STATUS PEMANFAATAN DAN MUSIM PENANGKAPAN IKAN TENGGIRI (Scomberomorus spp.) DI LAUT JAWA

Kamaluddin Kasim, Setiya Triharyuni

Abstract


Ikan tenggiri (Scomberomorus spp.) di Laut Jawa merupakan jenis ikan pelagis ekonomis penting yang banyak dieksploitasi karena permintaan dan harga yang tinggi. Agar pengelolaan dapat dilakukan dengan benar maka   diperlukan informasi mengenai status pemanfaatan dan musim penangkapannya. Data primer untuk  penelitian ini diperoleh dengan metode wawancara sedangkan data sekunder dikumpulkan melalui pencatatan hasil tangkapan ikan tenggiri periode 1999-2012 oleh enumerator di PPN Pekalongan dan kajian hasil peneitian terdahulu. Metode analisis model surplus produksi dan indeks musim penangkapan digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Maximum Sustainable Yield (MSY) ikan tenggiri di Laut Jawa sebesar 438 ton sedangkan effort maksimum sebesar 1000 trip setara jaring insang (gill net) < 30 GT. Nilai CPUE cenderung menurun selama periode tahun 1999 hingga tahun 2012 yakni sebesar 1,73 ton/trip pada tahun 2005 menjadi hanya sebesar 0,37 ton/trip pada tahun 2011. Indeks musim Penangkapan (IMP) menunjukkan bahwa ikan tenggiri melimpah pada periode Maret sampai dengan Juni dan periode Oktober hingga Desember sepanjang tahun.


Narrow-barred spanish mackerel (Scomberomorous commerson) is an economically important pelagic species in Java Sea that continue to be exploited due to the high demand and prices. The research regarding status of utilization and fishing season was conducted in order to obtain the optimal efforts and sustainable management. The research was conducted through interviews method to fishermen while the secondary data collected during the period of 1999-2012 through field enumerators in PPN Pekalongan as well as reviewing previous research studies. The results showed that Maximum Sustainable Yield (MSY) was 243.5 tons, while the maximum effort as much as 1000 trips equivalent to gill nets. Catch Per Unit Effort (CPUE) was declined during the period 1999 through 2012 of 0.251 tons / trip in 2005 became 0.052 tons/ trip in 2011. The Peak of season index ( PMI ) indicated the most abundance period was in March to June and October to December throughout the year.


Keywords


Status pemanfaatan; musim penangkapan; ikan tenggiri; Laut Jawa; MSY

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jppi.20.4.2014.235-242


Creative Commons License
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 0853-5884
e-ISSN 2502-6542

Find in a library with WorldCatCrossref logoSHERPA/RoMEO Logogoogle scholardoaj