STRUKTUR KOMUNITAS MIKROALGA EPIFIT PADA SUBSTRAT BUATAN DI PERAIRAN PULAU SERANGAN, BALI
Abstract
Mikroalga epifit merupakan organisme yang berperan penting sebagai produsen di lingkungan perairan. Organisme ini hidup menempel selamanya pada suatu substrat sehingga dapat menjadi bioindikator kesehatan lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengetahui struktur komunitas mikroalga epifit dan hubungannya dengan parameter lingkungan. Metode substrat buatan digunakan sebagai media tempat menempel mikroalga epifit, yang kemudian dianalisis indeks struktur komunitasnya. Struktur komunitas mikroalga epifit terdiri dari kelimpahan, keanekaragaman, keseragaman dan dominansi, sedangkan parameter perairan diukur yakni suhu, pH, salinitas, total padatan terlarut, nitrat dan fosfat. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kelimpahan mikroalga epifit yakni 112,62 ± 230,25 sel/mm2 dan 50,77 ± 85,34 sel/mm2 berturut-turut pada substrat kasar dan halus. Secara keseluruhan, nilai indeks keanekaragaman mikroalga epifit termasuk dalam kategori sedang, indeks keseragaman kategori tinggi dan indeks dominansi rendah. Salinitas dan fosfat merupakan parameter yang berhubungan signifikan dengan kelimpahan mikroalga epifit. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa kondisi perairan di Pulau Serangan masih tergolong bagus bagi pertumbuhan mikroalga epifit.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abizar. 2015. Jenis-Jenis Diatom (Bacillariophyceae) yang Terdapat pada Kolam Bekas Penambangan Emas di Nagari Pamuatan Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung. BioCONCETTA, 1(1): 1-7. Retrieved from: http://ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/BioCONCETTA
Arizuna, M., Suprapto, D., & Muskanonfola, M. R. (2014). Kandungan nitrat dan fosfat dalam air pori sedimen di Sungai dan Muara Sungai Wedung Demak. Management of Aquatic Resources Journal, 3(1), 7-16. doi:10.14710/marj.v3i1.4281
Arman, E. (2019). Struktur Komunitas Perifiton pada Subtrat Kaca Dilokais Pemeliharaan Kerang Hijau (Perna viridis) di Perairan Teluk Jakarta. Jurnal Hidrosfir Indonesia, 1(2), 67-74. Retrieved from: http://103.224.137.161/index.php/JHI/article/download /634/482
Arsad, S., Zsalzsabil, N. A. N., Prasetiya, F. S., Safitri, I., Saputra, D. K., & Musa, M. (2019). Komunitas mikroalga perifiton pada substrat berbeda dan perannya sebagai biondikator perairan. Saintek Perikanan, 15(1), 73-79. doi:10.14710/ijfst.15.1.73-79
Azkab, M. H. (2000). Produktivitas di lamun. Oseana, 25(1), 1-11.Retreived from: http://oseanografi.lipi.go.id/dokumen/oseana_xxv%281%291-11.pdf
Chindah, A. C. (2003). The physico-chemistry phytoplankton and periphyton of a swamp forest streams in the lower Niger Delta. Scientia Africana, 2(1&2), 106-116.
Damar, A., Colijn, F., Hesse, K. J., & Wardiatno, Y. (2012). The eutrophication states of Jakarta, Lampung and Semangka Bays: Nutrient and phytoplankton dynamics in Indonesian tropical waters. Journal of Tropical Biology & Conservation, 9(1), 61-81. Retrieved from: https://jurcon.ums.edu.my/ojums/index.php/jtbc/article/view/233
Eaton, A. D., Clesceri, L. S., Greenberg, A., & Federation, W. (1995). Standard Methods for the examination of water and waste (19th ed.), Baltimore, Maryland: American Public Health Association.
El-Din, S. N., Shaltout, N. A., Nassar, M. Z., & Soliman, A. (2015). Ecological studies of epiphytic microalgae and epiphytic zooplankton on seaweeds of the Eastern Harbor, Alexandria, Egypt. American Journal of Environmental Sciences, 11(6), 450. doi: 10.3844/ajessp.2015.450.473
Fitriani, & Maulana, F. (2015). Identifikasi Jenis Perifiton Sebagai Penentu Kualitas Air Di Sungai Ray 17 Kelurahan Berangas Barat Kabupaten Barito Kuala. Jurnal Pendidikan Hayati, 1(4), 44 – 49. Retreived from: https://adoc.pub/jurnal-pendidikan-hayati-issn-vol1-no4-2015-44-49.html
Ghazali, M., Mardiana, M., Menip, M., & Bangun, B. (2018). Jenis-jenis makroalga epifit pada budidaya (Kappaphycus alvarezii) di perairan Teluk Gerupuk Lombok Tengah. Jurnal Biologi Tropis, 18(2), 208-215. doi:10.29303/jbt.v18i2.861
Gusmaweti. (2016). Komunitas Struktur Perifiton di Batang Air Palangki Sijunjung, Sumatra Barat. Jurnal Bioconcetta, 2(1), 21-34. Retrieved from: https://ejournal.upgrisba.ac.id/index.php/BioCONCETTA/article/view/1296/pdf
Hendrawan, I. G., & komang Ardana, I. (2010). Numerical calculation of phosphate transport in Benoa Bay, Bali. International Journal of Remote Sensing and Earth Sciences, 6(1), 39-45. doi:10.30536/j.ijreses.2009.v6.a1237
Hendrawati, N., Salwiyah, & Haslianti. (2018). Komposisi dan kepadatan Epifit yang menempel pada batu di kawasan Air Terjun Moramo Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan, 3(3), 189-197. Retrieved from: http://ojs.uho.ac.id/index.php/JMSP/article/download/ 4490/3455
Herlina, N. I., & Safitri, I. (2018). Diversitas Mikroalga Epifit Berasosiasi pada Daun Lamun Thalassia hemprichii di Pulau Lemukutan Kalimantan Barat. Jurnal Laut Khatulistiwa, 1(2), 37-44. Retrieved from: https://jurnal.untan.ac.id/index.php/lk/article/download/ 24002/pdf
Hulopi, M. (2016). Komposisi dan Kelimpahan Mikroalga Epifit pada Daun Lamun Enhalus acoroides di Perairan Negeri Waai, Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal TRITON, 12(1), 73-79. Retrieved from: https://ejournal.unpatti.ac.id/ppr_iteminfo_lnk.php?id=1851
Indonesia, K. L. H. R. (2004). Baku mutu air laut untuk biota laut. dalam: Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 51 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air Laut. KLH, Jakarta.
Kohl, M. (2015). Introduction to statistical data analysis with R-eBooks and textbooks from bookboon. com. Retrieved from: https://www.arma.org.au/wp-content/uploads/2017/03/introduction-to-statistical-data-analysis-with-r.pdf
Nasria, R., Salawiyah, & Irawati, N. (2016). Perbandingan kepadatan dan keanekaragaman perifiton pada subtrat buatan yang berbeda di Perairan Air Terjun Tinonggoli (Nanga-Nanga) Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan, 2(1), 71-78. Retrieved from: http://ojs.uho.ac.id/index.php/JMSP/article/download/2495/1848
Newell, G.E & Newell R.C. (1963). Marine Plankton : A Practical Guide (pp. 178-202). Hutchinson Educational, Great Portland Street, London.
Novianti, M., Suprapto, D., & Widyorini, N. (2013). Analisis kelimpahan perifiton pada kerapatan lamun yang berbeda di perairan Pulau Panjang, Jepara. Management of Aquatic Resources Journal, 2(3), 219-225. doi:10.14710/marj.v2i3.4218
Odum, E. P., & Barrett, G. W. (1971). Fundamentals of ecology, 3(5). Philadelphia: Saunders.
Patty, S. I., Arfah, H., & Abdul, M. S. (2015). Zat hara (fosfat, nitrat), oksigen terlarut dan pH kaitannya dengan kesuburan di Perairan Jikumerasa, Pulau Buru. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis, 3(1), 43-50. doi:10.35800/jplt.3.1.2015.9578
Pratama, P. S., Wiyanto, D. B., & Faiqoh, E. (2017). Struktur komunitas perifiton pada lamun jenis Thalassia hemprichii dan Cymodocea rotundata di Kawasan Pantai Sanur. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 3(1), 123-133. doi:10.24843/jmas.2017.v3.i01.123-133
Pratiwi, N. T., Hariyadi, S., & Kiswari, D. I. (2017). Struktur Komunitas Perifiton Dibagian Hulu Sungai Cisadane, Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Jawa Barat. Jurnal Biologi Indonesia, 13(2), 289-296. doi:10.14203/jbi.v13i2.3403
Rahayu, N. W. S. T., Hendrawan, I. G., & Suteja, Y. (2018). Distribusi nitrat dan fosfat secara spasial dan temporal saat musim barat di permukaan Perairan Teluk Benoa, Bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 4(1), 1-13. doi: 10.24843/jmas.2018.v4.i01.1-13
Rahmawati, I., Purnomo, P. W., & Hendrarto, B. (2013). Fluktuasi bahan organik dan sebaran nutrien serta kelimpahan fitoplankton dan klorofil-a di muara Sungai Sayung Demak. Management of Aquatic Resources Journal, 3(1), 27-36. doi: 10.14710/marj.v3i1.4283
Rumanti, M., Rudiyanti, S., & Nitisupardjo, M. (2014). Hubungan antara kandungan nitrat dan fosfat dengan kelimpahan fitoplankton di Sungai Bremi Kabupaten Pekalongan. Management of Aquatic Resources Journal, 3(1), 168-176. doi: 10.14710/marj.v3i1.4434
Santosa, R. W. (2013). Dampak pencemaran lingkungan laut oleh perusahaan pertambangan terhadap nelayan tradisional. Lex Administratum, 1(2), 65-78. Retrieved from: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/administratum /article/download/3017/2562
Siregar, J. I., Sihotang, C., & Simarmata, A. H. (2015). Jenis dan kelimpahan perifiton pada substrat keramik di Sungai Salo Desa Salo Kabupaten Kampar. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, 2(2), 1-10. Retrieved from: https://jom.unri.ac.id/index.php/ JOMFAPERIKA/article/download/7017/6702
Suarta, I. K., Swabawa, A. A. P., & Budiarta, I. P. (2017). Potensi Daya Tarik Wisata Bahari di Desa Serangan Denpasar. Prosiding Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif, 3(1), 328-337. Retreived from: http://proceeding.sentrinov.org/index.php/ sentrinov/article/download/195/174/
Sudiarta, K., Hendrawan, I. G., Putra, K. S., & Dewantama, I. M. I. (2013). Laporan Kajian Modeling Dampak Perubahan Fungsi Teluk Benoa untuk Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) dalam Jejaring KKP Bali. Penerbit…..
Suteja, Y., & Purwiyanto, A. I. S. (2018). Nitrate and phosphate from rivers as mitigation of eutrophication in Benoa bay, Bali-Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 162(1), 12-21. Retreived from: https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1755-1315/162/1/012021/pdf
Tambunan, T., Dahril, T., & Simarmata, A. H. (2020). Studi Perifiton pada Substrat Buatan Keramik Kasar di Waduk Pauh Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi. Jurnal Sumberdaya dan Lingkungan Akuatik, 1(1), 60-69. Retrieved from https://jsla.ejournal.unri.ac.id/index.php/ojs/article /view/17
DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkpt.v5i1.10603
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kelautan dan Perikanan Terapan (JKPT) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN Online: 2654-9581
POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN
BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
Index by
Location: https://goo.gl/maps/sjorau9p8zWbrQtJ6