STRUKTUR UKURAN DAN PARAMETER POPULASI HIU MONYET (Alopias superciliosus Lowe, 1839) DI PERAIRAN SAMUDERA HINDIA SELATAN JAWA

Umi Chodrijah, Prihatiningsih Prihatiningsih, Anthony Sisco Panggabean, Herlisman Herlisman

Abstract


Alopias superciliosus atau Bigeye Thresher Shark atau hiu monyet  merupakan spesies yang bermigrasi sangat tinggi, bersifat oseanik dan hampir selalu ditemukan di laut tropis dan beriklim sedang.  Spesies ini memiliki fekunditas yang rendah dan tingkat kenaikan populasi yang sangat rendah dibandingkan dengan hiu “Thresher” lainnya.  Spesies ini sangat rentan terhadap eksploitasi penangkapan  baik sebagai target maupun hasil tangkapan sampingan.  Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2015 sampai November 2016 di tempat pendaratan Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan struktur ukuran dan parameter populasi sebagai landasan untuk mengetahui status stok pada tingkat pemanfaatan terkini. Metode penelitian yang digunakan melalui pengamatan dan  pengumpulan data oleh enumerator.  Hiu  monyet sebanyak 1437 individu  merupakan hasil tangkapan pancing rawai yang tertangkap di Samudera Hindia Selatan Jawa.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur ukuran hiu monyet (Alopias superciliosus) di perairan Samudera Hindia Selatan Jawa yang didaratkan di Cilacap berkisar antara 50-240 cm FL dengan modus berkisar antara ukuran 150 cmFL.  Hubungan panjang berat hiu monyet jantan menunjukkan pertumbuhan bersifat isometrik (b=3) sedangkan hiu monyet betina bersifat allometrik positif (b>3).  Perbandingan jenis kelamin hiu monyet jantan dan betina mendekati seimbang (0,97 : 1). Persamaan kurva pertumbuhan Von Bertalanffy untuk hiu monyet sebagai 𝐿(𝑡) = 270(1−𝑒^(−0,2(𝑡+0,01665)). Parameter mortalitas untuk hiu monyet, meliputi laju kematian total (Z), laju kematian alamiah (M) dan laju kematian karena penangkapan (F), masing-masing sebesar 0,85/tahun, 0,35/tahun dan 0,50/tahun. Laju eksploitasi (E) hiu monyet sebesar 0,59/tahun. Dengan demikian tingkat pemanfaatan hiu monyet sudah pada tingkat over fishing.


Keywords


parameter populasi; hiu monyet; Samudera Hindia; Selatan Jawa.

Full Text:

PDF

References


Anjayanti, L., Ghofar, A. & Solichin, A. (2017). Beberapa Aspek Biologi dan Produksi Hiu Pahitan (Alopias superciliosus) Di Perairan Selatan Jawa Tengah. Journal of Maquares (6): 137-146.

Benjamin, B., Kurup, M. B, M. Harikrishnan & Varghese, B.C. (2015). First Report on Recruits of Bigeye Thresher Shark Alopias superciliosus (Laminiformes: Alopidae) with Largest Birth Size from Indian Waters. IJSRSET 1(4). ISSN: 2395-1990 | Online ISSN: 2394-4099.

Beverton, R. J. H., & Holt S. J. (1957). On the dynamics of exploited fish populations. FishInvest. U.K. Ministry of Agriculture, Food and Fisheries, London.533 p.

Cailliet, G. M., Radtke, R. L. & Welden, B. A. (1986). Elasmobranch age determination and verification: a review. In Indo-Pacific Fish Biology: Proceedings of the Second International Conference on Indo-Pacific Fishes (Uyeno, T., Arai, R., Taniuchi, T. & Matsura, K., eds), pp. 345–359. Tokyo: Ichthyological Society of Japan.

Carvalho, J.F., Coelho, Erzini, K., and Santos M.N. 2011. Age and growth of bigeye thresher shark, Alopias superciliosus, from the pelagic longline fisheries in the tropoical northeastern Atlantic Ocean, determined by Vertebral band count, Aqua. Living Resour (24) 359-368.DOI :10.105/alr/2011046.

Chen, C. T., Liu, K.M. & Chang,Y.C. (1997). Reproductive biology of the bigeye thresher shark, Alopias superciliosus (Lowe, 1839) (Chondrichthyes: Alopiidae), in the Northwestern Pacific. Ichthyol Res. 44 :227-235.

Compagno, L. J. V. (1984). Sharks of the world. An annotated and illustrated catalogue of shark species known to date. Food and Agricultural Organization.pp.470-472. (125) Vol.4. Pt.250-655.

Clark & van Schmidt. (1965). Shark of the Central Gulf coast of Florida. Marine Science Bulletin. 15: 13-83.

Darmawan,A. & Sunarko. B. (2013). Biota perairan terancam punah di Indonesia Prioritas Perlindungan Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan Ditjen Kelautan, Pesisir, dan Pulau – Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan bekerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 198p.

Dewi, S.P.S., Lasniroha, R., Pumpun, Y.K., Abidin, Z., Wardono, S., (2018). Komposisi hasil tangkapan dan daerah penangkapan hiu Appendiks II CITES yang didaratkan di Namosain – Nusa Tenggara Timur. J.Lit.Perikan.Ind. (24)2: 149-156.

Dharmadi, Fahmi dan Adrim, M. (2007). Distribusi frekuensi panjang, hubungan panjang tubuh, panjang klasper, dan nisbah kelamin cucut lanjaman (Carcharhinus falciformis) . J. Lit. Perikan. Ind. 13:.3.

Effendie, M.I. (2002). Biologi perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta p. 163.

Froese, R. 2006. Cube Llaw, Condition Factor and Weight Length Relationship: History, Meta-Analysis and Recommendations. Journal of Applied Ichthyology, 22: 241-253.

Gayanilo, F.C.Jr., Sparre, P & Pauly, D. (2005). FAO-ICLARM Stock Assessment Tools II (FiSAT II). Revised version. User's guide. FAO Computerized Information Series (Fisheries). No. 8, Revised version. Rome, FAO, 168 p.

Goldman,K.J.(2005). Age and growth of Elasmobranch fishes. In Management Techniques for Elasmobranch Fisheries (Musick, J. A. & Bonfil, R., eds), pp. 76–102. Rome: FAO.

Hazin, F.H.V., P.G.V. Oliveira & B.C.L. Macena. (2007). Aspects of the reproductive biology of the silky shark, Carcharhinus falciformis (Nardo, 1827), in the vicinity of archipelago of Saint Peter and Saint Paul, in the equatorial Atlantic Ocean. Col. Vol. Sci. Pap. ICCAT. 60(2), 648-651.

Holmes, B. J., Paddemors, V.M., Gutteridge, A.N., Geraghty, P.T., Chan, R.W.K., Tibbetts, I.R., & Bennett,M.B.(2015).Ageandgrowthof thetiger shark Galeocerdo cuvier off the east coast of Australia. Journal of Fish Biology,(87), 422-448

Jennings, S, M. J. Kaiser, J. D. Reynolds. 2001. Marine Fishery Ecology. Blackwell Sciences, Oxford. 432 p.

Last, P.R. & J.D. Stevens. (1994). Sharks and rays of Australia. CSIRO. Australia, 513 pp.

Lappalainen, A., Saks, L., Sustar, M., Heikinheimo, O., Jurgens, K., Kokkonen, E., Kurkilahti, M., Verliin, A., & Vetemaa, M. (2016). Length at maturity as a potential indicator off is hing pressure effects on coastal pikeperch (Sander lucioperca) stocks in the northern Baltic Sea. Fisheries Research,174,47-57.

Musick, J.A., Burgess, G., Cailliet, G., Camhi, M., & Fordham, S. (2000). Management of sharks and their relatives (Elasmobranchii).Fisheries,25,9– 13.

Preti, A., S. Kohin, H. Dewar and D. Ramon. 2008. Feeding Habits of The Bigeye Thresher Shark (Alopias Superciliosus) Sampled from The California-Based Drift Gillnet Fishery. CalCOFI Rep., 49.

Prihatiningsih, Erfind Nurdin & Umi Chodrijah. (2018). Komposisi jenis, hasil tangkapan per upaya, musim dan daerah penangkapan ikan hiu di perairan Samudera Hindia Selatan Jawa. J. Lit. Perikan. Ind. 24 (4) : 283-297.

Statistik Perikanan (2006). Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap. Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Statistik Perikanan (2017). Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap. Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Sparre, P. & Venema S.C. (1992). Introduction to Tropical Fish Stock Assessment. Part I. Manual FAO Fisheries Technical Paper 306/1 Rev.1. Danida FAO.Rome. Italy. 376 hal.

Steel, R.D.G. & Torrie, J.H. (1993). Prinsip dan Prosedur Statistika, Suatu Pendekatan Biometrik. Terjemahan B. Sumantri. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 748 hal.

Suman, A. & Boer, M. (2005). Size at first maturity, spawning season and growth parameters of endeavour shrimp (Metapenaeus ensis de Mann) in Cilacap adjacent waters.Ind.Fish. Res.J. 11(2),65-71.

Tarp, G.T. & P.J. Kailola. (1984). Trawled Fishes of Southern Indonesia and Norhwestern Australia. ADAB-DFG-GTZ. Singapore. 406p.

Tiews,K.,I.A.Ronquillo,&P.Caces-Borja.(1970). On the biology of roundscads (Decapterus bleeker) in the Philippines water.Proc.IPFC.13(2):82-106.

White, W. T., P. R. Last, J. D. Stevens, G. K. Yearsley, Fahmi & Dharmadi. (2006). Economically important sharks and rays of Indonesia. National Library of Australia Cataloging-in-Publication entry. Australia. 329 p.

Wirsing, A.J., Heithaus, M.R., & Dill, L.M. (2006). Tiger shark (Galeocerdo cuvier) abundance and growth in a subtropical embayment : evidence from 7 years of standardized fishing effort. Marine Biology.149,961–968.

WidodoA.A., & Mahulette,R.T. (2012). Jenis,ukuran dan daerah penangkapan hiu thresher (Famili Alopiidae) yang tertangkap rawai tuna di Samudera Hindia. BAWAL, 4(2), 75-82.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jppi.26.1.2020.21-28


Creative Commons License
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 0853-5884
e-ISSN 2502-6542

Find in a library with WorldCatCrossref logoSHERPA/RoMEO Logogoogle scholardoaj