PENDUGAAN AIR PAYAU DENGAN TOMOGRAFI GEOLISTRIK DI PULAU KARIMUNJAWA JAWA TENGGAH

Dino Gunawan Pryambodo, Joko Prihantono

Abstract


Daerah pesisir dan pulau-pulau kecil di Indonesia umumnya mempunyai sumberdaya air yang payau karena telah terintrusi oleh air laut. Tomografi geolistrik merupakan salah satu teknik untuk mendeteksi nilaiu tahan jenis batuan untuk menduga keberadaan air payau di pulau karimunjawa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode tomografi geolistrik dengan konfigurasi elektroda wenner. Pengukuran dilakukan sebanyak 4 lintasan dengan panjang setiap lintasan 190 meter dan diolah menggunakan program Res2Dinv. Hasil dari tomografi geolistrik di pesisir kecamatan karimunjawa puau karimunjawa di beberapa tempat keberadaan air payau sudah mencapai kedalaman 30 meter dari atas permukaan tanah dengan litologi batuan penyususnnya berupa batu pasir, hal ini menunjukkan penurunan kualitas air bersih di tempat tersebut.


Keywords


Air payau, Tomografi Geolistrik, Karimunjawa

Full Text:

PDF

References


BPS Jepara,.(2016). Statistik Daerah Kecamatan Karimunjawa 2016, Badan Pusat Statistik Kab. Jepara.

UU No.1 tahun2014. (2014). Perubahan atas UU No.27 tahun 2007, Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil.

Perda No. 10 Tahun 2012. (2012). Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Jawa Tenggah Tahun 2012-2027.

Cabral, Mario M. Sutikno, Simoen, Soenarso., (2005), Studi Agihan Kualitas Air Tanah Bebas Berdasarkan Tipe Penggunaan Lahan Persawahan Dan Pertambakan Di Pulau Karimunjawa, Jurnal Manusia dan Lingkungan Vol 12, No 2 ,UGM, Yogyakarta

Febriwahyudi, C.T. (2012). Resirkulasi Air Tambak Bandeng Dengan Slow Sand Filter. Jurnal Teknik POMITS Vol.1, No. 1, Surabaya

Barlow, P.M., and E.G. Reichard. 2010. Saltwater intrusion in coastal regions of North America. Hydrogeology Journal 18: 247–60.

Werner A. D., Bakker M., Post V. E. A., et al. Seawater intrusion processes, investigation and management: recent advances and future challenges. Advances in Water Resources. 2013;51:3–26

Miswar, Khairul. (2011). Kuat Tekan Beton Terhadap Lingkungan Agresif. Jurnal Portal, Vol 3 No 2, Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe.

Hehanussa, P.E. (1993). Morphogenetic Classification of Small Island as basis for Resources Planningin Indonesia, Seminar on Small Island Hydrology, UNESCO-ROSTSEA, Batam Island.

Effendi, I., (2010), Karakteristik Mata Air Pada Lingkungan Pembentukan Batuan Metamorf di Pegunungan Lingga, Pulau Lingga, Kepulauan Riau, Buletin Geologi Tata Lingkungan Vol.20 No. 1, Bandung

Zarroca, M, Bach, J., Linares, R., Pellicer, X.M. (2011). Electrical methods (VES and ERT) for identifying, mapping and monitoring different saline domains in a coastal plain region (Alt Empordà, Northern Spain). Journal of Hydrology 409, 407–422

Abdul-Nafiu, A.K, Nawawi, M. M. N.,Khiruddin, A, Ishola, K. S & Abdulrahman, A., (2013), Effects Of ElectrodeSpacing And Inversion Techniques On The Efficacy Of 2D Resistivity Imaging To Delineate Subsurface Features, American Journal of Applied Sciences,10 (1)

Boko Nurdiyanto, Imam Suyanto, Bambang Sunardi, Pupung Susilanto, (2016). Tomografi Geolistrik Untuk Identifikasi Litologi Pada Lokasi Rencana Bendung Dan Terowongan Di Sulawesi Utara, JURNAL METEOROLOGI DAN GEOFISIKA, VOL. 17 NO. 1, 15-23.

Wijaya, A. S. (2015). Aplikasi Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Wenner Untuk Menentukan Struktur Tanah di Halaman Belakang SCC ITS Surabaya, Jurnal Fisika Indonesia, No. 5 Vol X, ITS, Surabaya.

M. Hasanudin & D. G. Pryambodo. (2009). Studi Intrusi Air Laut Di Cirebon Dengan Menggunakan Metode Geolistrik, Jurnal Segara, Vol. 5

Santoso, D. (2002). Pengantar Teknik Geofisika, Departemen Teknik Geofisika ITB, Bandung.

Geocis. (2017). “S Field Resistivity Automatic Multichannel (16 CH)” (Internet), http://www.geocis.net/file-download/S-FIELD-.pdf (diakses 6 Maret 2017).

Garmin. (2017). GPSMAP 78 series manual, http://gpscentrs.lv/instrukcijas/GPSMAP_78_OM_EN.pdf (diakses 6 Maret 2017).

Utiya, Jefriyanto., Asâ, ari., Tongkukut, Seni. H. J., (2015). Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Wenner-Schlumberger Dan Konfigurasi Dipole-Dipole Untuk Identifikasi Patahan Manado Di Kecamatan Paaldua Kota Manado. JURNAL ILMIAH SAINS Vol. 15 No. 2, Manado

Telford. W. M, Geldart. L. P, & Sheriff. R. E. (1990). Applied Geophysics, Second Edition, Cambridge and Hall, New York.

Loke, M.H. (2004). Tutorial 2D and 3D Electrical Imaging Surveys, Birmingham University, England.

Hadi S., Edi M. Arsadi, Priyo Hartanto, & Dyah Marganingrum. (2006). Kualitas Air Tanah Bebas Kota Karimunjawa, Pulau Karimunjawa, RISET Geologi dan Pertambangan Jilid 16. No.2, Bandung.

Sidarto, S., Santosa, & Hermanto, B. (1993). Peta Geologi Lembar Karimunjawa, Jawa, Skala 1:100.000, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkn.v12i1.6274

Copyright (c) 2017 Jurnal Kelautan Nasional


Creative Commons License

Copyright of Jurnal Kelautan Nasional (p-ISSN 1907-767Xe-ISSN 2615-4579)

Pusat Riset Kelautan
Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan

View My Stats

Index by