KARAKTERISTIK POPULASI UDANG JERBUNG (Penaeus merguiensis de Man, 1888) DI PERAIRAN CILACAP DAN SEKITARNYA

Ali Suman, Budi Iskandar Prisantoso

Abstract


Tingginya permintaan pasar terhadap udang jerbung mengakibatkan aktivitas penangkapannya berlangsung secara terus-menerus sepanjang tahun sehingga mengancam kelestariannya. Penelitian karakteristik populasi merupakan salah satu dasar utama dalam merumuskan pengelolaan menuju pemanfaatannya secara lestari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik populasi udang jerbung di perairan Cilacap dan sekitarnya. Penelitian dilakukan dari bulan Januari sampai dengan Nopember 2013 dengan metode survey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata ukuran panjang pertama kali matang kelamin (Lm) udang jerbung di perairan Cilacap dan sekitarnya adalah pada panjang karapas 38,3 mm dan musim pemijahan berlangsung sepanjang tahun dengan puncaknya pada bulan Januari. Laju pertumbuhan udang jerbung jantan adalah 1,00 per tahun dan panjang karapas maksimum (L ) adalah 40,7 mm serta untuk udang betina didapatkan nilai K adalah 1,10 per tahun dan nilai Loo adalah 54,2 mm. Laju kematian total (Z) udang jerbung jantan adalah 2,46 per tahun, laju kematian karena penangkapan (F) dan laju kematian alami (M) masing-masing 1,37 per tahun dan 1,09 per tahun. Untuk udang betina didapatkan nilai Z adalah 1,69 per tahun, nilai F dan nilai M masing-masing 0,61 dan 1,08 per tahun. Laju pengusahaan (E) udang jerbung jantan adalah 0,56 per tahun dan nilai E udang betina adalah 0,36 per tahun. Pola penambahan baru udang jerbung di perairan Cilacap berlansung sepanjang tahun dengan puncaknya pada bulan Maret dan April. Tingkat pemanfaatan udang jerbung jantan sudah berada dalam tahapan overfishing dan perlu dilakukan pengurangan jumlah upaya.


High market demand of banana prawn have consequence in fishingactivities which is carried out continuously throughout the year, so that could be threaten of resources sustainability. Scientific advices on the population characteristic are required as an input to support fisheries management. The purpose of the study was to identify population characteristic of the banana prawn with survey method. Study on the population characteristic of banana prawn (P. merguiensis de Man) was conducted in Cilacap and the surrounding waters based on data collected during, January 2013 to November 2013. Result showed that the size at first maturity (Lm) of banana prawn was 38.3 mm in carapace length. The spawning season of banana prawn in Cilacap and the surrounding waters occures throughout the year with the peak in January. The growth parameters of male (K) was 1.0/year with maximum carapace length (L ) of 40.7 mm and K for female was 1.10/year with maximum carapace length of 54,2 mm. Instantaneous total mortality rate (Z) and natural mortality rate (M) of male were 2.46/year and 1.09/year, respectively. While fishing mortality (F) and exploitation rate (E) respectively were 1.37/year and 0.56/year. The total mortality (Z) and natural mortality (M) of female  respectively were 1.69/year and 1.08/year. Fishing mortality (F) and exploitation rate (E) were 0.61/ year and 0.36/year. The recruitment pattern of banana prawn in Cilacap and surrounding waters occures throughout the year with two peaks in March and April. The exploitation rate of male of banana prawn fisheries in Cilacap waters was high. It was, therefore, recommended that fishing effort of the banana prawn in that waters should be reduced in the next year.


Keywords


Dinamika populasi; udang jerbung; pemanfaatan; Cilacap

Full Text:

PDF

References


BPPL (2015). Penelitian karakteristik biologi perikanan, habitat sumber daya dan potensi produksi sumber daya ikan di WPP 573 (Samudera Hundia Selatan Jawa dan Nusa Tenggara). Laporan Akhir. Balai Penelitian Perikanan Laut, Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan.

Dall, W., Hill, B.J., Rothlisberg, P.C., & Staples, D.J. (1990). The biology of the Penaeidae. In Balxter, J.H.S and A.J. Southward (eds): Marine Biology Vol.27, Academic Press. London, San Diego, New York, Boston, Sydney, Tokyo, Toronto: 489p.

Effendie, M.I. (2002). Biologi perikanan, Yayasan Pustaka Nusatama, Yogyakarta

Gayanilo, F. C. Jr., Sparre, P., & Pauly, D. (2005). FAO ICLARM Stock Assessment Tools II (FiSAT II). Revised version.User’s guide. FAO Computerized Information Series (Fisheries). No. 8, Revised version. FAO Rome. 168p.

Gulland, J.A. (1983). Fish stock assessment (p. 233). A manual of basic methods. John Wiley & Sons, Chicester.

Jamal, M., Muhammad, F.A.S, John, H., & Budi, W. (2011). Pemanfaatan data biologi ikan cakalang (Katsuwonis pelamis) dalam rangka pengelolaan perikanan bertanggung jawab di perairan Teluk Bone. Jurnal Natur Indonesia, 14 (1), 107-113.

Kembaren, D.D., Nurdin, E., Wedjatmiko, Ernawati, T., Lestari, P., Damora, A., Ramadhani, R., Rijal, M., Setiawan, R., Putrie, L. M., & Johardi, E. (2013). Penelitian status dan optimasi pemanfaatan sumber daya udang Penaeid dan krustasea lain dalam mendukung industrialisasi perikanan di Samudera Hindia Barat Sumatera (WPP 572), Samudera Hindia Selatan Jawa dan Nusa Tenggara (WPP 573) serta di Teluk Cederawasih dan Samudera Pasifik (WPP 717). Laporan Akhir. Balai Penelitian Perikanan Laut, Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumber Daya Ikan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan.

Martosubroto, P. (1978). Musim pemijahan dan pertumbuhan udang jerbung (Penaeus merguiensis de Man) dan udang dogol (Metapenaeus ensis de Haan) di perairan Tanjung Krawang. Prosiding Seminar Ke II Perikanan Udang: 7-20 hal.

Knaepkens, G., Knapen, D, Bervoets, L., Hanfling, B., Verheyen, E., & Eens, M. (2002). Genetic diversity and condition factor: a significant relationship in Flemish but not in German populations of the the European bullhead (Cottus gobio L.). Heredity, 89, 280-287.

Naamin, N. (1972). Perkembangan perikanan udang di perairan Cilacap dan Pangandaran. Laporan Penelitian Perikanan Laut No. 1, 59 - 79.

Naamin, N. (1978). Perkembangan perikanan udang di Indonesia. Prosiding Seminar Ke II Perikanan Udang, 55-65 hal.

Naamin, N. (1984). Dinamika populasi udang jerbung (Penaeus merguiensis de Man) di perairan Arafura dan alternative pengelolaannya. Disertasi Doktor pada Fakultas Pasca Sarjana, IPB Bogor: 381 hal.

Pauly, D. (1983). Some Simple Methods for the Assessment of Tropical Fish Stocks. FAO Fisheries Technical Paper (254): 52p.

Pauly, D., Ingles, J., & Neal, R. (1984). Application to shrimp stocks of objective methods for the estimation of growth, mortality and recruitment related parameters from length frequency data (ELEFAN I and II). In: Penaeid shrimp - their biology and management: 220-234. Fishing News Book Limited. Farnham-Surrey-England.

Przybylski, M. (1996). Variation in fish growth characteristics along a river course. Hydrobiology. 325, 39-46

Sparre, P., & Venema, S.C. (1992). Introduction to tropical fish stock assessment. Part I Manual. FAO Fish. Tech Pap. No. 306/1.

Sudjastani, T. (1974). Dinamika populasi ikan kembung di laut Jawa. Laporan Penelitian Perikanan Laut. 1, 30-64.

Suman, A., & Subani, W. (1994). Penelitian beberapa aspek biologi udang jerbung (Penaeus merguiensis de Haan) di perairan Demak, Jawa Tengah. Jurnal Penelitian Perikanan Laut. 91, 64 - 71.

Suman, A. (2004). Pola pemanfaatan sumber daya udang dogol (Metapenaeus ensis de Haan) di perairan Cilacap dan sekitarnya. Disertasi, Sekolah Pascasarjana IPB, Bogor: 163 hlm.

Tsoumani, M., Liaska, R., Mousaki, P., Kagalao, I., & Leonardos, I. (2006). Length-weight relationship of an invasive cyprinid (Carassius gibelio) from 12 Greek Lake in relation to their trophic states. Journal Applied Ichtyologi, 22: 281-284.

Udupa, K.S. (1986). Statistical method of estimating the size at first maturity in fishes. Fishbyte 4 (2): 8-10. ICLARM, Metro Manila.

Van Zalinge, N.P. & Naamin, N. (1975). The Cilacap based trawl fishery for shrimp along the south coast of Java. Laporan Penelitian Perikanan Laut No. 2: 1-15.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jppi.23.1.2017.11-18


Creative Commons License
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 0853-5884
e-ISSN 2502-6542

Find in a library with WorldCatCrossref logoSHERPA/RoMEO Logogoogle scholardoaj