“PANGLIMA DANAU” SEBAGAI MODEL PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN BERKELANJUTAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI DANAU ANEUK LAOT

Rudy Masuswo Purwoko, Husnah Husnah, Aisyah Aisyah, Setiya Tri Haryuni, Kamaluddin Kasim, Eko Prianto

Abstract


Perikanan di perairan daratan bersifat open access di mana setiap orang atau kelompok nelayan memanfaatkan sumberdaya ikan untuk memaksimalkan manfaat ekonomi, namun mengabaikan manfaat ekologi dan sosial. Pemanfaatan perikanan yang demikian dapat memperburuk stok sumberdaya ikan, menjadi tidak berkelanjutan dalam jangka panjang. Pemanfaatan perikanan di Danau Aneuk Laot bersifat rentan sehingga diperlukan model pengelolaan perikanan yang tepat. Kearifan lokal seperti “Panglima Danau” merupakan salah satu model pengelolaan perikanan berbasis komunitas yang dapat digunakan untuk mengatur upaya penangkapan ikan di Danau Aneuk Laot. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui peran Panglima Danau sebagai instrumen pengelolaan sumberdaya perikanan perairan daratan berbasis kearifan lokal di Danau Aneuk Laot Kota Sabang. Berdasarkan hasil wawancara dan literature review, kearifan lokal “Panglima Danau” yang berbasis komunitas menunjukkan performa yang baik menjaga keberlanjutan sumberdaya ikan nila di Danau Aneuk Laot dan mampu meningkatkan pendapatan nelayan lokal. Danau Aneuk Laot memiliki keanekaragaman jenis ikan yang rendah, dan didominasi spesies introduksi. Potensi tangkapan diperkirakan 315 kg/ha/tahun, dengan potensi hasil tangkapan maksimum lestari 33.49 ton/tahun. Upaya pemulihan stok ikan di Aneuk Laot dilakukan oleh nelayan dan pemerintah melalui kegiatan restocking secara regular. Kearifan lokal “Panglima Danau” dinilai berhasil karena dilengkapi dengan aturan pengelolaan yang cukup jelas dalam hal kapan dan bagaimana cara yang baik menangkap ikan, serta adanya denda yang diberikan kepada nelayan yang melanggar kesepakatan bersama. 

The inland fishery generally practices open access where an individual or a fisher group may extract the resources to maximize the economic rent but disobeying the ecological and social benefits. Extracting the Nile tilapia resources that exceed its Maximum Sustainable Yield may increase the fishers’ income in the short run, but it could also exacerbate those resources; end up in unsustainable stock in the long run. Since Aneuk Laot fishery is vulnerable, its management approach should consider a proper management model. The local wisdom “Panglima Danau” is a well-known local management approach that regulates fishing efforts with community right-based model. This research evaluates the role of the “Panglima Danau” local wisdom by collecting the related information through questionnaires interviews and reviewing the related previous studies and research projects. The results show that Panglima Danau performs well in maintaining the fish stock sustainability while leveraging the local income. We found that Aneuk Laot Lake has low fish species diversity, but abundance in introduced fishes. The potential catch is about 315 kg/ha/year, with a sustainable catch potential is about 33.49 tons/year. The government and fishers restored the fish stock in Lake Aneuk Laot by conducting regular fish stocking. It is concluded that this local wisdom seems to be useful since it is community-based fishery management approached, equipped with clear guidance on when and how to fish and the penalties that might be imposed on the fishers who break the responsibility. 


Keywords


Panglima danau; Aneuk Laot; sumberdaya perikanan

Full Text:

PDF

References


Adrianto, L, Habibi, A, Fahrudin, A, Azizy, A, Susanto, H. A, Musthofa, I, Kamal, M. M, Wisodo, S. H, Wardiatno, Y, Raharjo, P. & Nasution, Z., (2013). Modul Penilaian Indikator untuk Pengelolaan Perikanan Berpendekatan Ekosistem (Ecosystem Approach to Fisheries Management). Jakarta: National Working Group II EAFM, Direktorat Sumberdaya Ikan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.

Apriyanto. (2008). Kearifan Lokal dalam Mewujudkan Pengelolaan Sumberdaya Air dan Keberlanjutan. PKM, IPB. Bogor.

BAPPEDA & WCSIP. (2010). Sabang: Atlas Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Laut. Sabang: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Sabang.

BRPPUPP (Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan). (2017). Kajian Stok Sumberdaya Ikan Di KPP-PUD 439 (Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Bengkulu). Laporan Teknis Hasil Riset. 261 hal.

Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi NAD dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. (2006). Geo Investigasi Danau Aneuk Laot, Pulau Weh, NAD. Laporan Akhir. 93 hal.

Edyanto, M.C.B. (2006). Penelitian Kualitas Air Danau Aneuk Laot di Pulau Weh, Provinsi Nanggro Aceh Darussalam. Jurnal Teknik Lingkungan. BPPT.

Edyanto, CBH. (2008). Penurunan Permukaan Air Danau Aneuk Laot di Pulau Weh Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Jurnal Hidrosfir Indonesia : 15-22.

Ernita, H. (2016). Implementasi Pergub Nomor 60 Tahun 2013 Tentang Pelaksanaan Penyelesaian Sengketa/Perselisihan Adat Dan Istiadat Di Gampong Pasi Aceh Baroh Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Teuku Universitas Umar Meulaboh. Skripsi. 70 hal.

Fithra, R. (2017). Kedudukan Panglima Laot Lhok Dalam Kalangan Masyarakat Nelayan: Studi Kasus Kecamatan Meureubo, Aceh Barat. Jurnal Ius Civile, 1(1): 1-15.

Halim, A., Wiryawan, B., Loneragan, N.R., Sondita, M.F.A., Hordyk, A., Adhuri, D.S., Adi, T.R & Adrianto, L. (2017). Konsep Hak Pengelolaan Perikanan Sebagai Alat Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan Di Indonesia. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 9(1): 11-20. DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkpi.9.1.2017.11-20

Husnah., Handanari, T., Prianto, E., Triharyuni, S., Purwoko, R. M., Umar, C & Aisyah. (2018). Kajian status perikanan tangkap danau dan waduk di kawasan pengelolaan perikanan (KPP) 431, 438, 439 dan dampak penebaran ikan terhadap sumberdaya ikan di KPP 434. Pusat Riset Perikanan. Laporan Teknis. 77 hal.

https://www.hukumonline.com. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Kehidupan Adat. Di unduh 20 Febrari 2020.

Khayra, A., Muchlisin, Z. A & Sarong, M. A. (2016). Morfometrik Lima Species Ikan Yang Dominan Tertangkap Di Danau Aneuk Laot, Kota Sabang. Depik, 5(2):57-66. DOI: https://doi.org/10.13170/depik.5.2.4907

Kurniawan, A. (2008). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Panglima Laot Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Laut di Kota Sabang. Jurnal Dinamika Hukum, 8 (3): 205-212

Muflikhati I, Hartoyono, Sumarwan U, Fahrudi A., & Puspita H. (2010). Kondisi Sosial Ekonomi dan Tingkat Kesejahteraan Keluarga: Kasus Wilayah Pesisir Jawa Barat.

Oktaviani, D., Prianto, E & Puspasari, R. (2016). Penguatan Kearifan Lokal Sebagai Landasan Pengelolaan Perikanan Perairan Umum Daratan Di Sumatera. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 8(1):1-12. DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkpi.8.1.2016.1-12

Pemerintah Kota Sabang. (2012). Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Sabang Tahun 2012 – 2032 : Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Sabang. Materi Teknis. 248 hal.

Prianto, E., Purwoko, R. M., & Kasim, K. (2021). Stock Status of Nile Tilapia (Oreochromis niloticus) In Aneuk Laut Lake, Sabang District Aceh Province – Indonesia. Tulisan dalam proses penerbitan di Biodiversitas.

Rahayu, S. R. (2020). Estimasi Produksi Ikan Dan Status Trofik Untuk Pengelolaan Sumberdaya Perairan Danau Aneuk Laot Sabang. Skripsi. Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Syiah Kuala.

Riyadi, A. (2006). Kuantitas Air Danau Aneuk Laot Kota Sabang Dan Kelayakannya Untuk Air Minum. Jurnal Teknik Ligkungan, 7(2):166-172.

Sulawesty, F., Shohihah, H & Widiyanto, T. (2017). Biodiversitas Fitoplankton dan Kualitas Air Di Danau Aneuk Laot-Sabang, Nangroe Aceh Darussalam. Prosiding Pertemuan Ilmiah Masyarakat Limnologi Indonesia tahun 2017. Masyarakat Limnologi Indonesia. Bogor. Hal. 145-151.

Widiyanto, T. (2017). Kajian Parameter Kimia Dan Mikrobiologi Danau Aneuk Laot Sebagai Sumber Air Baku Masyarakat Kota Sabang Provinsi Nanggro Aceh Darussalam. LIMNOTEK, 24(2): 83-92. DOI: http://dx.doi.org/10.14203/limnotek.v24i2.159

Yusifa, N., Yanto, A., Sairiyyah, S & Isa, M. (2019). Investigasi Penyusutan Muka Air Danau Aneuk Laot Berdasarkan Sebaran Patahan Minor Dengan Metode Penginderaan Jauh. J. Aceh Phys. Soc, Vol. 8(2):47-54. DOI: https://doi.org/10.24815/jacps.v8i2.11246




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkpi.13.1.2021.%25p


Creative Commons License
Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
p-ISSN 1979-6366
e-ISSN 2502-6550

Crossref logoSHERPA/RoMEO Logogoogle scholardoaj