KEPADATAN STOK DAN BIOMASSA SUMBERDAYA UDANG WINDU (Penaeus semisulcatus) DAN DOGOL (Metapenaeus endeavouri) DI SUB AREA ARU, LAUT ARAFURA
Abstract
Perikanan udang di Laut Arafura telah mengalami pemanfaatan berlebih sejak awal tahun 2000an. Penelitian ini bertujuan untuk menduga laju tangkap, kepadatan stok dan biomassa udang windu (Penaeus semisulcatus) dan dogol (Metapenaeus endeavouri) di Laut Arafura. Metode luas sapuan digunakan untuk menduga kepadatan stok dan biomassa udang. Hasil observasi dengan mengikuti operasi penangkapan oleh kapal komersial didapatkan distribusi udang P. semisulcatus dan M. endeavouri terutama terdapat di perairan Aru (Sub Area VI) dengan dominasi 70% dari seluruh udang hasil tangkapan. Laju tangkap udang P. semisulcatus adalah 13,8 kg/haul atau 5,9 kg/jam dengan kepadatan stok 110,9 kg/km2 dan biomassa di perairan Aru sebesar 4.845 ton. Laju tangkap M. endeavouri adalah 14,1 kg/haul atau 6,1 kg/jam dengan kepadatan stok 114,5 kg/km2dan biomassa sebesar 4.995 ton. Total biomassa udang P. semisulcatus dan M.endeavouri adalah 9.840 ton.
Shrimp fishery in the Arafura sea has been over exploited since the early decade of 2000.The objective of this research is to assess catch rate, stock density, and biomass of green tiger prawn (Penaeus semisulcatus) and tail prawn (Metapenaeus endeavouri) in the Arafura Sea. Swept area method was used to assess stock density and biomass of prawn resoures in the Arafura sea. The results showed that distribution of P. semisulcatus and M. endeavouri in Aru waters dominated by 70% of the whole prawn catch. Catch rate of P. semisulcatus was 13,8 kg/haul or 5,9 kg/hours, and stock density 110,9 kg/km2 and biomass estimate was 4.845 tons. Catch rate estimation of M. endeavouri was 14,1 kg/haul or 6,1 kg/hours, and stock density 114,5 kg/km2 and biomass estimate was 4.995 ton. Total biomass P. semisulcatus and M. endeavouri were 9.840 ton.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.15578/jppi.18.1.2012.17-25
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.