DINAMIKA POPULASI IKAN NILA (Oreochromis niloticus Linnaeus, 1758) DI DANAU PANIAI, PAPUA
Abstract
Introduksi ikan nila atau “serapia” (Oreochromis niloticus) di Danau Paniai bertujuan untuk meningkatkan diversitas hasil tangkapan dan mengurangi tekanan eksploitasi terhadap jenis ikan endemik. Pertumbuhan dan produksi ikan nila yang cepat tanpa diiringi upaya pengelolaan akan mengancam keberlanjutan ikan endemik di danau. Upaya pengelolaan sumberdaya ikan di suatu perairan membutuhkan informasi dinamika populasi. Penelitian dinamika dan pengelolaan populasi ikan nila dilakukan pada bulan Februari sampai Oktober 2016. Contoh ikan dikumpulkan dari hasil tangkapan nelayan dengan menggunakan jaring insang dengan berbagai ukuran mata jaring dan dari 4 (empat) enumerator pada tujuh stasiun pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan populasi ikan nila di Danau Paniai didominasi ukuran panjang individu antara 15-25 cm sebanyak 67,24%. Pola pertumbuhan ikan jantan dan betina adalah isometrik, panjang maksimum rata-rata (L) adalah 37,28 cm dan koefisien pertumbuhan (K) adalah 0,50 per tahun. Mortalitas alami (M) dan mortalitas penangkapan (F) masing-masing sebesar 0,99 dan 0,54 per tahun. Tingkat eksploitasi (E) diperoleh nilai 0,35 lebih kecil dari nilai optimum (E=0,5). Ukuran rata-rata ikan nila tertangkap (Lc) adalah 20,55 cm lebih besar dari ukuran pertama matang gonad (Lm) sebesar 14,73 cm. Nilai Lc>Lm mengindikasikan sebagian besar populasi ikan nila di Danau Paniai sempat melakukan pemijahan sehingga pemanfaatan lebih atau sama dengan nilai optimum diharapkan dapat meningkatkan pemanfataan ikan nila di Danau Paniai.
Introduction of nile tilapia (Oreochromis niloticus) in Lake Paniai known as “serapia” is aimed for improving the diversity of catches and reducing the exploitation pressure on the endemic fish species. The rapid growth, reproduction and production of nile tilapia without its management efforts is a new threat to the sustainability of the existence and utilization of endemic fish species in the lake. Management efforts of fish resources require population dynamics information. Research on the dynamics and management of nile tilapia populations was conducted from February to October 2016. Fish samples were collected from fishermen catches using nets with various mesh sizes and from four enumerators at seven observation stations. The results showed that the population of nile tilapia in Lake Paniai was dominated by individual length between 15-25 cm with frequency of 67,24%. The growth pattern of male and female fish were isometric, the average maximum length (L) was 37.28 cm and the growth coefficient (K) was 0.50 per year. Natural mortality (M) and fishing mortality (F) were 0.99 and 0.54 per year respectively. Exploitation rate (E) of 0.35 was smaller than the optimum value (E=0.5). The average size of nile tilapia captured (Lc) was 20.55 cm larger than the first size of gonad maturity (Lm) of 14.73 cm. The Lc value was higher than that the Lm value(Lc>Lm) indicating that most of nile tilapia population in Lake Paniai has spawned so that increasing the more or equal to the optimum value was expected to improve the of nile tilapia fish in Lake Paniai.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adiansyah, V., Samuel, Ditya, Y.C., Mentari, R.D.P., Mersi., & Yeimo, M. (2016). Karakteristik habitat, potensi dan biologi ikan di Danau Paniai (p,162). Laporan Hasil Penelitian Balai Penelitian Perikanan Perairan Umum, Palembang.
Amir, F., Mallawa, A., Musbir., & Zainuddin, M. (2013). Dinamika populasi ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) di perairan Laut Flores, Sulawesi Selatan. Prosiding Forum Nasional Pemulihan dan Konservasi Sumberdaya Ikan ke-IV. Bandung, Jawa Barat. 8 p.
Bagenal, T.B. & Tesch, F.W. (1978). Age and Growth (p 365). In: methods for assessment of fish production in freshwaters. IBP Handbook Unwin Bros Ltd.
De Vries, J. (1962). Review of inland fisheries in the Netherlands New Guinea. South Pacific Commission Fisheries Technical Meeting Noumea, 5-13 February 1962. Restricted SPC/FTM/Tech.9. Department of Economic Affairs, Hollandis, Netherlands New Guinea. 9 page.
Djumanto & Setyobudi, E. (2013). Kajian dinamika populasi ikan kepek (Barbonymus collingwoodii) di Sungai Opak Yogyakarta. Prosiding Forum Nasional Pemulihan dan Konservasi Sumberdaya Ikan ke-IV. Bandung, Jawa Barat. 12 p.
Effendie, M. I. (1979). Metoda biologi perikanan (p. 112). Penerbit Yayasan Dewi Sri, Bogor.
FishBase. (2011). Growth parameters for Oreochromis niloticus. Diakses dari http://www.fishbase.org., tanggal 20 Desember 2016.
Gayanillo Jr F.C., Sparre, P., & Pauly, D. (1995). The FAO-ICLARM stock assessment tools (FISAT) User’s guide. FAO computerized information series fisheries. ICLARM Contribution 1048. 126 pp.
Gulland, J.A. (1983). Fish stock assessment. A Manual of Basic Methods (p. 233). John Willey & Sons. Chicester.
Hariati, T. (2011). Tingkat pemanfaatan ikan Layang abu-abu (Decapterus macrosoma) dan Layang biru (Decapterus macarellus) dari perairan Kendari. J.Lit.Perikan.Ind. 17(1): 31-40.
Holthuis, L.B. (1958). Freshwater crayfish in Netherlands New Guinea Mountain. SPC quarterly Bulletin.April: 36-39.
Kartikasari, S.N., Marshall, A.J., & Beehler, B.M. (2012). Ekologi Papua (p. 981). Yayasan Pustaka Obor Indonesia dan Conservation Internasional. Jakarta.
Kottelat, M., Whitten, J.A., Kartikasari, N., & Wiryoatmojo, S. (1993). Freshwater Fishes of Western Indonesia and Sulawesi (p. 221). Periplus Edition and EMDI Project Indonesia, Jakarta.
Miao W., Silva S.D., & Davy, B. (eds.) (2010) Inland fisheries enhancement and conservation in Asia. FAO Regional Office for Asia and the Pacific, Bangkok, Thailand. RAP Publication 2010/22, 189 pp.
Mustakim, M., Sunarno, M.T.D., Affandi, R. & Kamal, M.M. (2009). Pertumbuhan ikan Betok (Anabas testudineus Bloch) di berbagai habitat di lingkungan Danau Melintang, Kalimantan Timur. J.Lit.Perikan.Ind. 15(2): 113-121.
Noegroho, T. & Hidayat, T. (2013). Dinamika Populasi Ikan Tenggiri (Scomberomorus commerson) di perairan Teluk Kwandang, Laut Sulawesi. Prosiding Forum Nasional Pemulihan dan Konservasi Sumberdaya Ikan ke-IV. Bandung, Jawa Barat. 10 p.
Nurulludin & Sadhotomo, B. (2013). Karakteristik parameter populasi ikan kurisi (Nemipterus japonicus, Bloch, 1791) di Laut Jawa (p. 1-11). Buku Status Pemanfaatan Sumberdaya Ikan di Perairan Laut Jawa. Kerjasama IPB Press, Bogor dan BPPL-KKP, Jakarta. 270 p.
Pauly, D. (1980). A selection of simple methods for the assessment of tropical fish stocks. FAO Fish. Circ. 729, 54 p.
Pauly, D. (1983). Length-converted catch curves: a powerful tool for fisheries research in the tropics (part l). ICLARM Fishbyte 2, 9-13.
Polhemus, D.A., R.A. Englund, & G. R. Allen. (2004). Freshwater biotas of new guinea and nearby islands: analysisi of endemism, richness and threats. Final Report Conservation International. Washington D.C. 62 p.
Purnomo, K. (2011). Pertumbuhan, mortalitas dan preferensi makanan ikan nila (Orechromis niloticus) di Waduk Malahayu. Prosiding Semnaskan ke-VIII. Fakultas Pertanian, Jurusan Perikanan, UGM, Yogyakarta.
Samuel, Subagdja, N.K. Suryati, V. Adiansyah, Y.P. Pamungkas, T. Hifni & D. Arisna. 2011. Karakteristik Lingkungan, Biologi Ikan dan Potensi Pengembangan Perikanan di Danau Batur, Propinsi Bali. Laporan Teknis Balai Riset Perikanan Perairan Umum Palembang. 109 p.
Samuel & Makmur, S. (2012). Estimasi parameter pertumbuhan, mortalitas dan tingkat pemanfaatan ikan tawes dan nila di Danau Tempe, Sulawesi Selatan. BAWAL, Widya Riset Perikanan Tangkap. Vol.4, No.1, April 2012. Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumberdaya Ikan. Badan Litbang Kelautan dan Perikanan, Jakarta.
Samuel & Suryati, N.K. (2012). Growth, mortality and exploitation rate of nile tilapia fish (Oreochromis niloticus) in Lake Batur, Bali. Proceeding of International Conference on Indonesian Inland Waters III. RIIF, Palembang. 12 p.
Samuel & Suryati, N. K. (2013). Estimasi parameter pertumbuhan, mortalitas dan laju penangkapan ikan nila di Danau Lindu, Sulawesi Tengah. Prosiding Perairan Umum Indonesia ke-10, 29-30 Oktober 2013, Palembang.
Samuel & Suryati, N. K. (2014). Estimasi parameter dinamika populasi ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Danau Kerinci, Jambi. Prosiding Seminar Nasional Perikanan Indonesia. Sekolah Tinggi Perikanan, Jakarta. 7 p.
Sparre, P., & Venema, S.C. (1999). Introduksi pengkajian stok ikan tropis. Buku I.Manual. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan, Jakarta. 438 p.
Steel, R.G.D., & Torrie, J. H. (1976). Introduction to Statistics. McGraw-Hill Book Company, New York. 382 p.
Udupa, K. S. 1986. Statistical methods of estimating the size at first maturity in fishes. Fishbyte 4 (2): 8-10. ICLARM, Metro Manila.
Umar, C., & Kartamihardja, E.S. (2011). Hubungan panjang-berat, kebiasaan makan dan kematangan gonad ikan bilih (Mystaecoleucus padangensis) di Danau Toba, Sumatera Utara. BAWAL, Widya Riset Perikanan Tangkap. 3(6): 351-356.
Wahyuningsih, Prihatiningsih & Ernawati, T. (2013). Parameter Populasi Ikan Kakap Merah (Lutjanus malabaricus) di Perairan Laut Jawa Bagian Timur (p. 13-22). Buku Status Pemanfaatan Sumberdaya Ikan di Perairan Laut Jawa. Kerjasama IPB Press, Bogor dan BPPL-KKP, Jakarta. 270 p.
Walpole, R. E. (1995). Pengantar Statistika (Diterjemahkan oleh Bambang Sumantri). Edisi Ketiga. PT Gramedia. Jakarta. 515 p.
DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jppi.23.3.2017.193-203
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.