KAJIAN BIOEKOLOGI IKAN KARANG CHAETODONTIDAE SEBAGAI SALAH SATU INDIKATOR UNTUK MENDETEKSI KONDISI EKOSISTEM TERUMBU KARANG DI PERAIRAN TAMAN NASIONAL KEPULAUAN TOGEAN, SULAWESI TENGAH

Ratna Suharti; Kresna Yugha Saktiawan; Basuki Rachmad; Heri Triyono; Dadan Zulkifli

doi:10.15578/jkpt.v1i1.7248

KAJIAN BIOEKOLOGI IKAN KARANG CHAETODONTIDAE SEBAGAI SALAH SATU INDIKATOR UNTUK MENDETEKSI KONDISI EKOSISTEM TERUMBU KARANG DI PERAIRAN TAMAN NASIONAL KEPULAUAN TOGEAN, SULAWESI TENGAH

Ratna Suharti, Kresna Yugha Saktiawan, Basuki Rachmad, Heri Triyono, Dadan Zulkifli

Abstract

Taman Nasional Kepulauan Togean memiliki kekayaan hayati bawah laut sangat besar, salah satunya adalah ikan family Chaetodontidae yang memiliki keterkaitan erat dengan kondisi fisik terumbu karang sehingga ikan ini dapat dijadikan sebagai indikator kondisi ekosistem terumbu karang. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengamati komposisi jenis dan sebaran serta mengkaji bioekologi ikan famili Chaetodontidae di perairan Taman Nasional Kepulauan Togean, Provinsi Sulawesi Tengah yang dilaksanakan di 15 stasiun pada bulan Februari - Mei 2017. Pengambilan data ikan menggunakan metode UVC. Analisis isi lambung dilakukan menggunakan metode index of preponderance (IP). Komposisi ikan Family Chaetodontidae di Taman Nasional Kepulauan Togean terdiri dari 12 spesies dari 3 genera. Indeks keanekaragaman (H’) berkisar antara 0,92 – 2,05, indeks keseragaman (E) berkisar antara 0,83 – 1,00 serta indeks dominansi (C) berkisar antara 0,14 – 0,44. Hasil analisis makanan pada Family Chaetodontidae ditemukan 8 jenis makanan, dan bersifat hard coral feeder. Berdasarkan penilaian ekologi mengindikasikan bahwa keadaan terumbu karang di perairan Taman Nasional Kepulauan Togean masih dalam keadaan baik, kecuali pada Pulau Waleakodi cenderung telah mengalami kerusakan. Pengelompokan kesamaan spesies membentuk kelompok yang mengerucut ke perairan Pulau Togean, menunjukkan bahwa hampir seluruh spesies ikan family Chaetodontidae ditemukan terdapat di Pulau Togean.Parameter perairan meliputi kecepatan arus, salinitas dan suhu tergolong layak.

Keywords

Bioekologi, Chaetodontidae, UVC, TN Kepulauan Togean

Full Text:

PDF

References

Adrim, M., Syawaludin A. H. & Kunto W. (2012). Struktur Komunitas Ikan Karang di Perairan Kendari. Jurnal Ilmu Kelautan. Vol 17 (3), 154-163.

Allen, G., Steene R., Humann P. & Deloach N. (2003). Reef Fish Indentification Tropical Pasific. New World Publications, Jacksonville, 480 pp.

Allen, G. R. & Mark V. E. (2012). Reef Fishes of The East Indies. Volume II. Tropical Reef Research, Perth, Australia.

Arfiatin, S.W., Agung S. & Max R.M. (2013). Analisis Sebaran Klorofil-a dan Kualitas Air di Ekosistem Sekitar PT Kayu Lapis Indonesia (Pantai, Muara, Tambak) Kaliwungu, Kendal. Diponegoro Journal of Maquares. Vol 2 (4), 110-117.

Bawole, R. (1988). Distribusi Spasial Ikan Chaetodontidae dan Peranannya sebagai Indikator Kondisi Terumbu Karang di Perairan Teluk Ambon. Tesis. Program Studi Ilmu Kelautan: Institut Pertanian Bogor. Bogor. Link

English S., C.Wilkinson, & V. Baker, 1997. Survey Manual For Tropical Marine Resource (2nd Edition). Australian Institute of Marine Science. Australia. X; 330p.

Hukom, F.D & R. Bawole. (1997). Famili Chaetodontidae sebagai Ikan Indikator di Daerah Terumbu Karang. Jurnal Lonawarta. Vol XX (1), 1-6.

Islami, M.M. (2013). Pengaruh Suhu dan Salinitas terhadap Bivalvia. Jurnal Oceana. Vol 28 (2), 1-10.

Kementerian Lingkungan Hidup., (2004). Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 51 tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut.

Kuiter, R. H. & Tonozuka T., (2001). Pictorial Guide to Indonesian Reef Fishes Zoonetics.

Madduppa, H.H. (2006). Kajian Ekobiologi ikan Kepe-Kepe (Chaetodon Octofasciatus, Bloch 1787) Dalam Mendeteksi Kondisi Ekosistem Terumbu Karang Di Pulau Petondan Timur, Kepulauan Seribu, Jakarta. Tesis. Program Studi Ilmu Kelautan: Institut Pertanian Bogor. Bogor. Link

Maharbhakti, H. R. (2009). Hubungan Kondisi Terumbu Karang dengan Keberadaan Ikan Chaetodontidae di Perairan Pulau Abang, Batam. Tesis. Program Studi Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan: Institut Pertanian Bogor. Bogor. Link

Mc. Mellor, S. (2007). A Conservation Value Index to Facilitate Coral Reef Evaluation and Assesmant. Thesis Submitted for the Degree of Doctor of Philosophy. Department of Biological Sciences: University of Essex, UK.

Mujiyanto & Hartati. S. T. (2011). Komposisi dan Kelimpahan Stok Ikan Karang serta Pertumbuhan Biota Penempel pada Terumbu Karang Buatan di Teluk Saleh, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. Vol 17 (1), 51-59.

Nurjirana. (2016). Kelimpahan dan Keragaman Jenis Ikan Famili Chaetodontidae berdasarkan Kondisi Tutupan Karang Hidup di Kepulauan Spermonde Sulawesi Selatan. Skripsi. Program Studi Ilmu Kelautan: Universitas Hasanuddin. Makasar.

Ratnawati, P., Hamelia P. & Sukmaharja. (2011). Kondisi dan Potensi Komunitas Ikan Karang di Wilayah Kepulauan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan Maluku Utara. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Pulau-Pulau Kecil. Link

Sadarun, B. (2011). Proses Tertangkapnya Ikan Karang dengan Small Bottom Setnet. Tesis. Program Studi Teknologi Kelautan: Institut Pertanian Bogor. Bogor. Link

Satria, H., & Mujiyanto. (2011). Struktur Komunitas Ikan Karang di Lokasi Terumbu Karang Buatan di Perairan Teluk Saleh, Nusa Tenggara Barat. Prosiding Forum Nasional Pemacuan Sumber Daya Ikan III: Konservasi bagi kelestarian sumberdaya dan kestabilan produksi ikan. Kerjasama BP2KSI, FPIK UNPAD, LIPI dan MII. 18 Oktober 2011. Hal. KSI-10 (1-16) Link

Sentosa, A.A.& Hendra S. (2011). Relung Ekologi Beberapa Ikan Target Hasil Tangkapan Bubu di Sekitar Terumbu Buatan Perairan Teluk Saleh, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. Vol 17 (3), 209-219.

Setiawan, F. (2010). Identifikasi Ikan Karang dan Invertebrata Laut. Manado, Indonesia. Link

Sulistiawati, D., Lucky A., Ismudi M. & Abdul M. (2012). Penilaian Dampak Biodiversitas Laut (Kasus Gugus Pulau Batudaka Provinsi Sulawesi Tengah). Jurnal Bumi Lestari. Vol 12 (2), 226-238.

Sumadhiharga, O. K. (2006). Keanekaragaman Jenis Ikan Karang di Perairan Belitung Barat, Kepulauan Bangka Belitung. Jurmal Ilmu Kelautan. Vol 11 (4), 201-2-9.

Suryanti, Supriharyono & Wily I. (2011). Kondisi Terumbu Karang dengan Indikator Ikan Chaetodontidae di Pulau Sambangan Kepulauan Karimun Jawa, Jepara, Jawa Tengah. Buletin Oseanografi Marina. Vol 1 (1), 106-119.

Titaheluw, S. (2011). Keterkaitan antara Terumbu Karang dengan Ikan Chaetodontidae: Implikasi untuk Pengelolaan. Tesis. Fakultas Ilmu Kelautan: Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Titrawani, T., Elvyra, R., & Sawalia, R. U. (2013). Analisis Isi Lambung Ikan Senangin (Eleutheronema tetradactylum Shaw) di Perairan Dumai. Al-Kauniyah: Jurnal Biologi. Vol 6 (2), 85-90.

Utomo, S. P. (2010). Kajian Hubungan Kondisi Terumbu Karang dengan Kelimpahan Ikan Chaetodontidae di Kawasan Konservasi Laut daerah Pulau Liwutongkidi, Kabupaten Buton. Tesis. Program Studi Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan: Institut Pertanian Bogor. Bogor. Link

DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkpt.v1i1.7248