HUBUNGAN ANTARA KANDUNGAN KLOROFIL-a DENGAN HASIL TANGKAPAN TONGKOL DI DAERAH PENANGKAPAN IKAN PERAIRAN PELABUHANRATU
Abstract
Perarran Pelabuhanratu merupakan pusat penangkapan ikan yang polensial da Jawa Barat. Salah satu produk perikanan yang memilik; nilai ekonomis penting yang terdapat di perairan tersebut adalah ikan longkol (Euthynnus affirls). Kandungan klorofil-a memegang peranan penting sebagai produser primer dalam ekosistem laut dan menjadi suatu indikator dalam pendugaan daerah penangkapan ikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan antara kandungan klorofil-a dengan hasil tangkapan ikan tongkol, dan mengevaluasi daerah penangkapan tongkol di perairan Pelabuhanratu dalam periode bulan Maret-Mei 2007. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Kandungan klorofil-a bulan Maret-Mei 2007 berkisar antara 0,240-0,600 mg m-3, dengan rata-rata 0,375 mg mn. Jumlah tangkapan ikan tongkol bulan Maret 2OO7 mencapai 15.345 kg dengan produktivitas 272,27 kgl setting, butan April 2007 meningkat sampai mencapai 62.638 kg dengan produktivitas 701,04 kglsetting. Selanjutnya pada butan Mei 2007, jumlah ikan tongkol yang tertangkap hanya 8.258 kg, tetapi produktivitasnya lebih tinggi dibandingkan bulan Maret, yaitu 401,55 kglseff/ng. Komposisi tangkapan ikan tongkoi ukuran kecil pada butan Maret-Mei 2007 mencapai 73oA da ri lotal tangkapan payang 82,641 kg. Klorofil-a berpengaruh terhadap tangkapan ikan longkolsetelah 30 haridi perairan Pelabuhanratu. Dalam periode bulan Maret-April 2007, daerah
penangkapan ikan tongkol paling potensial di perairan PelabuhanraiLr terdapat pada bulan April dibandingkan dengan bulan maret dan mei 2007.
Pelabuhanratu waters is the central of potential fishing activities in West Java. One of its fisheries products which has an impoftant economical value is frigate mackeret (Euthynnus affinis). Chlorophy - a hold an impoftant role as the pimary prodLtcer in sea ecosystem and become one of indicator jn fishing grcund forecasting. The purposes of this study are to detennine the correlation between chlorophyll-a concentralion and figate mackerel catches, and to evaiuate fishing ground of frigate mackerel in Pelabuhanraiu waters on March-May 2007. The methoci used in lhis research was survey method.ChlorophylLa profile in March-May 2007 ranged from 0,240 0,600 mg m 3, wi l 0,375 mg m 3 in average. The amount of frigate mackerel catches in March rcached 15 345 kg with 272,27 kg/ setting in productivity value, in Apii, the catches increased to 62.638 kg with ptoductivity about 701 .Aq kg/setting. ln May 2007. the amount of frigate mackerel catches was rcnained I258 kg. but the productivity was higher compared to productivity in March (401,55 kg/setting in CpLjE s vatLle). The composition of small frigate mackerel caught by boat seine net (payang) on March-May 2OO7 reached about 73% from 82.641 kg in totals. Chlorophyll-a concentration influenced significanlty on frigate mackerel catches after 30 days in Pelabuhanratu waters. On the period of March-May 2007, the most potential fishing ground in Pelabuhanratu waters was found in April 2007 compared to March and May 2007.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.15578/jppi.15.4.2009.297-305
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.