RESPONS RAJUNGAN (Portunus pelagicus) TERHADAP WARNA CAHAYA YANG BERBEDA PADA UJI LABORATORIUM

Intan Roihatul Jannah Hasly, Roza Yusfiandayani, Wazir Mawardi

Abstract


Tingkah laku ikan merupakan salah satu pendekatan dasar dalam mengembangkan teknologi penangkapan ikan. Pengetahuan tentang respons tingkah laku menjadi bagian tidak terpisahkan sebagai akibat dari perlakuan yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respons rajungan terhadap berbagai warna cahaya dilihat dari proporsi rajungan mendekati cahaya, waktu kedatangan rajungan menuju area lampu dan lama rajungan bertahan di area lampu. Respons rajungan diketahui dari pembagian area yang telah dibagi menjadi tiga bagian, yaitu starting area, searching area dan finding area. Analisis statistik deskriptif komparatif digunakan untuk mengetahui adanya perbedaan respons berdasarkan waktu dan jumlah rajungan menuju cahaya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa rajungan memberikan respon untuk menghampiri lampu baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap cahaya. Warna biru, putih dan hijau memberikan respons cepat bagi rajungan untuk datang ke lampu, sementara rajungan bertahan lama dalam cahaya merah, oranye dan ungu. Hasil penelitian ini dapat diterapkan sebagai pertimbangan untuk pengembangan teknologi alat penangkapan rajungan seperti bubu dan jaring insang dasar. 

Fish behavior is one of the basic approaches in developing fishing technology. Knowledge of responses is a related part of knowing behavior because of the treatment given. This study aims to analyze the response of the blue swimming crab to various colors of light in terms of the proportion of blue swimming crabs that approach light, the time of arrival of the blue swimming crab to the lamp area and the length to survive of blue swimming crab in the area of   the lamp. Crab responses is known from the division of the area that has been divided into three parts, namely the starting area, searching area and finding area. Comparative descriptive statistical analysis is to identify the difference in response based on the time and number of crabs to light. The test results show that the response both directly and indirectly to light. Blue, white and green light color provide the fastest response for crabs to come to the lights, while crabs last long in red, orange light color. The results of this study can be applied as a consideration for the technological development of crab fishing equipment such as traps and bottom gillnet.


Keywords


Perbedaan warna; cahaya; tingkah laku; rajungan; laboratorium

Full Text:

PDF

References


Abdelmoez, W., Nakahasi, T., & Yoshida, H. (2007). Amino acid transformation and decomposition in saturated subcritical water conditions. Ind. Eng. Chem. Res, 46(16), 5286 – 5294. DOI : 10.1021/ie070151b.

Arimoto, T. (2013). Fish behaviour and visual physiology in capture process of light fishing. Symposium on Impacts of Fishing on the Environment: ICES-FAO Working Group on Fishing Technology and Fish Behaviour. Bangkok, Thailand : FAO

Bryhn, A.C., Konigson, S.J., Lunneryd, S., & Bergenius, M.A.J. (2014). Green lamps as visual stimuli affect the catch efficiency of floating cod (Gadus morhua) pots in the Baltic Sea. Fisheries Research, 157, 187-192. DOI:10.1016/j.fishres.2014.04.012

Budiarto, A. (2015). Pengelolaan perikanan rajungan dengan pendekatan ekosistem di perairan Laut Jawa (WPPNRI 712). Tesis. Institut Pertanian Bogor

Cronin, T.W., Forward, R.B. (1988). The visual pigments of crabs – i. Spectral characteristics. Journal of Comparative Physiology, 162A, 463 – 478. DOI:10.1007/BF00612512

Cronin, T.W., Hariyama, Y. (2002). Spectral sensitivity in crustaceans. In : the crustaceans nervous system. Springer. 499 – 511.

Doujak, F.E. (1985). Can a shore crab see a star ?. J.exp.Biol. 116, 385 – 393.

Fitri, A.D.P. (2008). Respons penglihatan dan penciuman ikan kerapu terhadap umpan terkait dengan efektifitas penangkapan. Disertasi. Institut Pertanian Bogor.

Glantz, R.M & Barnes, W.J.P. (2002). Visual systems : neural mechanisms and visual behavior. Crustacean experimental systems in neurobiology’editor’, Springer: 203-225. DOI: 10.1007/978-3-642-56092-7_12

Johnson, M., Gaten, E., & Shelton, P.M.J. (2002). Spectral Sensitivities of Five Marine Decapod Crustaceans and a Review of Spectral Sensitivity Variation in Relation to Habitat. J. Mar. Biol. Ass. U.K, 82:835-842. DOI: 10.1017/S0025315402006203

Kembaren, D., Tri, E., & Suprapto. (2012). Biologi dan parameter populasi rajungan (Portunus pelagicus) di Perairan Bone dan sekitarnya. J. Lit. Perikan. Ind. 18(4), 273 -281. DOI: 10.15578/jppi.18.4.2012.273-281

Krouse, J.S. (1988). Performance and selectivity of trap fisheries for crustaceans. Marine Invertebrate Fisheries: 307 – 325.

Knight, D., Leggett, L. (1985). Six spectral sensitivity classes in crab visual interneurons. Journal of Comparative Physiology A, 157(2), 235-245. DOI:10.1007/bf01350030

Leech, D.M., & Johnsen, S. (2009). Light, biological receptors. In : Gene E. Elsevier. (2), 671-681.

Lokkeborg. S. (1990). Rate of release of potential feeding attractants from natural and artificial bait. Fish Res, 8 : 253 – 261. DOI:10.1016/0165-7836(90)90026-R

Loupatty, G. (2012). Analisis warna cahaya lampu terhadap hasil tangkapan ikan. Jurnal Barekeng, 6(1), 47 – 49.

Mulyawan., Masjamsir., & Andriani, Y. (2015). Pengaruh perbedaan warna cahaya lampu terhadap hasil tangkapan cumi-cumi (loligo spp) pada bagan apung di Perairan Pelabuhanratu Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Jurnal Perikanan Kelautan, 6(2), 116-124.

Nabiu, N.L.M., Baskoro, M.S., Zulkarnain., & Yusfiandayani, R. (2018). Adaptasi retina ikan selar (selaroides leptolepsis) terhadap intensitas cahaya lampu. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 9(1), 97 – 102.

Nielsen, H. (2003). African alternative energy solutions has developed a new led solar fishing light system for mukene fishermen on Lake Victoria. African Alternative Energy Solutions, Ltd. Kampala, Uganda, 44(3), 128-130.

Nguyen K.Q., Winger, P.D., Morris, C., & Grant, S.M. (2017). Artificial lights improve the catchability of snow crab (Chionoecetes opilio) traps. Aquaculture and Fisheries. 30, 1-10.DOI:10.1016/j.aaf.2019.03.005

Nguyen, K.Q., & Winger, P.D. (2018). Artificial light in commercial industrializedfishing applications : a review. Review in fisheries science and aquaculture, 1-21. DOI:10.1080/23308249.2018.1496065

Nugraheni, D.I. (2016). Pengelolaan perikanan rajungan (Portunus pelagicus Linnaeus, 1758) dengan Pendekatan Ekosistem (Studi Kasus : Perairan Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah). tesis. Institut Pertanian Bogor

Perdiana., Fitri, A.D.P., Yulianto, T. (2014). Laju asam amino terlarut yang terdistribusi ke dalam kolom laut padas umpan ikan kembung (Rastrelliger kanagurta) (skala laboratorium). Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 3(3), 28 – 36.

Purbayanto, A., Riyanto.M., Fitri, A.D.P. (2010). Fisiologi dan tingkah laku ikan pada perikanan tangkap. Bogor (ID) : IPB Press.

Riyanto, M. (2008). Respons penciuman ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) terhadap umpan buatan. Tesis. Institut Pertanian Bogor.

Stephenson, W & Campbell, B. (1959). The Australian Portunids (Crustacea : Portunidae) III. The Genus Portunus, Aust.J.Mar.Freshwat.Res. 10(1), 84-124.

Supadminingsih, F.N. (2018). Tingkah laku mimi (Limulidae,1819 Leach) terhadap lampu LED warna hijau. Tesis. Institut Pertanian Bogor.

Susanto, A., Fitri, A.D.P., Putra, Y., Susanto, H., & Alawiyah T. (2017). Respons dan adaptasi ikan teri (Stolephorus sp.) terhadap lampu Light Emitting Diode (LED). Marine Fisheries, 8 (1), 39 – 49. DOI:10.29244/jmf.8.1.39-49

Susanto, A. (2019). Pengembangan teknologi pencahayaan untuk perikanan lift net yang hemat energi dan ramah lingkungan. disertasi. Institut Pertanian Bogor.

Tallo, I. 2015. Rancang bangun bubu lipat dalam upaya peningkatan efektivitas dan efisiensi penangkapan kepiting bakau yang ramah lingkungan. Disertasi. Institut Pertanian Bogor.

Tiku, M. (2004). Pengaruh jenis umpan dan waktu pengoperasian bubu lipat terhadap hasil tangkapan kepiting bakau (Scylla serrata ) di Kecamatan Kubu, Kabupaten Pontianak. Tesis. Institut Pertanian Bogor.

Weiyun, Z & Minjuan C. (1990). Electrophysiological studies on the visual characteristics of Portunus trituberculatus (Miers). Oceanologia et Limnologia Sinica, 21, 490 – 494.

Widowati, Niken., Irnawati, R., & Susanto, A. (2015). Efektivitas umpan yang berbeda pada bubu lipat untuk penangkapan rajungan yang berbasis di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 5(2), 25 – 33.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jppi.25.4.2019.215-224


Creative Commons License
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 0853-5884
e-ISSN 2502-6542

Find in a library with WorldCatCrossref logoSHERPA/RoMEO Logogoogle scholardoaj