ANALISIS PERAN MASYARAKAT PESISIR TERHADAP KETAHANAN PASCA BENCANA ALAM DI DESA PESISIR
Abstract
Wilayah pesisir Indonesia merupakan salah satu wilayah risiko tinggi terhadap bencana alam seperti tsunami, abrasi pantai, sedimentasi, gelombang pasang, dll. Penyebabnya adalah posisi geografis Indonesia yang berada di antara tiga lempeng tektonik dunia yang dikenal dengan Cincin Api Pasifik. Untuk memerangi ancaman dan dampak dari bencana tersebut, berbagai kegiatan penanggulangan bencana serta kegiatan pencegahan bencana, kegiatan penanggulangan bencana dan kegiatan pemulihan bencana tentu dilakukan. Masyarakat tentu memiliki peran tersendiri dalam penanggulangan tersebut. Dengan demikian, ketika terjadi bencana, masyarakat mampu mengantisipasi dampak bencana tersebut, mempersiapkan diri, tanggap dan cepat pulih dari dampak bencana yang disebut juga sebagai resiliensi bencana. Pemulihan bencana dirancang untuk memulihkan lingkungan, infrastruktur, layanan publik, dan kehidupan sosial ekonomi sehingga masyarakat yang terkena dampak dapat kembali ke aktivitas normalnya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adger, W.N. (2000). Social and ecological resilience: are they related?. Progress in Human Geography 24(3): 347-364.
Adisty, N. (2016). Analisis Ketahanan Masyarakat Pesisir Kuta Selatan Dalam Menghadapi Ancaman Bencana Tsunami (Doctoral dissertation, Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
.
Asrofi, A., & Hadmoko, D. S. (2017). Strategi adaptasi masyarakat pesisir dalam penanganan bencana banjir rob dan implikasinya terhadap ketahanan wilayah (Studi di Desa Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak Jawa Tengah). Jurnal Ketahanan Nasional, 23(2), 12.
Barat, B. B. (2007). Penyusunan Atlas Wilayah Pesisir dan Laut Utara. Bandung: Bappeda Provinsi Jawa Barat.5-144.
Brand, F.S., & Jax K. (2007). Focusing the Meaning(s) of Resilience: Resilience as a Descriptive Concept and a Boundary Object [Synthesis]. Ecology and Society 12(1):23
Burton, C.G. (2014). A Validation of metrics for community resiliensi to natural hazards and disasters using the recovery from Hurricane Katrina as a case study.
FAO. (2018a). Impacts of Climate Change on Fisheries and Aquaculture: Synthesis of Current Knowledge, Adaptation and Mitigation Options. FAO. Rome, Italy.
FAO. (2018b). The State of World Fisheries and Aquaculture 2018 - Meeting the sustainable development goals. Rome: FAO Licence: CC BY-NCSA 3.0 IGO.
http://www.fao.org/documents/card/en/c/I9540EN/ [accessed Oct 21 2019]
Folke, C. (2006). Resilience: the emergence of a perspective for social-ecological systems analyses. Global Environmental Change, 16: 253-67.
Free, C. M., Thorson, J. T., Pinsky, M. L., Oken, K. L., Wiedenmann, J., & Jensen, O. P. (2019). Impacts of historical warming on marine fisheries production. Science 363, 979–983
Hadi, A., Wahyuni, D., Safitri, N., Jannah, N. R., Rahmadin, M. G., & Febrianti, S. S. (2022). Rehabilitasi Lahan Mangrove Sebagai Strategi Mitigasi Bencana Alam di Desa Seriwe, Kecamatan Jerowaru, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(1), 45-50.
Maguire, B. & Hagan, P. (2007). Disasters and communities: understanding social resilience. The Australian Journal of Emergency Management, 22: 16-20.
Mayunga, J.S. (2007). Understanding and applying the concept of community disaster resilience: a capital based approach. Summer Acad Soc Vulnerabil Resil Build 1:16.
Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muhari A., David, Sarifah, Afriyanto B., Sunaringati L.C., & Hartini T.A. (2018) Katalog Bencana Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Indonesia. Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Puri, T. S. (2016). Studi Ketahanan Masyarakat Pesisir Aceh Singkil Terhadap Bencana Tsunami (Doctoral dissertation, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya).
R. Dahuri, J. R. (1996). Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Laut Secara Terpadu. Jakarta: Pradnya Paramita.
Shalih, O. (2020). Strategi Membangun Ketahanan Komunitas (Masyarakat) Terhadap Bencana Tanah Longsor Di Desa Sirna Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Zed, M. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta : Yayasan Obor.
DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkpt.v1i0.12062
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kelautan dan Perikanan Terapan (JKPT) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN Online: 2654-9581
POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN
BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
Index by
Location: https://goo.gl/maps/sjorau9p8zWbrQtJ6