HIDRODINAMIKA DAN KUALITAS PERAIRAN UNTUK KESESUAIAN PEMBANGUNAN KERAMBA JARING APUNG (KJA) OFFSHORE DI PERAIRAN KENEUKAI, NANGROE ACEH DARUSSALAM
Abstract
Perairan Keneukai merupakan salah satu penghasil sumber daya perikanan di Pulau Weh, Nanggroe Aceh Darussalam. Jumlah spesies ikan di perairan tersebut mengalami penurunan dari tahun 2008 hingga 2010. Penelitian yang dilakukan oleh Loka Riset Sumber Daya dan Kerentanan Pesisir (LRSDKP) pada tahun 2017 mempunyai salah satu tujuan untuk menentukan lokasi yang tepat untuk usaha budidaya perairan Keramba Jaring Apung (KJA) lepas pantai di Perairan Keneukai. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis arus, pasang surut, batimetri, serta kualitas perairan. Kecepatan arus di permukaan berkisar antara 0-0,9 m/s. Sementara itu, kecepatan arus dekat dasar berkisar antara 0-0,74 m/s. Profil vertikal arus menunjukkan mekanisme Spiral Ekman yang berpengaruh terhadap distribusi material-mateial organik secara vertikal dan didominasi oleh arus pasang surut. Topografi Perairan Keneukai termasuk landai dengan kedalaman berkisar 0-72 meter dan terdapat perubahan kedalaman yang signifikan di sejumlah area. Hasil analisis perairan untuk parameter Dissolved Oxygent (DO), salinitas, suhu, pH, kecerahan, nitrit, Biological Oxygent Demand (BOD dan amonia menunjukkan bahwa lokasi penelitian layak dan sesuai untuk dijadikan sebagai tempat budidaya KJA. Akan tetapi, hal tersebut tidak berlaku untuk parameter nitrat. Berdasarkan hasil analisis dan verifikasi lapangan dengan pertimbangan aspek fisik dan keterjangkauan lokasi, maka Perairan Keneukai dapat direkomendasikan untuk pengembangan budidaya keramba jaring apung.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkn.v12i2.6242
Copyright (c) 2017 Jurnal Kelautan Nasional
Copyright of Jurnal Kelautan Nasional (p-ISSN 1907-767X, e-ISSN 2615-4579)
Pusat Riset Kelautan
Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Index by