JENIS-JENIS DAN KEPADATAN IKAN KARANG DI PULAU PENATA BESAR, LEMUKUTAN, DAN PULAU KABUNG, PERAIRAN KALIMANTAN BARAT

Isa Nagib Edrus, Yudi Siswantoro, Imam Suprihanto

Abstract


Penelitian yang dilakukan pada bulan Juni 2004 ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi ikanikan yang hidup dan berasosiasi dengan karang serta memprediksi faktor-faktor penghambat yang mempengaruhi keberadaan di wilayah perairan pulau-pulau kecil di Kalimantan Barat.Metode yang digunakan adalah sensus visual pada transek garis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah jenis ikan karang berkisar antara 36 sampai dengan 51 jenis dengan kepadatan antara 10 sampai dengan 15 individu per m2. Rata-rata untuk Indeks keanekaragaman jenis (H), Indeks Dominasi (D), Indeks Keseimbangan (E), dan Irian Jaya Reef Diversity Index masing-masing 2,7; 0,1; 0,7; dan 4,5. Persentase ikan kelompok mayor rata-rata 66%, kelompok ikan target 19%, dan kelompok ikan indikator 15%. Sedangkan rata-rata persentase penggolongan ikan berdasarkan pada nilai ekonomi 66% ikan ekonomis rendah, 17% ikan ekonomis sedang, dan 17% ikan ekonomis tinggi. Faktor pembatas distribusi ikan adalah kekeruhan air yang cukup tinggi yang disebabkan oleh sedimen dari daratan.

 

A study conducted in June 2004 aims to obtain data and information of fish living on and associating to coral reefs, and also to assume limitting factors for fish distribution. A sampling method used was visual census on a transect line. The result shows that the number of coral fish ranged from 36 to 51 species. The density of coral fish ranged from 10 to 15 indivdual per m2. The means of Diversity Indeces (H), Dominance Indeces (D), Eveness Indeces, and Irian Jaya Reef Diversity Index indeces were 2.7; 0.1; 0.7; and 4.5, respectively. The percentages of a major fish group, a target fish group, and an indicator fish group were average of 66, 19, and 15%, respectively. The mean percentages of marketable based fish groups consisted of 66% of low valuable fishes, 17% of fair valuable fishes, and 17% of high valuable fishes. The low level of body water transfarancy due to upland sediment was a limitting factor for the attendance of coral fish in the coral reef area of study sites.


Keywords


jenis-jenis; kepadatan; ikan karang; Kalimantan Barat

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jppi.13.1.2007.21-34


Creative Commons License
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 0853-5884
e-ISSN 2502-6542

Find in a library with WorldCatCrossref logoSHERPA/RoMEO Logogoogle scholardoaj