KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN BUBU SEKITAR BIOREEFTEK DI PERAIRAN GALESONG UTARA, SELAT MAKASSAR

Wayan Kantun Dananjaya, Indra Cahyono, Nuraeni Lewa Rapi, Harianti Mansur, Fathuddin Fathuddin, Surya Salim

Abstract


Penangkapan ikan demersal telah berlangsung secara intensif sehingga berdampak pada perubahan populasi dan dinamika ekosistem. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini dilakukan untuk mengetahui komposisi jenis, keanekaragaman jenis, keseragaman jenis, dan dominansi jenis ikan yang tertangkap di sekitar  bioreeftek. Penelitian ini dilakukan di perairan Pantai Desa Sampulungan, Galesong Utara Kabupaten Takalar pada bulan September sampai November 2022. Penelitian ini menggunakan metode percobaan dengan memasang bioreeftek pada kedalaman perairan berbeda. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei melalui pengamatan bawah air dan melakukan penangkapan langsung pada bioreeftek dengan menggunakan alat tangkap bubu. Pengamatan ini dilakukan dua kali seminggu  selama tiga bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel ikan yang tertangkap pada lokasi penelitian sebanyak 358 individu yang dikelompokkan ke dalam 11 spesies. Komposisi spesies ikan yang paling sedikit tertangkap adalah  spesies  Nemipterus theodorei sebesar 4,75% dan tertinggi dari spesies Lutjanus malabaricus sebesar 17,04%, keanekaragaman berkisar 2,460-18,394 dengan kategori sedang dan tinggi, keseragaman 0,134-1,00 dengan kategori rendah, sedang dan tinggi serta dominansi rendah (0,002-0,029). Komposisi hasil tangkapan pada bioreeftek didominasi oleh ikan kakap merah, keanekaragaman dan keseragaman yang bervariasi dengan dominansi yang rendah

Demersal fishing has taken place intensively so that it has an impact on changes in population and ecosystem dynamics. Based on this, the research was conducted to determine the composition of fish species, species diversity, species uniformity, and the dominance of fish species caught around the bioreeftech. This research was conducted in the coastal waters of Sampulungan Village, North Galesong, Takalar Regency from September to November 2022. This study used an experimental method by installing fish apartments at different water depths. Data collection was carried out using a survey method through underwater observations and direct capture of bioreeftek using fishing traps. These observations were made twice a week for two months. The results showed that the samples of fish caught at the study site were 358 individuals which were grouped into 11 species. The composition of fish species caught the least was the species Nemipterus theodorei at 4.75% and the highest was the species Lutjanus malabaricus at 17.04%, diversity ranged from 2,460-18,394 with medium and high categories, uniformity 0.194-2.896 with low, medium and high categories and low dominance range of 0,002-0,029. The composition of catches in fish apartments is dominated by red snapper, varied and uniformity of diversity with low dominance.


Keywords


Spesies ikan; Biodiversitas, bioreeftek, Selat Makassar

Full Text:

PDF

References


Ampou, E.E. (2011). Bioreeftek. Tim Perubahan Iklim (climate change), Balai Penelitian dan Observasi Laut (BPOL) Kementerian Kelautan dan Perikanan Bali. Jembrana, Bali.

Ardiansyah. (2018). Komposisi jenis dan kelimpahan ikan demersal yang didaratkan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Beba Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar. Universitas Hasanuddin.

Awuy, G., Rondonuwu, A. B., & Kambey, A. D. (2017). Komunitas ikan karang pada terumbu buatan di perairan Kareko Kecamatan Lembeh Utara Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax. 5:(2): 333-346.

Fachrul, M.F. (2007). Metode sampling bioekologi . PT. Bumi. Aksara. Jakarta

Fenti, L.O., La, Ode Abdul Rajab Nadia., LOAR & Abdullah. (2008). Studi keanekaragaman ikan pada habitat terumbu karang buatan modul Bioreeftek di Perairan Pantai Desa Puasana, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan, 3(4):273-280.

Harriot, V.J., & Fisk, D.A. (1987). A comparison of settlement plate types for experiment on the recruitment of scleractinian corals. Mar Ecol Prog Ser, 37: 201- 208.

Kantun, W., Kabanga, A., Anggraeni, H., & Wahyuddin, R. (2020). Peran bioreftek dalam meningkatkan keragaman sumber daya akuatik di perairan Selat Makassar. Luthjanus Publisher Prosiding Seminar Nasional Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene dan Kepulauan. Hal 637-646.

Kantun, W., Arnold, K., & Nurhikmah. (2021). Kehadiran dan komposisi jenis ikan pada habitat Biological Fish Agregating Devices (BioFADs) di Perairan Tanekeke, Selat Makassar. Prossiding. Disajikan pada Seminar Nasional Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan.

Kantun, W., & Wilma, J.C.M. (2022). Some aspects of the Reproductive of Japanese Threadfin Bream (Nemipterus japonicus Bloch, 1791) Caught in the Area Around the Artificial Reef In the Pitu Sunggu Waters of the Makassar Strait. Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada. 24 (2): 147-153.

Nadia,. A.R., Abdullah., Takwir, A., Salwiyah., & Male, I. (2016). Management of sustainable fisheries in star, ing bay through the integration of shallow fads and new bioreeftek technology based on community working group (pokjamas) to improve livelihood and conservation. Final Report. LPPM UHO-USAID.

Nasution, M.A., & Munandar. (2018). Efisiensi Bioreeftek Sebagai Media Pertumbuhan Karang di Pulau Rubiah Sabang. Jurnal Perikanan Tropis. 5 (2): 207-215.

Odum, E.P. (1971). Fundamentals of ecology. 3rd edition. W.B. Saunders. Philadelphia. 574 p.

Odum, E. P. (1993). Dasar-dasar ekologi. Diterjemahkan oleh T. Sainingan. Edisi Ketiga. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Pardede, F.M. (2012). Efektifitas terumbu buatan berbahan dasar tempurung kelapa sebagai fish aggregating device di Pulau Pramuka Kepulauan Seribu, Fakultas Perikanan dan ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Rahmadani, (2003). Komposisi dan keanekaragaman jenis ikan Chaetodontidaedi Perairan Karang Pulau Hari Kabupaten Kendari. Skripsi Sarjana. Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan. Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian. Universitas Haluoleo. Kendari

Suharjo, L.O., Nadia, LOAR., & Salwiyah. (2018). Struktur Komunitas Makroalga pada Media Bioreeftek di Perairan Desa Puasana, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan, 4(2): 191-197.

Triandiza, T. (2017). Keanekaragaman ikan pada komunitas padang lamun di Perairan Kepulauan Kei Kecil, Maluku Tenggara. Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan XIII ISOI, Surabaya 1-2 Desember 2016. Jakarta: Ikatan Sarjana Oseanologi Indonesia. Hal 1–14.

Tumion, F.F., Sadri., & Lukas, W.S. (2017). Bioreeftek untuk konservasi terumbu karang di kecamatan sungai raya kepulauan kabupaten Bengkayang. Jurnal Agromix. 8 (1): 18-24.

Yudizar, A., Kasim, M., Nur, A.I., (2019). Struktur komunitas ikan karang pada terumbu karang buatan di Perairan Desa Tanjung Tiram Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan, 4(1): 75-82.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jppi.28.4.2022.167-175


Creative Commons License
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 0853-5884
e-ISSN 2502-6542

Find in a library with WorldCatCrossref logoSHERPA/RoMEO Logogoogle scholardoaj