SINTESA KAJIAN STOK IKAN PELAGIS KECIL DI LAUT JAWA
Abstract
Sintesa status dan tren perikanan pukat cincin pelagis kecil di perairan Jawa Laut dan sekitarnya yang dilakukan berdasarkan kumpulan sejumlah hasil penelitian yang tersedia. Beberapa kajian dinamika populasi pada ikan pelagis kecil menunjukkan bahwa spesies ikan mempunyai laju pertumbuhan cepat dan mortalitas alami tinggi. Dari analisis kohor diperoleh estimasi total biomassa yang cenderung lebih rendah dari hasil tangkapan yang dihasilkan oleh aktivitas perikanan pukat cincin, dan memberikan indikasi tidak adanya hubungan langsung antara struktur biomassa dan kelimpahan hasil tangkapan pada perikanan pelagis kecil. Perkiraan besarnya biomassa yang lebih rendah dari hasil tangkapan menunjukkan hasil yang tidak realistis, terutama pada kelompok ukuran ikan yang telah memasuki perikanan (recruitment). Sementara, perhitungan surplus produksi dapat dilakukan setelah produksi mencapai kestabilan jangka panjang, dimana tren penurunan CPUE dibarengi oleh penurunan produksi secara bertahap dan terjadinya lebih tangkap atau telah melebihi tingkat MSY serta telah berlangsung selama beberapa tahun. Pendekatan interaksi upaya penangkapan dengan biomassa menunjukkan selama periode pemulihan stok ikan, banyak nelayan telah keluar dari perikanan tersebut.
A synthesis on small pelagic purse seine fisheries in the Java Sea and its adjacent waters based on several previous research results has been conducted. Study on population dynamics of small pelagic fish species indicated that the small pelagic species has a rapid growth and high natural mortality rates. Cohort analysis indicated that estimation on total biomass tend to indicate a lower value than the landing data of small pelagic fishery, with no indication on clear relationship between the structure of biomass and abundance in catches. The abundance estimation based on surplus production applied when production has reached a long-term stability, and downward trend in CPUE followed by a gradual decline in production and MSY level have taken place since years. The interaction of fishing effort and fish biomass approach showed that during periods of fish biomass recovery, numbers of fishers have left out from the fisheries.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.15578/jppi.18.4.2012.221-232
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.