SEBARAN INTENSITAS CAHAYA PADA BAGAN TANCAP Dl PERAIRAN PANTAI KEPULAUAN SERIBU
Abstract
Penggunaan intensitas cahaya pada unit penangkapan bagan cenderung meningkat dari waktu ke'waktu. Hal ini didasari pada persepsi nelayan bahwa intensitas cahaya yang tinggi akan meningkatkan hasil iangkapan. Penelitian dilaksanakan di perairan Pulau Lancang (Kepulauan Seribu) pada bulan Mei 2005 dengan tujuan untuk mengetahui rentang intensitas cahaya serta tingkah laku ikan di bawah pengaruh cahaya. Penelitian dilakukan melalui pengamatan dan pengukuran nilai intensitas cahaya dengan meggunakan quantum meter Ll COR 250 ( mol s·' m') pada jenis lampu yang berbeda, dan digunakan pula echosounder Simrad EY 500 untuk memperoleh data sebaran kelompok ikan. Keberadaan ikan lebih banyak ditemukan pada lahan transisi perbatasan antara light zone dan dark zone dengan nilai intensitas kurang dari 0,01 !Jmol s·1 m·2 • Nilai panjang ikan (FL) tangkapan didominansi oleh ukuran kecil (-70--50 db), dengan modus tertinggi pada nilai FL (fork Length) lebih kecil dari nilai Lm (length at maturity). Hasil ini menandakan bahwa ukuran ikan tersebut belum layak tangkap.
The use of fight intensity on fixed bamboo lift net (bagan) tends to increase by time. Fishermen believe that the intensity always increases linearly with the catch. This research was conducted on May 2005 in Lancang Island (Seribu Islands). The aim of this study are to know the range of fight intensity used and the behaviour of fish under the fight influence. Lf COR 250 Quantum meter (pmof s·' m') for fight intensity at different lamps amount and Simrad EY 500 scientific echosounder was utilized to obtain the data of fish school around fixed. The fish school was found in high quantity at the transition area between light and dark zones with intensity value at less than 0.0111 mol s·' m·'. The fork length of captured fish was dominated by small fish (-70--50 db), with the highest modus fork length smaller than the length at maturity. This means that the size of fish is not feasible to be caught.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.15578/jppi.15.4.2009.277-285
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.