BIOLOGI REPRODUKSI DAN DUGAAN MUSIM PEMIJAHAN IKAN PELAGIS KECIL DI LAUT CINA SELATAN

Suwarso Suwarso, Achmad Zamroni, Wudianto Wudianto

Abstract


Jenis ikan pelagis kecil merupakan sumber daya ikan dominan yang terdapat di wilayah perairan Laut Cina Selatan. Terdapat beberapa jenis ikan pelagis kecil yang merupakan hasil tangkapan utama antara lain adalah ikan layang (Decapterus sp.) dan kembung (Rastrelliger brachysoma). Penelitian terhadap biologi reproduksi (perkembangan kematangan gonad, sex ratio, dugaan musim pemijahan, dan length at first maturity) telah dilakukan terhadap 3 jenis ikan pelagis kecil (Decapterus russelli, Decapterus macrosoma, dan Rastrelliger kanagurta) yang tertangkap di Laut Cina Selatan. Pengambilan contoh biologi terhadap ke-3 spesies ikan dilakukan di tempat pendaratan ikan Palembang, Pemangkat, dan Pekalongan pada tahun 2003 sampai dengan 2005. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan nilai gonado somatic index yang seiring dengan bertambah ukuran ikan. Kejadian ini mengindikasikan perkembangan gonad ke arah kematangan. Pola fluktuasi gonado somatic index yang terjadi berdasarkan pada musim (cenderung lebih rendah pada musim barat, semakin meningkat pada akhir musim barat, dan mencapai maksimum pada musim timur dengan diikuti ada penurunan gonado somatic index). Dengan pola demikian ini, mengindikasikan pemijahan utama terjadi sejak akhir musim timur dan berlangsung beberapa bulan sampai dengan musim peralihan. Secara umum, populasi ikan yang tertangkap didominansi oleh ikan yang dalam kondisi belum matang gonad. Jenis Decapterus russelli mencapai kematangan gonad yang pertama (length at first mature) pada kisaran ukuran 18,6 sampai dengan 21,2 cm TL; Decapterus macrosoma pada ukuran 20,5 sampai dengan 21,9 cm TL, sedangkan Rastrelliger kanagurta pada kisaran ukuran 20,4 sampai dengan 22,3 cm TL.

 

Small pelagic fish is one of the most dominant species caught in South China Sea which round scad and Indian meckerel are the main catches. Research on biological reproduction such as gonad somatic index, sex ratio, spawning season, and length at first maturity for three main pelagic species, i.e., Decapterus russelli, Decapterus macrosoma, and Rastrelliger kanagurta, was carried out during 2003 to 2005. Research result shows that there was a tendency that the increasing value of gonad somatic index occurred together with increasing the size of fish. The fluctuation of gonad somatic index was affected by season, the low value of gonad somatic index was found during northwest monsoon, conversely the high value of gonad somatic index occurred during southeast monsoon. This phenomenon indicated that the main spawning season occurred during southeast monsoon on several months before the next intermoon son coming. Generally, the small pelagic species in this area caught abundantly on the mature stage. Length at first maturity for Decapterus russelli observed in the range of 18.6 to 21.2 cm in TL, Decapterus macrosoma recorded in the range of 20.5 to 21.9 cm in TL, and Rastrelliger kanagurta found in the range of 20.4 to 22.3 cm in TL.


Keywords


biologi reproduksi; musimpemijahan; ikan pelagis kecil; Laut Cina Selatan

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jppi.14.4.2008.379-391


Creative Commons License
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 0853-5884
e-ISSN 2502-6542

Find in a library with WorldCatCrossref logoSHERPA/RoMEO Logogoogle scholardoaj