Analisis Dampak Penambangan Timah di Laut Terhadap Ekosistem Laut dan Pendapatan Nelayan Desa Tanjung Binga
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak penambangan timah di laut terhadap ekosistem laut di Bangka Belitung, pendapatan nelayan setempat, dan untuk mengetahui kebijakan yang telah ditetapkan, serta strategi yang tepat untuk masing-masing pemangku kebijakan. Analisis dengan melakukan survei deskriptif yang bersifat studi kasus, melalui wawancara terhadap stakeholder (stakehdolder analysis) dan kuisioner, yang menjadi fokus peneliti secara geografis adalah Desa Nelayan Tanjung Binga, Provinsi Bangka Belitung. Adapun metode analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dengan pendekatan fenomenologi dan untuk mengetahui peranan pemangku kebijakan secara indeks, peneliti menggunakan software ATLAS.Ti. Hasilnya menunjukkan bahwa valuasi ekonomi perikanan tangkap di Desa Tanjung Binga, Kabupaten Belitung tahun 2019 adalah sebesar Rp 5.408.296.184.045,63 / tahun. Sedangkan, dari hasil wawancara terhadap lima stakeholder ditemukan informasi bahwa, baik perizinan maupun aktivitas penambangan sudah sesuai dengan SOP yang berlaku beserta pertanggungjawaban melalui penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bachri, S., & Hadiwigeno, S. (2011). Pengaruh Penambangan Timah di Laut Terhadap Pendapatan Nelayan Kecil Di Kabupaten Bangka Selatan (Studi Kasus Kelurahan Toboali dan Kelurahan Tanjung Ketapang Kecamatan Toboali).
Bidang Statistik Produksi BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (2019). Direktori Perusahaan Industri Besar dan Sedang. Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Bidayani, E. (2009). Analisis Nilai Ekonomi Tambang Inkonvensional (Ti) Dengan Kegiatan Perikanan Tangkap Dan Pariwisata Di Pesisir Tanjung Ular Kabupaten Bangka Barat. Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan, 3(1).
Couplehaze. (2010). Inilah Belitung yang Fenomenal Itu.
Ferdiyansyah, R. (2019). Konflik Tambang Laut di Babel Rugikan Nelayan Kecil.
Ibrahim, I., Haryadi, D., & Wahyudin, N. (2018). From Charm To Sorrow: the Dark Portrait of Tin Mining in Bangka Belitung, Indonesia. People: International Journal of Social Sciences, 4(1), 360–382. https://doi.org/10.20319/pijss.2018.41.360382.
Jemingun, & Mardiya. (2010). Mengelola Lingkungan Hidup. In Sanggar Karya Tulis Nidya Pena. Kulon Progo: Sanggar Karya Tulis Nidya Pena.
Khatami, A. M., Yonvitner, & Setyobudiandi, I. (2018). Status Kerentanan Ikan-Ikan Pelagis Kecil : Poor Data Perspective untuk Pengelolaan Berkelanjutan. Institut Pertanian Bogor.
Mahardhika, S. M., & Saputra, S. W. (2018). Valuasi Ekonomi Sumberdaya Ikan Dan Ekowisata Mangrove Di Muara Angke, Jakarta. Journal of Maquares, 7(4), 458–464.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Kepmen 117. , Pub. L. No. 117 K/30/MEM/2019, 7 (2019). Indonesia.
Pagiola, S., von Ritter, K., & Bishop, J. (2004). Assessing the economic value of ecosystem conservation. Environment Department Paper No. 101. (101).
Putri, A. S. (2019). Kebijakan Publik: Pengertian, Tujuan dan Ciri-ciri. Kompas.Com.
Rismika, T., & Purnomo, E. P. (2019). Kebijakan pengelolaan ekosistem laut akibat pertambangan timah di Provinsi Bangka Belitung. Publisia: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 4(1). https://doi.org/10.26905/pjiap.v4i1.2539.
Setiawan, K. (2019). Ekspor Timah Bangka Belitung Naik 60,14 Persen. Tempo.Co.
Supriyatno, B. (2017). Ekonomi Publik. UPP STIM YKPN Yogyakarta.
Utomo, W. N. M. (2016). Definisi dari Lingkungan Hidup – Dinas Lingkungan Hidup. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman.
DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkpt.v4i2.9591
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Kelautan dan Perikanan Terapan (JKPT) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN Online: 2654-9581
POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN
BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
Index by
Location: https://goo.gl/maps/sjorau9p8zWbrQtJ6