PENGARUH TATA KELOLA DAN SUMBERDAYA DALAM MEWUJUDKAN SUSTAINABLE OCEAN ECONOMY DENGAN AQUACULTURE PERFORMANCE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DAN SIKRONISASI KEBIJAKAN SEBAGAI PEMODERASI

Abdul Satar

Abstract


Tata kelola dan aktivitas ekonomi dalam industry kelautan menjadi catatan penting dalam mewujudkan sustainable ocean economy. Indonesia dengan beberapa isu prioritas dan tantangannya menjadikan sumber daya (kelautan, perikanan dan sumber daya manusia) dan sinkronisasi kebijakan menjadi prioritas utama untuk mencapai tujuan sustainable ocean economy. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh potensi sumber daya, yang meliputi sumber daya manusia, sumber daya kelautan dan perikanan serta good governance terhadap sustainable ocean economy dengan aquaculture performance sebagai variabel intervening dan sinkronisasi kebijakan sebagai pemoderasi. Data primer dan sekunder digunakan dalam penelitian ini dan dianalisis dengan menggunakan pendekatan Structural Equation Model menggunakan software WarpPLS. Selanjutnya untuk menganalisis tingkat kepentingan dan kinerja variabel yang diuji menggunakan Importance Performance Analysis. Hasil analisis menunjukkan bahwa potensi sumberdaya kelautan dan perikanan, Good Governance, dan sumber daya manusia secara positif berpengaruh signifikan terhadap aquaculture performance. Selain itu, hanya variabel potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang berpengaruh signifikan terhadap sustainable ocean economy. Hal ini berimplikasi bahwa tujuan pengelolaan industri kelautan berorientasi pada keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan. Berbagai kebijakan harus memprioritaskan penguatan sumber daya manusia sebagai target awal pencapaian sustainable ocean economy, karena dengan adanya sumber daya manusia yang berkualitas maka dapat menciptakan good governance.


Keywords


Sumber Daya Kelautan dan Perikanan; Penguatan Sumber Daya Manusia; Kebijakan; Aquaculture Performance; Sustainable Ocean Economy

Full Text:

PDF

References


Ahmed, N., & Thompson, S. (2019). The blue dimensions of aquaculture: A global synthesis. Science of the Total Environment, 652, 851-861.

Béné, C., Arthur, R., Norbury, H., Allison, E.H., Beveridge, M., Bush, S., Campling, L., & Leschen, W. (2016). Contribution of fisheries and aquaculture to food security and poverty reduction: assessing the current evidence. World Dev. 79, 177–196.

Boyd, C. E. (2017). General relationship between water quality and aquaculture performance in ponds. In Fish diseases (pp. 147-166). Academic Press.

Boyd, C. E., & Tucker, C. S. (1998). Ecology of aquaculture ponds. In Pond aquaculture water quality management (pp. 8-86). Springer, Boston, MA.

Bessie, D. M., & Ariyogagautama, D. (2012). Penilaian performa pengelolaan perikanan menggunakan indikator EAFM (Ecosystem Approach Fisheries Management) kajian perikanan di Kabupaten Alor. FPIK Universitas Kristen Arta Wacana Kupang-WWF Indonesia, 96, 13.

FAO. (2018). The State of World Fisheries and Aquaculture: Meeting the Sustainable Development Goals. Food and Agriculture Organization of the United Nations, Rome.

Hickling, R. (1962). Analysis of echoes from a solid elastic sphere in water. the Journal of the Acoustical Society of America, 34(10), 1582-1592.

Hoegh-Guldberg, O. et al. The ocean as a solution to climate change: five opportunities for action (World Resources Institute, 2019).

Hutapea, P. & Thoha, N. (2008). Kompetensi Plus: Teori, Desain, Kasus dan Penerapan untuk HR dan Organisasi yang Dinamis, Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Lubchenco, J., Cerny-Chipman, E. B., Reimer, J.N., & Levin, S.A. (2016). The right incentives enable ocean sustainability successes and provide hope for the future. Proc. Natl Acad. Sci. USA 113, 14507–14514.

Lubis, M., Gana, A., Maysarah, S., Ginting, M. H. S., & Harahap, M. B. (2018). Production of bioplastic from jackfruit seed starch (Artocarpus heterophyllus) reinforced with microcrystalline cellulose from cocoa pod husk (Theobroma cacao L.) using glycerol as plasticizer. In IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 309(1). IOP Publishing.

Mischke, C.C. (2012). Channel catfish pond fertilization. Aquaculture pond fertilization: impacts of nutrient input on production, 137-146.

Mortimer, C. H. & Hickling, C. F. (1954). Fertilizers in fishponds.

Mulyono, D. (2017). Harmonisasi kebijakan hulu-hilir dalam pengembangan budidaya dan industri pengolahan kakao nasional. Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik, 7(2), 185-200.

Sahubawa, L. (2015). Kajian Sebaran Potensi Ekonomi Sumber Daya Kelautan di Pantai Selatan Daerah Istimewa Yogyakarta Sebagai Upaya Percepatan Investasi. Jurnal Teknosains, 4, 101-198.

Sedarmayanti. (2009). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: CV. Mandar Maju.

Solimun. (2002). Multivariate Analysis – Structural Equation Modelling (SEM) Lisrel dan Amo. Malang: Universitas Negeri Malang.

Solimun, A.A.R., Fernandes., & Nurjannah. (2017). Metode Statistika Multivariat. Pemodelan Persamaan Struktural (SEM) Pendekatan WarpPLS. Malang: UB Press.

Subardjo, P. (2015). Uji Kerawanan terhadap tsunami dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) di Pesisir Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul Yogyakarta. Jurnal Kelautan Tropis, Volume 18(2), 82–97.

Sumaila, U. R., Walsh, M., Hoareau, K., Cox, A., Teh, L., Abdallah, P., ... & Zhang, J. (2021). Financing a sustainable ocean economy. Nature communications, 12(1), 1-11.

Teh, L.C.L. & Sumaila, U.R. (2013). Contribution of marine fisheries to worldwide employment. Fish. Fish. 14, 77–88.

Widodo, J. (2001). Etika Birokrasi Dalam Pelayanan Publik. Malang: CV. Citra Malang.

White, K., O'Neill, B., & Tzankova, Z. (2004). At a Crossroads: Will Aquaculture Fulfil the Promise of the Blue Revolution? A SeaWeb Aquaculture Clearinghouse Report, USA.

Winther, J.-G., Dai, M., Douvere, F., Fernandes, L., Halpin, P., Hoel, A.H., Menez, M.A.J., … & Whitehouse, S. (2020). Integrated Ocean Management (World Resources Institute). Available online at www.oceanpanel.org/blue-papers/integrated-ocean-management

Wudianto., Mahiswara., & Linting, M. (2017). Pengaruh ukuran mata pancing rawai dasar terhadap hasil tangkapan. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 1(1), 58-67.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkpt.v1i0.12047

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

  Creative Commons License

Jurnal Kelautan dan Perikanan Terapan (JKPT) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN Online: 2654-9581

POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN
BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

View My Stats

 

Index by



Location: https://goo.gl/maps/sjorau9p8zWbrQtJ6