KERAGAAN ARMADA PUKAT CINCIN TUNA YANG BEROPERASI DI SAMUDERA PASIFIK INDONESIA

Agustimus Anung Widodo, Budi Iskandar Prisantoso

Abstract


Pukat cincin merupakan salah satu alat tangkap yang penting dalam kegiatan pemanfaatan sumber daya tuna di perairan Pasifik Indonesia yang berbasis di Bitung, Sulawesi Utara. Dalam rangka mengetahui keragaan mengenai struktur armada, strategi penangkapan dan catch per unit of effort armada pukat cincin tuna yang beroperasi di perairan Samudera Pasifik dengan basis pendaratan di Bitung, Sulawesi Utara. Tahun 2009 telah dilakukan penelitian melalui kegiatan survei dan obeservasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa armada pukat cincin tuna terdiri atas tiga katagori yaitu kapal penangkap, kapal lampu, dan kapal penampung atau pengangkut. Kapal penangkap pada umumnya berukuran 30-100 GT, kapal lampu pada umumnya berukuran 10-20 GT dan lapal penampung atau pengangkut pada umumnya berukuran >150 GT. Strategi operasi penangkapan pukat cincin tuna pada umumnya adalah sistem paket di mana satu paket armada pukat cincin tuna terdiri atas 2-3 kapal penampung atau pengangkut, satu kapal penangkap dan 2-3 kapal lampu. Pukat cincin tuna beroperasi malam hari dengan alat bantu penangkapan rumpon dan cahaya lampu. Satu trip kapal pengangkut antara 10-12 hari, kapal penangkap 60-90 hari, dan kapal lampu 60-90 hari, rata-rata catch per unit of effort kapal pukat cincin tuna sepanjang tahun 2009 adalah 2,38 ton/tawur/kapal di mana nilai tersebut lebih rendah dari nilai sesungguhnya karena hasil observasi menunjukan bahwa laju tangkapnya mencapai 9,64 ton/tawur/kapal

 

Purse seine is one important fishing gears for tuna exploitation in the Indonesian Pacific waters based in Bitung, North Sulawesi. A reseach has been conducted in order to categorize fleet structure, fishing strategy, and catch per unit of effort of tuna caught by pusre seine fleet based in Bitung during the year of 2009. Result showed that tuna purse seine fleet consisted of catcher boat, light boat and collecting/carrier vessel. The size of catcher boat mostly 30-100 GT, light boat 10-20 GT, and collecting/ carrier vessel >150 GT. Fishing strategy of tuna purse seine fleet developed in Bitung fishing companies were fishing unit system. One fishing unit of tuna purse seine fleet consisted of 2-3 units collecting/ carrier vessel, 1 catcher boat and 3-4 light boats. Tuna purse seine operated during the night around the fish agregating devices and using light. One trip of fishing operation of the collecting or carrier vessel was 10-12 days, catcher boat was 60-90 days and light boat was 60-90 days. The average of catch per unit of effort of tuna purse seine fleet in 2009 was 2,383 ton/setting/boat. This number considered to be under estimate compared to the real catch per unit of effort. Based on the field observation and interview to skippers it was informed that the average catch rate was 9.64 ton/setting/ boat.


Keywords


struktur armada; strategi penangkpan; catch per unit of effort; pukat cincin tuna; Samudera Pasifik Indonesia

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jppi.16.3.2010.225-233


Creative Commons License
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 0853-5884
e-ISSN 2502-6542

Find in a library with WorldCatCrossref logoSHERPA/RoMEO Logogoogle scholardoaj