AKTIVITAS PENANGKAPAN DAN DISTRIBUSI UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii) DI DAERAH ALIRAN SUNGAI KAPUAS, KALIMANTAN BARAT

Samuel Samuel, Siti Nurul Aida

Abstract


Suatu riset yang bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi tentang aktivitas penangkapan dan distribusi udang galah (Macrobrachium rosenbergii) di daerah aliaran Sungai Kapuas, Kalimantan Barat telah dilakukan dari bulan Juni sampai dengan Desember 2005. Riset dilaksanakan dengan metode survei dengan cara mendatangi lokasi-lokasi tempat ada aktivitas penangkapan udang galah (Macrobrachium rosenbergii). Frekuensi survei 2 kali pada musim kemarau dan 2 kali pada musim hujan. Wilayah perairan yang disurvei adalah daerah aliaran Sungai Kapuas dalam Kabupaten Pontianak, Kota Pontianak, Kabupaten Sanggau, dan Kabupaten Sintang. Data dianalisis dengan metode deskriptif dan tabulasi. Dari survei ditemukan 9 jenis alat tangkap yang digunakan nelayan untuk menangkap udang galah (Macrobrachium rosenbergii) yaitu pancing, rawai, bubu, jala, jaring, blad, rompong, stroom, dan pukat rantau. Catch per unit of effort terkecil terjadi pada alat tangkap bubu yaitu 1,39 g per per unit per jam, terbesar adalah jala yaitu 416,67 g per unit jala per jam. Intensitas penangkapan terlihat dominan di perairan bagian hilir mencakup wilayah Kabupaten dan Kota Pontianak. Distribusi ukuran bobot individu udang galah (Macrobrachium rosenbergii) yang banyak tertangkap oleh nelayan (nilai modus) dari 4 kali survei bervariasi antara 17,73 sampai dengan 40,00 g (Kabupaten Pontianak); 19,31 sampai dengan 47,01 g (Kota Pontianak), 17,79 sampai dengan 45, 35 g (Kabupaten Sanggau), dan antara 25,08 sampai dengan 85,52 g (Kabupaten Sintang). Kualitas air pada habitat tempat udang tertangkap di daerah aliaran Sungai Kapuas dalam batas-batas yang layak untuk mendukung kehidupan ikan dan udang.

 

A study aimed to obtain recent data and information about capture activities and distribution of giant freshwater (Macrobrachiumrosenbergii) prawn in Kapuas River,West Kalimantan was conducted from June to December 2005. Survey method was used in each research stations that are Pontianak district, Pontianak City, Sanggau, and Sintang districts. The stations were selected based on fishing activities and habitat condition. Field survey was completed by conducting 4 times surveys including dry and rainy seasons. Data collected were analyzed by using tabulation and descriptive method. The results showed that there were 9 types of fishing gears commonly used to catch giant freshwater (Macrobrachium rosenbergii) prawn. These fishing gears were : hook and line, long line, pot traps, cast net, gill net, barrier traps, surrounding net, electrical fishing, and surrounding net. Catch per unit effort of the cast net was the highest (416,67 gr per unit per hour, whereas, pot trap was the lowest (1,39 g per unit per hour). Water quality in each stations indicated suitable for aquatic organisms. The capture intensity showed that in downstream(Pontianak District and Pontianak City) was more dominant than in upstream (Sanggau and Sintang Districts). Distribution of weight based on modus indicated variation in each stations, which are 17.73 to 40.00 g (Pontianak District), 19.31 to 47.01 g (Pontianak District), 17.79 to 45.35 g (Sanggau District),and 25.08 to 85.52 g (Sintang District).


Keywords


udang galah; daerah aliaran Sungai Kapuas; aktivitas penangkapan; distribusi ukuran

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jppi.14.2.2008.181-194


Creative Commons License
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 0853-5884
e-ISSN 2502-6542

Find in a library with WorldCatCrossref logoSHERPA/RoMEO Logogoogle scholardoaj