Keanekaragaman Makrozoobentos di Pantai Tukak Kabupaten Bangka Selatan

Dwi Rosalina, Dini Sofarini, Novalina Serdiati, Suci Puspita Sari

Abstract


Makrozoobentos adalah hewan yang hidup di dasar perairan. Makrozoobentos dipergunakan sebagai hewan indikator terhadap pencemaran di suatu perairan. Penelitian tentang makrozoobentos di Pantai Tukak Kabupaten Bangka Selatan telah dilakukan pada April 2012. Tujuan penelitian ini menghitung kepadatan, kepadatan relatif, frekuensi kehadiran, nilai penting, keanekaragaman, keseragaman, dominansi dan korelasi antara parameter fisik-kimia perairan dengan keanekaragaman. Metode yang digunakan adalah Purposive Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makrozoobenthos yang ditemukan dalam stasiun pengamatan terdiri dari 30 spesies dari kelas Gastropoda, Bivalvia, Polychaeta, Merostomata, Holothuroidea, Asteroidea dan Crustacea. Nilai kepadatan 52-745 ind/m2. Semua stasiun memiliki kepadatan relatif dan frekuensi relatif yang sama yaitu 100. Semua stasiun memiliki Nilai penting yang sama yaitu 200. Nilai keanekaragaman berkisar antara 1,682 – 2,413. Nilai keseragaman jenis berkisar antara 0,427 - 0,881. Nilai dominansi berkisar antara 0,108 - 0,219. Korelasi antara keanekaragaman dengan salinitas, pH, liat, DO, debu dan nitrogen adalah positif. Nilai korelasi antara keanekaragaman dengan suhu, pasir, kecepatan arus, C-organik dan fosfor adalah negatif.

Keywords


keanekaragaman; makrozoobentos; Pantai Tukak

Full Text:

PDF

References


Alwi, D., Muhammad, S. H., & Herat, H. (2020). Keanekaragaman dan Kelimpahan Makrozoobenthos Pada Ekosistem Mangrove Desa Daruba Pantai Kabupaten Pulau Morotai. Jurnal Enggano, 5(1), 64-77.

Angelia, D., Adi, W., & Adibrata, S. (2019). Keanekaragaman dan Kelimpahan Makrozoobentos di Pantai Batu Belubang Bangka Tengah. Akuatik. 13(1), 68-78.

Arita, S., Kamal, S., & Agustina, E. (2019). Keanekaragaman Gastropoda di Danau Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah. Prosiding Seminar Nasional Biotik, 6(1), 402-408. DOI: http://dx.doi.org/10.22373/pbio.v6i1.4277

Asiah, C. P. N., Sarong, M. A., & Kamal, S. (2018). Keanekaragaman Gastropoda Di Zona Litoral Lhok Seudu Leupung Aceh Besar. Prosiding Seminar Nasional Biotik, 5(1), 222-226. DOI: http://dx.doi.org/10.22373/pbio.v5i1.2149

Balai Penelitian Tanah. (2005). Petunjuk Teknis Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air dan Pupuk. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departeman Pertanian. Bogor.

Fitriana, Y. R. (2006). Keanekaragaman dan Kelimpahan Makrozoobentos di Hutan Mangrove Hasil Rehabilitasi Taman Hutan Raya Ngurah Rai Bali. Biodiversitas, 7(1), 67-72. DOI: 10.13057/biodiv/d070117

Gong, Z., & Xie, P. (2001). Impact of Eutrophication on Biodiversity of the Macrozoobenthos Community in a Chinese Shallow Lake. Journal of Freshwater Ecology, 16(2), 171-178.

Hamuna., B., Tanjung, R. H. R., Suwito., Maury., H. K., & Alianto. (2018). Kajian Kualitas Air Laut dan Indeks Pencemaran Berdasarkan Parameter Fisika-Kimia di Perairan Distrik Depapre, Jayapura. Jurnal Ilmu Lingkungan, 16(1), 35-43.

Hutabarat, S., & Evans, S. M. (2008). Pengantar Oseanografi. UI. Jakarta.

Irmawan, R. N. (2010). Struktur Komunitas Makrozoobentos di Estuaria Kuala Sugihan Provinsi Sumatera Selatan. Maspari Journal, 1(1), 53 - 58.

Ji, L., Song, C., Cao, X., Zhou, Y., & Deng, D. (2015). Spatial Variation, in Nutrien Excretion by Macrozoobenthos in a Chinese Large Shallow Lake (Lake Taihu). Journal of Freshwater Ecology, 30(1), 169-180.

Kawaroe, M., Nugraha, A. H., Juraij., & Tasabaramo, I. A. (2016). Seagrass Biodiversity at Three Marine Ecoregions of Indonesia, Sunda Shelf, Sulawesi Sea, and Banda Sea. Indonesia. Bio Diversitas, 7(2), 585-591. DOI: 10.13057/biodiv/d170228.

Kevrekidis, T. 2004. Seasonal Variation of the Macrozoobentic Community Structure at Low Sainities in a Mediterranean Lagoon (Monolimni Lagoon, Northern Aegean). Aquatic Ecosystems : Freshwater and Marine Environments and Their Management, 89(4): 407-425.

Marmita, R., Siahaan, R., Koneri, R., & Langoy, M. L. (2013). Makrozoobentos sebagai Indikator Biologis dalam Menentukan Kualitas Air Sungai Ranoyapo, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Sains, 13(1), 58-61.

Melinda, M., Sari, S. P., & Rosalina, D. (2015). Kebiasaan Makan Kerang Kepah (Polymesoda erosa) di Kawasan Mangrove Pantai Pasir Padi. Oseatek, 9(1), 35 - 44.

Nybakken, J. W. (1992). Biologi Laut. Suatu Pendekatan Ekologis. PT. Gramedia. Jakarta.

Patty, A. I., & Akbar, N. (2018). Kondisi Suhu, Salinitas, pH, dan Oksigen Terlarut di Perairan Terumbu Karang Ternate, Tidore dan Sekitarnya. Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan, 1(2), 1-10.

Pratami, V. A. Y., Setyono, P., & Sunarto, S. (2018). Keanekaragaman, zonasi serta overlay persebaran bentos di Sungai Keyang, Ponorogo, Jawa Timur. DEPIK Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan, 7(2), 127-138.

Pratiwi, R. (2010). Asosiasi krustasea di ekosistem padang lamun perairan Teluk Lampung. Jurnal Ilmu Kelautan, 15(2), 66 - 76.

Putri, V. T., Yudha, I. G., Kartini, N., & Damai, A. A. (2021). Keragaan Makrozoobentos Sebagai Bioindikator Kualitas Air Di Bagian Hilir Sungai Hurun Lampung. Journal Of Aquatropica Asia, 6(2), 72-82.

Rijaluddin, A. F., Wijayanti, F., & Haryadi, J. (2017). Struktur Komunitas Makrozoobentos Di Situ Gintung, Situ Bungur Dan Situ Kuru, Ciputat Timur. Jurnal Teknologi Lingkungan, 18(2), 139-147.

Rukminasari, N., Nadiarti, N., & Awaluddin, K. (2014). Pengaruh Derajat Keasaman (pH) Air Laut Terhadap Konsentrasi Kalsium dan Laju Pertumbuhan Halimeda SP. Journal of Fisheries and Marine Science, 24(1), 28-34.

Saru, A. (2020). Korelasi Antara Kepadatan Makrozoobentos Dengan Kandungan Karbon pada Ekosistem Mangrove di Kawasan Tambak Pendidikan Unhas. Prosiding Simposium Nasional VII Kelautan dan Perikanan. 5 Juni 2020 Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar, 5 Juni 2020. 277-286.

Setyobudiandi., Isdrajad., Sulistiono., Yulianda, F., Kusmana, C., Hariyadi, S., Damar, A., Sembiring, A., & Bahtiar. (2009). Sampling dan Analisis Data Perikanan dan Kelautan terapan metode Pengambilan Contoh di Wilayah Pesisir dan Laut. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Suwondo. (2005). Struktur Komunitas Gastropoda pada Hutan Mangrove di Pulau Sipora Kabupaten Kepulauan Mentawai Sumatera Barat. Jurnal Biogenesis, 2 (1), 25 – 29.

Suartini, N. M. (2010). Makrozoobentos di Tukad Bausan Desa Pererenan Kabupaten Badung kabupaten Bali. Ecotrophic, 5(2), 119-122.

Suhanda, D., Yuniarti, M. S., Ihsan, Y. N., & Harahap, S. A. (2019). Nutrient Concentration And Population Of Macrozoobenthos In Ciletuh Bay, Sukabumi District, West Java. In Iop Conference Series: Earth And Environmental Science, 406, No. 1.

Supratman. O, Rosalina, D., & Adi, W. (2014). Kelimpahan Siput Gonggong (Strombus spp) yang Berasosiasi Dengan Padang Lamun di Pantai Desa Tukak Kabupaten Bangka Selatan. Akuatik, 8(1), 23-31.

Xie, Z., Cai, Q., Tang, T., Ma, K., Liu, R., & Ye, L. (2003). Structure Qf Macrozoobenthos Qf The East Dongting Nature Reserve, With Empharis Qn Relationships With Enviromental Variables. Journal Of Freshwater Ecology, 18(3), 405-413. Https://Doi.Qrg/10.1080/02705 060.2003.9663976

Yeanny, M. S. (2007). Keanekaragaman Makrozoobentos di Sungai Belawan. Jurnal Biologi Sumatra, 2(2), 37-41.

Yulis, P. A. R., Desti, A. F., & Febliza, A. (2018). Analisis kadar DO, BOD, dan COD air sungai kuantan terdampak penambangan emas tanpa izin. Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah, 6(3), 1-11.

Wahab, I., Madduppa, H., & Kawaroe, M. (2017). Seagrass Species Distribution, Density, and Coverage at Panggang Island, Jakarta. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, Volume 54, The 3rd International Symposium on LAPAN-IPB Satellite For Food Security and Environmental Monitoring 2016 25–26 October 2016, Bogor, Indonesia, 54, 012084.

Wahab, I., Madduppa, H., & Kawaroe, M. (2018). Perbandingan Kelimpahan Makrozoobentos di kosistem Lamun Pada Saat Bulan Purnama dan Perbani di Pulau Panggang Kepulauan Seribu Jakarta. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 10(1), 217-229. DOI:http://dx.doi.org/10.29244/jitkt.v10i1.18974.

Wahab, I., Madduppa, H., Kawaroe, M., & Nurafni. (2019). Analisis Kepadatan Marozoobentos Pada Fase Bulan Berbeda di Lamun, Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Jakarta. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 10(1), 93-107.

Zulkifli, H., & Setiawan, D. (2011). Struktur dan Fungsi Komunitas Makrozoobentos di Perairan Sungai Musi Kawasan Pulokerto sebagai Instrumen Biomonitoring. Jurnal Natur Indonesia, 14(1), 95-99.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkn.v17i3.9982

Copyright (c) 2022 Dwi Rosalina


Creative Commons License

Copyright of Jurnal Kelautan Nasional (p-ISSN 1907-767Xe-ISSN 2615-4579)

Pusat Riset Kelautan
Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan

View My Stats

Index by