PENGARUH DURASI SETTING TERHADAP HASIL TANGKAPAN PUKAT CINCIN TERI DI LARANGAN, KABUPATEN TEGAL, JAWA TENGAH

Koko Hardito, Chandra Nainggolan, Priyanto Rahardjo

Abstract


Pemanfaatan sumber daya ikan teri telah menunjukkan tangkap lebih, sehingga perlu dikaji faktor teknis operasional sebagai salah satu unsur keberhasilan operasional pukat cincin teri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan durasi setting pada armada pukat cincin teri berukuran 15 GT, 10 GT, dan 5 GT terhadap jumlah hasil tangkapan. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 September hingga 30 November 2020 di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Larangan, Kabupaten Tegal. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Materi yang digunakan adalah armada pukat cincin teri 15 GT dengan panjang jaring 400 meter, 10 GT dengan panjang jaring 300 meter, 5 GT dengan panjang jaring 200 meter. Pengumpulan data dilakukan dengan mengikuti operasi penangkapan di laut. Dalam pengoperasian pukat cincin teri pada ketiga armada tersebut terdapat pengaruh signifikan antara durasi waktu setting secara serempak terhadap jumlah hasil tangkapannya. Pengaruhnya adalah sebesar 52,3% pada armada 15 GT dengan model persamaan regresi Y = 2.595,163 – 1,166 X1 – 2,564 X2, 33,4% dan pada armada 10 GT dengan model persamaan regresi Y = 2.302,066 – 1,684 X1 – 2,594 X2, serta 48,8% pada armada 5 GT dengan model persamaan regresi Y = 2.236,718 – 4,357 X1 – 2,695 X2. Sedangkan secara parsial, durasi pelingkaran jaring dan durasi penarikan tali kerut berpengaruh terhadap jumlah hasil tangkapan pada ketiga kategori armada tersebut pada tingkat kepercayaan 95% dan diperoleh t hitung bernilai negatif, yang berarti semakin lama durasi waktu pelingkaran jaring maupun penarikan tali kerut, maka jumlah hasil tangkapan semakin berkurang. Armada berukuran 10 GT merupakan armada paling ideal untuk mengurung gerombolan teri secara vertikal dan horizontal.

Utilization of anchovy resources has shown overfishing, so it is necessary to study operational technical factors as one of the elements of successful operation of anchovy trawlers. The purpose of this study was to analyze the relationship between the duration of setting in anchovy trawl fleets measuring 15 GT, 10 GT, and 5 GT to the number of catches. This research was conducted from September 1 to November 30, 2020 at the Larangan Coastal Fishing Port (PPP), Tegal Regency. The method used is descriptive method with the type of case study research. The material used is an anchovy trawl fleet of 15 GT with a net length of 400 meters, 10 GT with a net length of 300 meters, 5 GT with a net length of 200 meters. Data collection is carried out by following fishing operations at sea. The operation of anchovy trawlers on the three fleets has a significant effect between the duration of setting time simultaneously to the number of catches. The effect is 52.3% on the 15 GT fleet with the regression equation model Y = 2,595,163 – 1,166 X1 – 2,564 X2, 33.4% and on the 10 GT fleet with the regression equation model Y = 2,302,066 – 1,684 X1 – 2,594 X2, and 48.8% in the 5 GT fleet with the regression equation model Y = 2,236.718 – 4,357 X1 – 2,695 X2. While partially, the duration of the setting and the duration of pursing affect the number of catches in the three categories of the fleet at a confidence level of 95% and it is obtained that t count is negative, which means the longer the duration of the setting and the pursing, the higher the total yield catch is decreasing. A fleet of 10 GT is the most ideal fleet for confining anchovies vertically and horizontally.


Keywords


Pukat cincin teri; durasi pelingkaran jaring; penarikan tali kerut; total hasil tangkapan

Full Text:

PDF

References


Alhuda, S., & Rustikawati, I. (2016). Analisis produktivitas dan kinerja usaha nelayan purse seine di Pelabuhan Perikanan Pantai Lempasing, Bandar Lampung. Jurnal Perikanan Kelautan, 7(1).

Dewantara, E. C., Fahrudin, A., & Wahyudin, Y. (2020). Bioeconomic Analysis of Stolephorus sp Fisheries in the Conservation Area of Perairan Karang Jeruk, Tegal Regency, Central Java. ECSOFiM (Economic and Social of Fisheries and Marine Journal), 8(1), 54-67.

DKPP. (2020). Kabupaten Tegal dalam Angka 2020. Tegal: Badan Pusat Statistik Kabupaten Tegal.

Gani, I., & Amalia, S. (2015). Alat Analisis Data: Aplikasi Statistik untuk Penelituan Bidang Ekonomi dan Sosial: Penerbit Andi.

Ghozali, I. (2005). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Menggunakan Program SPSS. Universitas Gajah Mada Press, Yogyakarta.

Hermawan, O. D. (2016). Hubungan lama waktu pelingkaran jaring dan penarikan tali kerut terhadap total hasil tangkapan alat tangkap purse seine di Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 5(2), 1-9.

Hutapea, R. Y. F., & Tesen, M. (2021). Analisis Pengaruh Lama Setting dan Lama Penarikan Tali Kerut Terhadap Total Hasil Tangkapan Purse Seine di Sibolga: Analysis of The Effect Setting Time and Time to Pull of Purse Line for the Total Catch of Purse Seine in Sibolga. Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, 8(1), 24-33.

Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 50/KEPMEN-KP/2017 tentang Estimasi Potensi, Jumlah Tangkapan yang Diperbolehkan, dan Tingkat Pemanfaatan Sumber Daya Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia

Murtado, H., Winarno, S., & Purwanto, P. (2017). REVIEW DATA NELAYAN ARAD DI KABUPATEN TEGAL, JAWATENGAH. Buletin Teknik Litkayasa Sumber Daya dan Penangkapan, 15(2), 97-98.

Narbuko, C., & Achmadi, A. (2013). Metodologi penelitian: memberikan bekal teoretis pada mahasiswa tentang metodologi penelitian seta diharapkan dapat melaksanakan penelitian dengan langkah-langkah yang benar: Bumi Aksara.

Putiray, R. (2015). Pengaruh Kecepatan Melingkari Gerombolan Ikan (setting) dan Penarikan Tali Kerut (Purse Line) Terhadap Hasil Tangkapan Purse Seine di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi Kabupaten Trenggalek. Universitas Brawijaya,

Retnowati, P., Rahmawati, R., & Rusgiyono, A. (2017). Analisis Faktor-faktor Produksi Perikanan Tangkap Perairan Umum Daratan Di Jawa Tengah Menggunakan Regresi Berganda Dan Model Durbin Spasial. Jurnal Gaussian, 6(1), 141-150.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&B. Bandung: Aflabeta.

Supardi, U. (2013). Aplikasi statistika dalam penelitian edisi revisi. Smart. Jakarta.

Suryana, S. A., Rahardjo, I. P., & Sukandar, S. (2013). Pengaruh Panjang Jaring, Ukuran Kapal, Pk Mesin Dan Jumlah Abk Terhadap Produksi Ikan Pada Alat Tangkap Purse Seine Di Perairan Prigi Kabupaten Trenggalek–Jawa Timur. Jurnal Mahasiswa Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan, 1(1), 36-43.

Taib, I. A., Manu, L., & Luasunaung, A. (2018). Fluktuasi Musiman Cakalang (Katsuwonus pelamis): Studi Kasus Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung (Seasonal Fluctuation of Skipjack (Katsuwonus pelamis): Case Study of Bitung Oceanic Fishing Port). Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap, 3(1).

Widarjono, A. (2010). Analisis statistika multivariat terapan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Wijaya, T. (2009). Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS Untuk Skripsi, Tesis dan Disertasi Disertai Contoh-Contoh Penelitian dan Interpretasi Output SPSS. In: Yogyakarta: Universitas Atma Jaya. PUBLIKASI ELEKTRONIK www. bi. go. id.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jppi.27.2.2021.%25p


Creative Commons License
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 0853-5884
e-ISSN 2502-6542

Find in a library with WorldCatCrossref logoSHERPA/RoMEO Logogoogle scholardoaj