Uji Organoleptik Butter Cookies Fortifikasi Kalsium dari Tulang Ikan Belida (Chitala lopis)

Seftylia Diachanty, Indrati Kusumaningrum, Andi Noor Asikin

Abstract


Tulang ikan belida merupakan salah satu limbah hasil pengolahan ikan yang belum dimanfaatkan secara optimal. Komponen penyusun tulang ikan yang masih dapat dimanfaatkan adalah kalsium. Faktor utama pemenuhan mutu suatu produk adalah nilai organoleptik yang meliputi kriteria penilaian terhadap kenampakan, cita rasa, dan nilai gizi suatu produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerimaan konsumen melalui pengujian organoleptik terhadap butter cookies yang difortifikasi kalsium dari tepung tulang ikan belida. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah, cooking loss (CL), yield(Y), dan tingkat penerimaan panelis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai CL berkisar antara 9,0-10,1% dan nilai Y berkisar antara 89,9-90,5%. Kedua parameter tidak menunjukkan adanya perbedaan yang nyata antara perlakuan (p<0,05). Hasil uji kesukaan panelis dilakukan dengan metode Kruskal Wallis menunjukkan ada perbedaan yang nyata pada parameter rasa. Nilai uji kesukaan panelis tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap warna, aroma dan tekstur. Berdasarkan hasil uji kesukaan, penambahan tepung tulang ikan belida hingga konsentrasi 6% masih disukai panelis.


Keywords


butter cookies; hedonik; kalsium; tulang ikan

Full Text:

PDF

References


Amitha, Raju, C., Lakshmisha, I., Kumar, A. P., Sarojini, A., & Gajendra. Pal, J. (2019). Nutritional Composition of Fish Bone Powder Extracted from Three Different Fish Filleting Waste Boiling with Water and Alkaline Media. International Journal of Current Microbiology and Applied Science, 8 (2), 2942-2948.

Ananda, S., & Anggraeni, A. (2021). Substitution of Fishbone Powder in the Development of Choco Chips Cookies. The 3rd International Conference on Food and Agriculture.672, pp. 1-7. Orlando, Florida: IOP Conference Series: Earth and Environmental Science.

Cicilia, S., Basuki, E., Prarudiyanto, A., Alamsyah, A., & Handito, D. (2018). Pengaruh Substitusi Tepung Terigu dengan Tepung Kentang Hitam (Coleus tuberosus) terhadap Sifat Kimia dan Organoleptik Cookies. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, 4 (1), 304-310.

Dewantara, E. C., Wijayanti, I., & Anggo, A. D. (2019). Karakteristik Fisiko Kimia dan Sensori Pasta Makaroni dengan Penambahan Tepung Ikan Gabus (Channa striata). Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan, 1 (2), 22-29.

Ernisti, W., Riyad, S., & Jaya, F. M. (2018). Karakteristik Biskuit (Crackers) yang Difortifikasi dengan Konsentrasi Penambahan Tepung Ikan Patin Siam (Pangasius hypophthalmus) Berbeda. Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan, 13 (2), 88-100.

Herpandi, Widiastuti, I., Wulandari, & Sari, C. A. (2019). Efektivitas Natrium Bikarbonat (NaHCO3) terhadap Karakteristik Fisikokimia dan Sensori Keripik Tulang Ikan Putak (Notopterus notopterus). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 22 (2), 263-272.

Kusumaningrum, I., & Asikin, A. N. (2016). Karakteristik Kerupuk Ikan Fortifikasi Kalsium dari Tulang Ikan Belida. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia , 19 (3), 233-240.

Kusumaningrum, I., Sutono, D., & Pamungkas, B. F. (2016). Pemanfaatan Tulang Ikan Belida sebagai Tepung Sumber Kalsium dengan Metode Alkali. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 19 (2), 148-155.

Mervina, Kusharto, C. M., & Marliyati, S. A. (2012). Formulasi Biskuit dengan Substitusi Tepung Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) dan Isolat Protein Kedelai (Glycine max) sebagai Makanan Potensial untuk Anak Balita Gizi Kurang. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 23 (1), 9-16.

Moemin, A. A. (2015). Healthy Cookies from Cooked Fish Bones. Food Bioscience, 12, 114-121.

Murugkar, D. A., Dwivedi, S., Bajpai, P. D., & Kumar, M. (2018). Effect of Natural Fortification with Calcium and Protein Rich Ingredients on Texture, Nutritional Quality and Sensory Acceptance of Cookies. Nutrition and Food Science, 48 (12), 2-14.

Nadimin, Sirajuddin, & Fitriani, N. (2019). Mutu Organoleptik Cookies dengan Penambahan Tepung Bekatul dan Ikan Kembung. Media Gizi Pangan, 26 (1), 8-15.

Nastiti, A. N., & Christyaningsih, J. (2019). Pengaruh Substitusi Tepung Ikan Lele terhadap Pembuatan Cooikes Bebas Gluten dan Kasein sebagai Alternatif Jajanan Anak Autism Spectrum Disorder. Media Gizi Indonesia, 14 (1), 35-43.

Pratama, I. A., & Nisa, F. C. (2014). Formulasi Mie Kering dengan Substitusi Tepung Kimpul (Xanthosoma sagittifolium) dan Penambahan Tepung Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.). Jurnal Pangan dan Agroindustri, 2 (4), 101-112.

Putranto, H. F., Asikin, A. N., & Kusumaningrum, I. (2015). Karakterisasi Tepung Tulang Ikan Belida (Chitala sp.) sebagai Sumber Kalsium dengan Metode Hidrolisis. Ziraa'ah, 40 (1), 11-20.

Rahmaningsih, A., Surti, T., & Anggo, A. D. (2016). Pengaruh Penambahan Tepung Buah Lindur (Bruguiera gymnorrhiza) terhadap Kualitas Biskuit Ikan Lele (Clarias batrachus). Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 5 (3), 52-59.

Rahmawati, H., & Rustanti, N. (2013). Pengaruh Substitusi Tepung Tempe dan Ikan Teri Nasi (Stolephorus sp.) terhadap Kandungan Protein, Kalsium, dan Organoleptik Cookies. Journal of Nutrition College, 2 (3), 382-390.

Rahmawati, W. A., & Nisa, F. C. (2015). Fortifikasi Kalsium Cangkang Telur pada Pembuatan Cookies (Kajian Konsentrasi Tepung Cangkang Telur dan Baking Powder). Jurnal Pangan dan Agroindustri, 3 (3), 1050-1061.

Sari, D. K., Marliyati, S. A., Kustiyah, L., Khomsan, A., & Gantohe, T. M. (2014). Uji Organoleptik Formulasi Biskuit Fungsional Berbasis Tepung Ikan Gabus (Ophiocephalus striatus). Agritech, 34 (2), 120-125.

Setyaningsih, D., Apriyantono, A., & Sari, M. (2010). Analisis Sensori untuk Industri Pangan dan Agro. Bogor: IPB Press.

Seveline, Diana, N., & Taufik, M. (2019). Formulasi Cookies dengan Fortifikasi Tepung Tempe dengan Penambahan Rosela (Hibiscus sabdariffa L.). Jurnal Bioindustri, 1 (2), 245-260.

Trilaksani, W., Salamah, E., & Nabil, M. (2006). Pemanfaatan Limbah Tulang Ikan Tuna (Thunnus sp.) sebagai Sumber Kalsium dengan Metode Hidrolisis Protein. Buletin Teknologi Hasil Perikanan, 9 (2), 34-45.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jkpt.v4i1.9658

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

  Creative Commons License

Jurnal Kelautan dan Perikanan Terapan (JKPT) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN Online: 2654-9581

POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN
BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

View My Stats

 

Index by



Location: https://goo.gl/maps/sjorau9p8zWbrQtJ6