Distribusi Kapal Ikan pada Fase Bulan Gelap dan Terang Berdasarkan Data Sensor Visible Infrared Imaging Radiometer Suite (VIIRS) di Laut Jawa

Jonson Lumban-Gaol, Risti Endriani Arhatin, Achmad Fachrudin Syah, Dony Kushardono, Jordan Tito Lubis, Nabilla Dhani Amanda, Yustie Amanda, Widya Octavia

Abstract


Kami menggunakan data harian sensor satelit Visible Infrared Imaging Radiometer Suite (VIIRS) Day/Night Band (DNB) untuk pemetaan distribusi kapal-kapal ikan yang menggunakan cahaya untuk operasi penangkapan ikan selama periode 2015-2017 di Laut Jawa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan distribusi kapal-kapal ikan yang menggunakan cahaya untuk operasi penangkapan ikan antara fase bulan terang dan fase bulan gelap. Survei lapangan dilakukan untuk mengetahui jenis kapal ikan yang menggunakan cahaya lampu untuk operasi penangkapan ikan. Kami menganalisis perbedaan distribusi kapal penangkap ikan antara bulan terang dan bulan gelap di Laut Jawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kapal yang menggunakan lampu pada saat operasi penangkapan ikan adalah Pures seine dan Buoke ami.   Jumlah rata-rata kapal penangkap ikan menggunakan lampu untuk operasi penangkapan ikan di fase bulan terang adalah 230 unit sedangkan fase bulan gelap adalah 1.118 unit. Analisis statistik uji-t menunjukkan ada perbedaan yang signifikan secara statistik antara rata-rata jumlah kapal ikan pada fase bulan terang dan bulan gelap.


Keywords


Kapal ikan; sensos VIIRS; bulan terang; bulan gelap

Full Text:

PDF

References


Aliyubi, F. K., Boesono, H., & Setiyanto, I. (2015). Analisis Perbedaan Hasil Tangkapan Berdasarkan Warna Lampu pada Alat Tangkap Bagan Apung dan Bagan Tancap di Perairan Muncar, Kabupaten Banyuwangi. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 4(2), 93-101.

Badrudin, B., Aisyah, A., & Ernawati, T. (2016). Kelimpahan stok sumber daya ikan demersal di perairan sub area Laut Jawa. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 17(1), 11-21.

Becker, A., Whitfield, A.K., Cowley, P.D., Järnegren, J. & Næsje, T.F. (2013). Potential effects of artificial light associated with anthropogenic infrastructure on the abundance and foraging behaviour of estuary‐associated fishes. Journal of Applied Ecology, 50(1), 43-50.

Ben-Yami, M. (1976). Fishing with light. In: FAO of the United Nations. Fishing News Books, Oxford.

Djasmani, S. S., Djumanto, D., & Sari, S. T. (2010). Komposisi udang hasil tangkapan jaring ciker pada nelayan Tegalkamulyan di Kabupaten Cilacap. Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada, 12(2), 64-71.

Ernawati, T. & Atmadja, S. B. (2017). Produktivitas, komposisi hasil tangkapan dan daerah penangkapan jaring cantrang yang berbasis di PPP Tegalsari, Tegal. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 17(3), 193-200.

Gaudreau, N., & Boisclair, D. 2000. Influence of moon phase on acoustic estimates of the abundance of fish performing daily horizontal migration in a small oligotrophic lake. Canadian Journal of Fisheries and Aquatic Sciences, 57(3), 581-590.

Hadi, S., Ningsih, N. S., & Pujiana, K. (2005). Studi awal pemodelan medan gelombang di Laut Jawa dan karakteristik spektrum energi gelombang di Teluk Jakarta. Ilmu Kelautan: Indonesian Journal of Marine Sciences, 10(3), 169-176.

Hernández‐León, S. (2008). Natural variability of fisheries and lunar illumination: a hypothesis. Fish and Fisheries, 9(2), 138-154.

Hendiarti, N. (2016). Hubungan Antara Keberadaan Ikan Pelagis Dengan Fenomena Oseanografi Dan Perubahan Iklim Musiman Berdasarkan Analisis Data Penginderaan Jauh. Majalah Ilmiah Globë, 10(1), 19-25

Ilhamdi, H., & Yahya, M.F. (2017). Perikanan tradisional cumi-cumi oleh nelayan Labuhan Deli (Belawan) di Perairan Selat Malaka. Buletin Teknik Litkayasa Sumber Daya dan Penangkapan, 15(1), 1-4.

Julianus, N., & Patty, W. (2010). Perbedaan penggunaan intensitas cahaya lampu terhadap hasil tangkapan bagan apung di perairan Selat Rosenberg Kabupaten Maluku Tenggara Kepulauan Kei. Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis, 6(3), 134-140.

Karubaba, C. T., Dietriech, G. B., & Nikijuluw, V. P. (2001). Kajian Pemenuhan Kebutuhan Pangan Nelayan pada Musim Timur dan Musim Barat Kaitannya dengan Pemanfaatan Sumberdaya Pesisir - study of needs assessment of fishermen food on two monsoon seasons in relation with coastal resource uses. Indones J Coast Mar Resour, 3(3), 1-11.

Katiandagho, E. M. (1985). Purse Seine. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Sam Ratulamgi. Manado

Lowry, M., Williams, D., & Metti, Y. (2007). Lunar landings Relationship between lunar phase and catch rates for an Australian gamefish-tournament fishery. Fisheries Research, 88(1-3), 15-23.

Luecke, C., & Wurtsbaugh, W.A. (1993). Effects of moonlight and daylight on hydroacoustic estimates of pelagic fish abundance. Transactions of the American Fisheries Society, 122(1), 112-120.

Marchesan, M., Spoto, M., Verginella, L. & Ferrero, E.A. (2005). Behavioural effects of artificial light on fish species of commercial interest. Fisheries research, 73(1-2), 171-185.

Novita, D., Mamahit, D. A., & Yusnaldi, Y. (2019). Dampak Implementasi Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 71 Tahun 2016 terhadap Kemanan Nasional (Studi Kasus di Propinsi Sumatra Barat). Kemanan Maritim, (5)1, 81-98.

Nugraha, A., & Wibowo, B.A. (2014). Analisis Finansial USAha Perikanan Tangkap Mini Purse Seine Di Pelabuhan Perikanan Pantai (Ppp) Tasik Agung Kabupaten Rembang. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 3(4), 56-65.

Poisson, F., Gaertner, J. C., Taquet, M., Durbec, J. P., & Bigelow, K. (2010). Effects of lunar cycle and fishing operations on longline-caught pelagic fish: fishing performance, capture time, and survival of fish. Fishery Bulletin, 108(3), 268-281.

Prasetyo, B. A., Hartoko, A., & Hutabarat, S. (2014). Sebaran spasial cumi-cumi (Loligo spp.) dengan variabel suhu permukaan laut dan klorofil-a data satelit modis aqua di Selat Karimata Hingga Laut Jawa. Management of Aquatic Resources Journal, 3(1), 51-60.

Stevenson, B. C. & Millar, R. B. (2013). Promising the moon? Evaluation of indigenous and lunar fishing calendars using semiparametric generalized mixed models of recreational catchm data. Environmental and ecological statistics, 20(4), 591-608.

Syahputra, R. D., Bambang, A. N., & Dewi, D. A. N. N. (2016). Analisis teknis dan finansial perbandingan alat tangkap bagan tancap dengan bagan apung di PPP Muncar Banyuwangi Jawa Timur. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 5(4), 206-215.

Vzorce, V. U. S. N. V., & Pomena, O. R. N. (2009). Impact of artificial light on behavioural patterns of coastal fishes of conservation interest. Varstvo Narave, 22, 117-136.

Whitney, R. R. (1969). Schooling of fishes relative to available light. Transactions of the American Fisheries Society, 98(3), 497-504.

Wiadnyana, N. N., Badrudin, B., & Aisyah, A. (2017). Tingkat pemanfaatan sumber daya ikan demersal di wilayah pengelolaan perikanan laut Jawa. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 16(4), 275-283.

Yahya, M. F., & Ilhamdi, H. (2019). Aspek operasional kapal Bouke ami yang berbasis di TPI Muara Angke. Buletin Teknik Lityasa Sumber Daya dan Penangkapan, 16(1), 1-5.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkn.v14i3.7569

Copyright (c) 2019 Jurnal Kelautan Nasional


Creative Commons License

Copyright of Jurnal Kelautan Nasional (p-ISSN 1907-767Xe-ISSN 2615-4579)

Pusat Riset Kelautan
Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan

View My Stats

Index by