ZONA AMAN PEMASANGAN ATRAKTOR CUMI-CUMI

Danu Sudrajat, Muhammad Handri, Muhammad Hery Riyadi Alauddin, Hery Choerudin, Eli Nurlaela, Jaulim Sirait

Abstract


Pembuatan atraktor cumi-cumi harus memperhatikan arus yang bekerja baik secara vertikal maupun horizontal dengan kecepatan maksimal 5 knot sebagaimana arus yang sesuai dengan kondisi cumi-cumi bertelur. Selanjutnya hasil perhitungan tersebut akan disesuaikan dengan hasil perhitungan daya tahan statis yang telah dibuat, sehingga kinerja atraktor dapat maksimal. Kecepatan arus maksimal yang dapat ditahan agar atraktor cumi-cumi tersebut tetap berdiri/tidak terguling disebut zona aman penempatan atraktor cumi-cumi di perairan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan zona aman peletakan atraktor cumi-cumi di perairan terhadap masing-masing tipe atraktor cumi-cumi. Perhitungan daya tahan statis atraktor cumi-cumi dalam penelitian ini menggunakan 2 (dua) buah tipe atraktor cumi-cumi. Tipe pertama disebut  Tipe 1 yaitu atraktor cumi-cumi pada bagian atas dan sisi kiri dan kanannya sedangkan tipe kedua disebut Tipe 2 hanya pada bagian atasnya saja yang diberikan penutup jaring waring PE 40%. Waktu pertama kali ditempatkan dalam perairan digambarkan dengan t0, sedangkan t1 adalah yang telah ditempatkan selama 2 (dua) bulan. Atraktor cumi-cumi Tipe 2 perhitungan F dan Cd akan mengikuti perhitungan sebagai terumbu yang mana dilakukan dengan mengikuti prosedur Nakamura. Selanjutnya untuk Tipe 1 perhitungan jaring F dan Cdmengacu pada Puspito yaitu untuk rumus tahanan jaring dengan Cd  jaring sebesar 1,4. Hasil perhitungan tersebut menyatakan zona aman peletakan atraktor cumi-cumi di perairan Tipe 1 untuk t0 pada 0,37 m/s dan t1 pada 0,27 m/s, sedangkan Tipe 2 untuk t0 pada 1,34 m/s dan t1 pada 1,26 m/s.


Keywords


Atraktor cumi-cumi; zona aman

Full Text:

PDF

References


Alwi, D., Lule, A., Muhammad, S.H., & Taliki, R., (2020). Penerapan Teknologi Terumbu Buatan (Bambooreef) sebagai Daerah Penangkapan Ikan Alternatif di Perairan Tanjung Dehegila Pulau Morotai. Prosiding Seminar Nasional Kahuripan I Tahun 2020 Universitas Kahuripan Kediri. ISBN : 978–602–60606–3–1. Hal 245-250

Baskoro, M.S., Sondita, M.F.A., Yusfiandayani, R, & Syari, I.A., (2017). Efektifitas Bentuk Atraktor Cumi-cumi sebagai Media Penempelan Telur Cumi-cumi (Loligo sp). Jurnal Kelautan Nasional. Vol. 10. No. 3

Grove, K.J., Jensen, A.C., & Albert. S., (1995). A review of wastetyre utilizaton in the marine environment. Chemistry and Ecology, 10:3-4, 205-216, DOI: 10.1080/ 02757549508037679

Grove, R.S., & Sonu, C.J., (1985). Fishing reef planning in Japan. In: D,Itri FM. (Ed). Artificial reefs: Marine and freshwater applications, Lewis Publisher, Chelsea, Mich, pp. 187-252

Munson, B.R., Young, D.F., & Okiishi, T.H., (2003). Mekanika Fluida (Fundamentals of Fluid Mechanics) edisi keempat. Erlangga Surabaya

Murdock, L. J., & Brook, K. M.. (1999). Bahan dan Praktek Beton; diterjemahkan oleh Stephanus Hendarko, Jakarta : Erlangga

Nakamura, M., (1982). The planning and design or artificial reefs and tsukiiso (49-65). In: Vik SF. (Ed). Japanese artificial reef technology. Aquabio, Inc, Annapolis, MD, Technical Report.604.

Nugraha, R.B.A., & Surbakti, H., (2009). Simulasi Pola Arus Dua Dimensi di Perairan Teluk Palabuhanratu pada Bulan September 2004. Jurnal Kelautan Nasional Vol. 4o No. I

Nuzul, R.D., Sasmito, B. & Sukmono. A. (2018). Studi Perkembangan Terumbu Karang di Perairan Pulau Panjang Jepara Menggunakan Citra Sentinel-2 Dengan Metode Algoritma lyzeng. Jurnal Geodesi Undip. 7(4): 223-243.

Putra, H.M, Thaha, A. & Dharmawan, A. (2018). Pengaruh kondisi hidrodinamika pantai tarowang terhadap penentu tipe pengaman pantai. Jurnal Keteknikan dan Sains 1(2):17–21.

Puspito, G., (2009). Gaya-gaya Eksternal pada Alat Penangkap Ikan. Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan – IPB ISBN 978-979-1225-18-2. 60 p.

Puspitasari. G, Endang, L., Widiastuti, Wijayanti, H., & Tugiyono., (2019). Coral Reef Fish and Plankton Diversity toward Coral Reef Coverage in Panjang Island of Anak Krakatoa Mountain. Jurnal Ilmiah Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati. Vol. 6 No.1. hal. 45 – 49.

Rahman, D.U., Risamasu, F.J.L., & Pua Upa, H.M.D. (2020). Valuasi Ekonomi Terumbu Karang Pasca Penetapan Kawasan Konservasi Laut Sawu Di Kabupaten Kupang. Journal of Marine and Aquatic Sciences. 6(1), 22-26

Rembet, U.N.W.J., Boer, M., Bengen, D.G., & Fahrudin, A., (2011). Struktur Komunitas Ikan Target di Terumbu Karang Pulau Hogow dan Putus-putus Sulawesi Utara. Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis. Vol. VII-2

Reppie, E., (2006). Desain, konstruksi dan kinerja (fisik, biologi dan sosial ekonomi) terumbu buatan sebagai nursery ground ikan-ikan karang. Desertasi. Program Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor

Setiawan. E.I., (2014). Membangun Rumah Ikan dengan Karang Buatan. [Online]. Available: http://regional.coremap.or.id/ batam/berita/article.php?id=523.

Sheng, Y.P., (2000). Physical Characteristics and Engineering at Reef Sites (51-94). In Seaman, W.Jr. Artificial reef evaluation, with application to natural marine habitats. CRC Press New York.

Siti, C.W., Setyobudiandi I., & Affandy, R. (2018). Kondisi dan status keberlanjutan ekosistem terumbu karang di kawasan konservasi perairan pulo pasi gusung, selayar. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 10(1):153-166, doi: 10.29244/jitkt.v10i1.216 72.

Shimomura, K., (1982). Construction, site engineering and problem area of artificial reefs. (77-89). In :vik SF. (Ed). Japanese artificial reef technology. Aquabio Inc., Annapolis, MD, Technical Report. 604.

Sudrajat, D., (2019). Rancang Bangun Atraktor Cumi-cumi Berbahan Dasar Pipa PVC 2 Inci. Desertasi. Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Sudrajat, D., Baskoro, M.S., Zulkarnain, & Yusfiandayani, R., (2019). Asosiasi Ikan Karang pada Atraktor Cumi-cumi Berbahan Pipa PVC. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. Vol. 11 No. 2, Hlm. 413-42. DOI: http://doi.org/10.29244/jitkt.v11i2.21738

Sudrajat, D., Baskoro, M.S., Zulkarnain, & Yusfiandayani, R. (2019). Kelimpahan Ikan Karang di Sekitar Atraktor Cumi-cumi Berbahan Pipa PVC. Jurnal Kelautan Nasional. Vol. 14. No. 2. Hal. 113-124.

Suryono, Ambariyanto , Munasik , Sugianto, D. N., Ario1. R , Pratikto, I., Taufiq, N., Canavaro, S.V., & Anggita, A., (2021). Hidrodinamika Gelombang pada Terumbu Karang di Pulau Panjang, Jepara. Buletin Oseanografi Marina. Vol 10 No 3.hal 307–318

Vik, S.F. (1982). Japanese artificial reef technology. Aquabio Inc., Annapolis, MD, Technical Report. 604.

Zamani N.P. (2015). Kelimpahan Acanthaster plancii sebagai indikator kesehatan karang di perairan pulau Tunda, Kabupaten Serang, Banten. Journal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. Vol 7(1): 273-286.

Zibar, Z., (2017). Proses Fisik Musiman Di Zona ROFI (Region of Freshwater Influence) Muara Sungai Cimandiri Teluk Pelabuhan Ratu. (Tesis). Program Pascasarjana, Institut Pertania Bogor, Bogor

Zurba. N., (2019). Pengenalan Terumbu Karang, Sebagai Pondasi Utama Laut Kita. Unimal Press. ISBN 798 – 602 –464- 077-4.hal 96




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkpt.v5i1.11027

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

  Creative Commons License

Jurnal Kelautan dan Perikanan Terapan (JKPT) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN Online: 2654-9581

POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN
BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

View My Stats

 

Index by



Location: https://goo.gl/maps/sjorau9p8zWbrQtJ6