MODEL PRODUKSI JARING ARAD DI PANTAI UTARA JAWA YANG BERBASIS DI PEKALONGAN
Abstract
Arad merupakan alat tangkap aktif yang pengoperasiannya ditarik untuk menyapu dasar perairan. Hasil tangkapan arad akan berbeda-beda karena dipengaruhi oleh variabel produksi yang berbeda dan dalam jumlah yang berbeda pula. Variabel produksi yang dianggap mempengaruhi hasil tangkapan arad antara lain kekuatan mesin (PK), ukuran kapal (GT), panjang tali ris atas (head rope), panjang warp dan lama penarikan jaring (lama operasi penangkapan). Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui variabel yang berpengaruh dominan terhadap hasil tangkapan arad. Analisis yang digunakan adalah model produksi Cobb-Douglas. Hasil analisis menunjukkan bahwa kekuatan mesin penggerak kapal (x2), panjang headrope (x3) dan lamanya penarikan jaring (x5) berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan jaring arad mengikuti model (r2=0,71). Variabel yang paling berpengaruh dari ketiga variabel tersebut adalah kekuatan mesin (PK).
Mini trawl is an active fishing gear. This gear was operated to sweep the bottom waters. The different of production factors will lead to a different number of catch. The production factors that my influence the mini trawl catch are the power of the engine (PK), size of the vessel (GT), length of head rope, length of warp and towing time. This paper is aimed to determine the dominant variabels are influence on the mini trawl catch. The Cobb-Douglas production model was used in this paper. Results of analysis showed that the power of engine (x2), length of headrope (x3) and towing time (x5) were significantly affected on the catch, with formula (r2 = 0.71). The power of the engine (PK) was the dominant variabel.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.15578/jppi.18.4.2012.213-219
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.