SEBARAN IKAN PELAGIS KECIL BERDASARKAN KEDALAMAN DAN WAKTU DI PERAIRAN TELUK CENDERAWASIH

Muhammad Hisyam, Sri Pujiyati, Wijopriono Wijopriono, Erfind Nurdin, Asep Ma'mun

Abstract


Perairan Teluk Cenderawasih termasuk dalam WPP NRI 717 yang terhubung dengan Samudera Pasifik dengan potensi perikanan tangkap yang didominasi oleh jenis ikan pelagis kecil. Potensi perikanan di wilayah perairan ini belum sepenuhnya dimanfaatkan berbeda dengan WPP NRI lainnya yang sebagian besar sudah masuk dalam kondisi lebih tangkap atau telah dimanfaatkan secara penuh. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sebaran dan kelimpahan ikan pelagis di perairan Teluk Cenderawasih dengan menggunakan metode hidroakustik. Penelitian ini dilaksanakan dengan wahana Kapal Riset Bawal Putih III yang dilengkapi dengan alat pendeteksi ikan hidroakustik. Nilai akustik yang berupa data hasil sounding dikonversikan menjadi nilai panjang ikan berdasarkan hubungan Target Strenght (TS) dan panjang (L) dari ikan yang mendominasi hasil tangkapan. Pengukuran ini dipisahkan menjadi dua bagian yaitu berdasarkan waktu dan berdasarkan kedalaman perairan. Hasil penelitian menunjukan bahwa gerombolan ikan lebih banyak ditemukan pada kedalaman lebih dari 10 m dengan rata-rata jumlah ikan setiap gerombolan antara 7-8 individu. Selang panjang ikan 7,5-9,0 cm paling sering ditemukan disetiap rentang waktu yang memiliki frekuensi kemunculan lebih dari 30% dari seluruh ikan yang terdeteksi. Ikan dengan rata-rata panjang kurang dari 10 cm mendominasi setiap rentang kedalaman dengan jumlah ikan yang terdeteksi lebih dari 500 individu per 1000 m3. Besarnya jumlah kemunculan ikan dengan panjang kurang dari panjang pertama matang gonad diperkirakan bahwa di perairan Teluk Cenderawasih memiliki peranan sebagai daerah asuhan karena banyak ikan juvenil yang terdeteksi.

The waters of Cenderawasih Bay are included in WPP NRI 717 which is connected to the Pacific Ocean with potential capture fisheries which are dominated by small pelagic fish species. The potential of fisheries in these waters has not been fully utilized in contrast to other WPP NRI, most of which are already in an over-caught condition or have been fully utilized. The purpose of this study was to determine the distribution and abundance of pelagic fish in the waters of Cenderawasih Bay using the hydroacoustic method. This research was carried out using the RV Bawal Putih III which is equipped with a hydroacoustic as fish detector. Acoustic values   in the form of sounding data are converted into fish length values   based on the relationship between Target Strength (TS) and length (L) of the fish that dominate the catch. This measurement is separated into two parts, namely based on time and based on water depth. The results showed that fish schools were mostly found at a depth of more than 10 m with an average number of fish per school between 7-8 individuals. The fish length interval of 7.5-9.0 cm is most often found in each time span which has an appearance frequency of more than 30% of all fish detected. Fish with an average length of less than 10 cm dominate each depth range with the number of fish detected in excess of 500 individuals per 1000 m3. The large number of fish appearing with a length less than the length at first maturity size that in the waters of Cenderawasih Bay it has a indication as a nursery ground because many juvenile fish are detected.


Keywords


Hidroakustik; ikan pelagis kecil; potensi perikanan; Teluk Cenderawasih

Full Text:

PDF

References


Aglen, A. (1983). Random errors of acoustic fish abundance estimates in relation to the survey grid density applied. FAO Fish. 293-298.

Arkham, M. N., Adrianto, L., & Wardiatno, Y. (2015). Studi keterkaitan ekosistem lamun dan perikanan skala kecil (studi kasus: Desa Malang Rapat dan Berakit, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau). J. Sosek KP. 10, 137-148. https://doi.org/10.15578/jsekp.10.2.2015.137-148

Badan Pusat Staitsik (BPS). (2017). Kabupaten Nabire Dalam Angka 2017. Nabire, Indonesia: Badan Pusat Statistik Kabupaten Nabire.

Fauziyah, Hartoni, & Agussalim, A. (2010). Karakteristik shoaling ikan pelagis menggunakan data akustik split beam di perairan Selat Bangka pada musim timur. Ilmu Kelautan. 15, 17 – 22. DOI: 10.14710/ik.ijms.15.1.17-22

Florentine, A. N., Constance, D. N., Justin, A. M., Paul, A. K. J., Yao, N., Abekan, E., Konan, N., & Marie, G. A. (2019). Diet of Elagatis bipinnulata (Guoy & Gaimard, 1824) in Côte d’Ivoire (Gulf of Guinea). European Scientific Journal. 15, 131-142. https://doi.org/10.19044/esj.2019.v15n3p131

Fréon, P., & Mismund, O. A. (1999). Dynamics of Pelagic Fish Distribution and Behaviour: Effects on Fisheries and Stock Assessment. Oxford, United Kingdom: Blackwell Science.

Kementerian Kelautan & Perikanan (KKP). (2015). Profil Kawasan Konservasi Provinsi Papua-Papua Barat. Jakarta, Indonesia: Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Lahumeten, F., Bawole, R., Sala, R., & Suruan, S. S. (2019). Komposisi jenis-jenis ikan layang (Decapterus spp.) berdasarkan hasil tangkapan nelayan bagan di Teluk Doreri, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat. Journal of Aquaculture and Fish Health. 8,105-112. https://doi.org/10.20473/jafh.v8i2.13379

Lubis, M. Z. (2017). Acoustic systems (split beam echo sounder) to determine abundance of fish in marine fisheries. Fish & Ocean Opj. 3, 555607. DOI: 10.19080/OFOAJ.2017.03.555607.

Manan, A. (2011). Kelimpahan larva ikan pada kondisi air pasang dan surut di muara sungai Pilang Sari, Desa Pidodo Kulon, Kendal. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 3, 249-254. DOI: 10.20473/jipk.v3i2.11614

Manik, H. M., Sujatmiko, T. N., Ma’mun, A., & Priatna, A. (2018). Penerapan teknologi hidroakustik untuk pengukuran sebaran spasial dan temporal ikan pelagis kecil di Laut Banda. Marine Fisheries. 9, 39-51. https://doi.org/10.29244/jmf.9.1.39-52

Moharipon, D., Jaya, I., Manik, H. M., Pujiyati, S., Hestirianoto, T., & Syahailatua, A. (2016). Migrasi vertikal zooplankton di Laut Banda. Jurnal Kelautan Nasional. 9, 143-151. https://doi.org/10.15578/jkn.v9i3.6211

Nofiyanti, K., Kunarso, & Tisiana, A. R. D. K. (2017). Kajian kedalaman mixed layer dan termoklin kaitannya dengan monsun di perairan selatan Pulau Jawa. Jurnal Oseanografi. 6, 131 – 143.

Nurdin, E., Ma’mun, A., & Yahya, F. (2019). Perikanan pukat cincin pelagis kecil di Kota Jayapura, Provinsi Papua. In Wudianto., B. Sumino, & T. W. Nurani, Potensi Sumber Daya Kelautan dan Perikanan WPPNRI 717 (pp. 65-78). Jakarta, Indonesia: AMAFRAD Press-Badan Riset dan Sumber daya Manusia Kelautan dan Perikanan.

Pujiyati, S., Wijopriono, Mahiswara, Pasaribu, B. P., Jaya, I., & Manurung, D. (2007). Estimasi hambur balik dasar perairan dan sumber daya ikan demersal menggunakan metode hidroakustik. J. Lit Perikanan, Ind. 13, 145-155. https://doi.org/10.15578/jppi.13.2.2007.145-155

Randhi, Z., Hestrianoto, T., & Pujiyati, S. (2017). Akustik dibandingkan dengan densitas ikan: kombinasi metode aktif dan pasif. J.TPK. 8, 187-198. https://doi.org/10.24319/jtpk.8.187-198

Rauf, F. H., Tangke, U., & Namsa, D. (2019). Dinamika populasi ikan teri (Stolephorus sp) yang di daratkan di pasar higienis Kota Ternate. Jurnal BIOSAINSTEK. 1, 1–9.

Rivera, E., Bendaño, A., Bognot, E. D. C., Gonzales, F., Torres Jr, F. S. B., Santos, M. D., & Lopez, G. D. V. (2017). Reproductive biology of common small pelagic fishes in Manila Bay, Philippines. The Philippine Journal of Fisheries. 24, 47-60. https://doi.org/10.31398/tpjf/24.1.2016A0003

Sala, R., Bawole, R., Rutunboi, F., Mudjirahayu, Wopi, I. A., Budisetiawan, J., & Irwanto. (2018). Population dynamics of the yellowstripe scad (Selaroides leptolepis Cuvier, 1833) and Indian mackerel (Rastrelliger kanagurta Cuvier, 1816) in the Wondama Bay Water, Indonesia. IOP Conf Ser: Earth Environ Sci. 139. https://doi.org/10.1088/1755-1315/139/1/012026

Setiawan, W., Jaya, I., Hestirianoto, T., Pujiati, S., Priatna, A., & Ma’mun, A. (2018). In situ TS measurement of Mackerel Scad (Decapterus macarellus), Leopard Coral Trout (Plectropomus leopardus), and Largehead Hairtail (Trichiurus lepturus). IOP Conf Ser: Earth Environ Sci. 176. https://doi.org/10.1088/1755-1315/176/1/012031

Sidabutar, H. C, Rifai, A., & Indriyanti, E. (2014). Kajian lapisan termoklin di perairan utara Jayapura. Jurnal Oseanografi. 3, 135-141

Simmonds, J., & MacLennan, D. (2005). Fisheries Acoustics: Theory and Practice, second edition. Oxford, United Kingdom: Blackwell Science.

Suman, A., Satria, F., Nugraha, b., Priatna, A., Amri, K., & Mahiswara. (2018). Status stok sumber daya ikan tahun 2016 di wilayah pengelolaan perikanan negara Republik Indonesia (WPP NRI) dan alternatif pengelolaannya. J. Kebijak Perikan, Ind. 10, 107-128. https://doi.org/10.15578/jkpi.10.2.2018.107-128

Suryanti, A., Sulistiono, Muchsin, I., & Kartamiharja, E. S. (2017). Habitat pemijahan dan asuhan ikan bilih Mystacoleucus padangensis (Bleeker, 1852) di Sungai Naborsahan, Danau Toba, Sumatera Utara. BAWAL. 9, 33-42. https://doi.org/10.15578/bawal.9.1.2017.33-42

Surinati, D., & Corvianawatie, C. 2019. Dinamika massa air di sekitar pulau-pulau kecil terluar (PPKT) perairan utara Papua. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia. 4, 187-203. https://doi.org/10.14203/oldi.2019.v4i3.251

Suprastini, Ardli, E. R., & Nuryanto, A. (2014). Diversitas dan distribusi ikan di Segara Anakan Cilacap. Scripta Biologica. 1, 147-151. https://doi.org/10.20884/1.sb.2014.1.2.441

Utomo, S. P. R., Ain, C., & Suprihayono. (2013). Keanekaragaman jenis ikan karang di daerah rataan dan tubir pada ekosistem terumbu karang di Legon Boyo, Taman Nasional Karimunjawa, Jepara. Management of Aquatic Resources. 2, 81-90. https://doi.org/10.14710/marj.v2i4.4271

White, W. T., Last, P. R., Dharmadi, Faizah, R., Chodrijar, U., Prisantoso, B. I., ..… Blaber, S. J. M. (2013). Market Fishes of Indonesia (Jenis-Jenis Ikan di Indonesia). Canberra, Australia: Australian Centre for International Agricultural Research.

Yamin, A. Y. N., Manik, H. M., & Pujiyati, S. (2020). Distribution of fish target strength in Malang Rapat seawater of Bintan Island, Kepulauan Riau Province. JAGI. 4(1), 265-270. https://doi.org/10.30871/jagi.v4i1.1861




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jppi.26.4.2020.221-232


Creative Commons License
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 0853-5884
e-ISSN 2502-6542

Find in a library with WorldCatCrossref logoSHERPA/RoMEO Logogoogle scholardoaj