan no. 28 tahun

tentang pedoman umum budidaya udang

di tambak . Biro Hukum dan Organisasi. Jakarta

Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2007. Peraturan

Menteri Kelautan dan Perikanan Republik

Indonesia nomor 12 tahun 2007 tentang

perizinan usaha pembudidayaan ikan. Biro

Hukum dan Organisasi. Jakarta.

Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2015. Kelautan

Dan Perikanan Dalam Angka Tahun 2015.

Edited by Rennisca Ray Damanti and Maretti

Nirmalanti. Jakarta: Pusat Data, Statistik dan

Informasi KKP.

Kementerian Lingkungan Hidup. 2004. Keputusan

Menteri Negara Lingkungan Hidup nomor 51

tahun 2004 tentang baku mutu air laut. Jakarta

Kementerian PUPR. 2016. Kabupaten/Kota dan

Provinsi tetap bertanggung jawab mengelola

jaringan irigasi. Biro Komunikasi Publik

Kementerian PUPR 2 November 2016.

http://www.pu.go.id/m/main/view/11826

Listianingsih, W. 2012. Kebuntuan Industri, Pecahkan

dengan SLIN. Tabloid Agrina 6 Februari 2012.

http://www.agrinaonline.com/redesign2.php?rid=10&aid=3462

McCall M.K. 2004. Can Participatory-GIS Strengthen

Local-level Spatial Planning? Suggestions for

Better Practice. International Institute for

Geoinformation Science and Earth Observation

(ITC), Netherlands (available at:

http://www.gisdevelopment.net/proceedings/gis

deco/2004/paper/michaelpf.htm).

Meffe, Gary K., Larry A. Nielsen, Richard L. Knight,

and Dennis A. Schenborn. 2002. Ecosystem

Management: Adaptive, Community-Based

Conservation. Island Press. Washington, D.C.

NOAA. 2009. Stakeholder Engagement Strategies for

Participatory Mapping. NOAA Coastal Service

Center. Charleston, SC. 28p.

https://coast.noaa.gov/digitalcoast/sites/default/f

iles/files/1366314383/participatory_mapping.pd

f.

Peng, Zhong-Ren dan Tsou, Ming-Hsiang. 2003.

Internet GIS: distributed geographic

information service for the internet and wireless

networks. John Wiley & Sons.

Prabanugraha, R. 2013. Estimasi nilai dan dampak

ekonomi kawasan budidaya tambak polikultur

dengan keterkaitan mangrove (Studi kasus Desa

Langensari, Kecamatan Blanakan, Kabupaten

Subang). Skripsi. Fakultas Ekonomi

Manajemen. Institut Pertanian Bogor. 125p.

Primavera, JH., WG Yap, JP Savaris, RJA Loma, ADE

Moscoso, JD Coching, CL Montilijao, RP

Poingan, ID Tayo. 2014. Manual on Mangrove

Reversion of Abandoned and Illegal

Brackishwater Fishponds. Mangrove Manual

Series No. 2. Zoological Society of London.

Iloilo City, Philippines. 124p. ISBN 978-971-95370-2-1.

Rajitha, K., Mukherjee , C.K., Vinu Chandran R. 2007.

"Applications of remote sensing and GIS for

sustainable management of shrimp culture in

India". Aquacultural Engineering 36 (2007) 1–

Elsevier B.V.

Rambaldi G., Kwaku Kyem AP, Mbile P, McCall M.

and Weiner D . 2006. "Participatory Spatial

Information Management and Communication

in Developing Countries". EJISDC 25(1):1-9.

Republik Indonesia. 2001. Peraturan Pemerintah

Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001

Tentang Pengelolaan Kualitas Air Dan

Pengendalian Pencemaran Air. Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor

Sekretariat Negara. Jakarta.

Rivera-Monroy VH, Torres LA, Bahamon N,

Newmark F and Twilley RR. 1999. "The

Potential Use of Mangrove Forests as Nitrogen

Sinks of Shrimp Aquaculture Pond Effluents:

The Role of Denitrification". Journal of the

World Aquaculture Society 30 (1): 12–25.

Robertson AI and Phillips MJ. 1995. "Mangroves as

Filters of Shrimp Effluent: Predictions and

Biogeochemical Research Needs".

Hydrobiologia 295: 311–321.

Salam, M.Abdus, Lindsay G. Ross, and C.M.Malcolm

Beveridge. 2003. “A Comparison of

Development Opportunities for Crab and Shrimp

Aquaculture in Southwestern Bangladesh, Using

GIS Modelling.” Aquaculture 220 (1–4): 477–94.

doi:10.1016/S0044-8486(02)00619-1.

Saenger P, Hegerl EJ, and Davie JDS. 1983. Global

Status of Mangrove Ecosystems. IUCN

Commission on Ecology Papers No. 3. Gland,

Switzerland. 88pp.

Schuster, W.H. 1952. Fish Culture in Brackishwater

Ponds of Java. Edited by D.Sc. G.L. Kesteven.

Indo Pacific Fisheries Council FAO.

Usali, Norsaliza, and Mohd Hasmadi Ismail. 2010.

“Use of Remote Sensing and GIS in Monitoring

Water Quality.” Journal of Sustainable

Development 3 (3): 228–38.

Pemanfaatan Data Penginderaan Jauh Resolusi Tinggi Untuk Pemetaan Tambak Di Kecamatan Ujung Pangkah, Gresik

– Niken Financia Gusmawati, Ariani Andayani dan Umi Mu’awanah

Walters, B.B., Rönnbäck, P., Kovacs, J.M., Crona, B.,

Hussain, S.A., Badola, R., Primavera, J.H.,

Barbier, E., Dahdouh-Guebas, F. 2008.

“Ethnobiology, socio-economics and

management of mangrove forests: A review”.

Aquatic Botany 89:220-236.

Webber, D.F. and J.C. Roff. 1995. “Influence of

Kingston Harbor on the Phytoplankton

Community of the Nearshore Hellshire Coast,

Southern Jamaica”. Bulletin of Marine Science

: 245-258.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkn.v11i1.6065

Copyright (c) 2016 Jurnal Kelautan Nasional


Creative Commons License

Copyright of Jurnal Kelautan Nasional (p-ISSN 1907-767Xe-ISSN 2615-4579)

Pusat Riset Kelautan
Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan

View My Stats

Index by