STRUKTUR KOMUNITAS IKAN KARANG DI PERAIRAN KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA
Abstract
Pulau terpencil di wilayah Maluku Barat Daya telah mendapat perhatian pemerintah dalam kaitannya dengan pengumpulan informasi sumber daya pesisir. Penelitian ini dilakukan pada Pulau Leti, Moa, Lakor, Metimialam, dan Metimiarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data dan informasi struktur komunitas ikan karang. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data dan informasi adalah sensus visual dalam transek sabuk seluas 250 m2. Hasil penelitian pada 21 lokasi pencuplikan data menunjukan bahwa sedikitnya terdapat 309 jenis ikan karang dari 45 suku. Indeks kekayaan jenis berkisar pada nilai 8-18. Indeks keanekaragam komunitas ikan karang berkisar pada nilai tiga. Indeks dominansi di bawah 0,10. Kepadatan ikan per meter persegi di bawah 10 individu dan ini tergolong rendah pada sebagian besar lokasi transek. Kelompok ikan mayor mendominansi komunitas ikan karang.
Remote islands in South East Maluku get a government concern in terms of gathering coastal resource information. This study was caried out in the adjacent waters of Leti, Moa, Lakor, Metimialam, and metimiarang Islands. This study objectives were to obtain data and information about community structure of coral fishes. Methods used for those were census visual in belt transect with 250 m2 in area. For the 21 data gathering sites, the results showed that at least there were 309 spesies derived from 45 families identified for reef fish. Richness index of fish spesies ranged from 8-18. Diversity indices of the community were around of 3 level. Dominant indices below 0.10. Fish density per square meter was less than ten individuals and those are rare for majority of the transect areas.Mayor-fish group dominated the communities.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.15578/jppi.16.3.2010.235-250
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.