SEBARAN DAN KEPADATAN UDANG MANTIS (Carinosquilla spinosa) DI PERAIRAN ARAFURA

Wedjatmiko Wedjatmiko

Abstract


Udang mantis (Carinosquilla spinosa) merupakan salah satu komoditas perikanan laut dan termasuk dalam jenis udang, dengan ordo Stomatopoda. Secara umum, komoditas tersebut sering disebut dengan udang ronggeng, udang mantis, dan udang pengko. Penelitian terhadap penyebaran dan densitas udang mantis (Carinosquilla spinosa) di perairan Arafura dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Nopember 2003. Alat tangkap yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis alat tangkap khusus untuk udang komersial (trawl). Lokasi penelitian difokuskan di sekitar muara Sungai Digul dengan kordinat 6°–7,5° LS dan 137°–138° BT, yang merupakan daerah penangkapan udang komersial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebaran udang mantis terdapat di semua stasiun penelitian, dengan dominasi hasil tangkapan tepat di depan muara Sungai Digul, dengan densitas sekitar 28,75 sampai dengan 51,50 kg per jam. Sedangkan rata-rata hasil tangkapan udang mantis di perairan Arafura adalah 14 kg per jam. Ukuran panjang rata-rata udang mantis secara total adalah 11,00 cm dengan bobot rata-rata per ekor 20,83 g dari kisaran 6,1 sampai dengan 25,0 cm. Modus kelas frekuensi panjang terjadi pada ukuran 9,1 sampai dengan 10 cm.

 

Mantis shrimp (Carinosquilla spinosa) is one of marine fisheries commodity and includes in crustaceans. In generally this shrimp is called udang ronggeng or udang pengko (local named). Research on mantis shrimp (Carinosquilla spinosa) resources in Arafura waters was conducted during October to November 2003. The fishing gear used was stern trawl with length of head rope 35 m and ground rope 41 m. Research location in Arafura waters, was conducted closed to comercial shrimp catch area by cordinat 6°–7,5° S dan 137°–138° E. Result of the research shows that distribution of the shrimp was on whole station, but dominan density was closed to Digul Estuary, with catch rate 28,75 to 51,50 kg per hour. The average catch rate every station was 14 kg per hour and the size 11,00 cm and 20,83 g. Minimum size of mantis shrimp was 6,1 cm, and maximum size was 25 cm.


Keywords


kepadatan; udang mantis; Carinosquilla spinosa; sumber daya; perairan Arafura

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jppi.13.1.2007.61-69


Creative Commons License
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 0853-5884
e-ISSN 2502-6542

Find in a library with WorldCatCrossref logoSHERPA/RoMEO Logogoogle scholardoaj