POTENSI KONFLIK DARI INTERAKSI PERIKANAN PUKAT HELA DALAM PEMANFAATAN SUMBER DAYA IKAN DI PERAIRAN ARAFURA

Andhika Prima Prasetyo

Abstract


Armada penangkapan dominan yang berkembang di Laut Arafura ialah pukat udang dan pukat ikan. Kedua armada tersebut memiliki kesamaan dalam hal lokasi penangkapan, musim penangkapan dan hasil tangkapan, namun spesifikasi alat tangkap tersebut berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji interaksi perikanan pukat hela dan potensi konflik dalam pemanfaatan sumberdaya ikan di Laut Arafura. Metode yang digunakan ialah analisis kualitatif (conflict wheel dan conflict tree) statistik deskriptif menggunakan data perikanan PPN Ambon tahun 2007-2010. Hasil analisis potensi konflik menunjukkan interaksi kedua perikanan tersebut berpeluang menjadi konflik, karena faktor dinamis sulit dikonsolidasikan pada kondisi kebijakan pengelolaan saat ini. Peringkat peluang penerapan penyelesaian masalah dari penelitian sebelumnya berturut-turut, yakni: (1) pemanfaatan hasil tangkapan sampingan; (2) penerbitan izin yang selektif dan ketat; (3) pengelolaan berbasis kelompok (kluster); (4) pemasangan TED dengan disain yang optimal; serta (5) moratorium penangkapan.

Dominant fishing fleet that is growing in Arafuru sea is shrimp trawl and midwater trawl. Both fleets have the same fishing ground, fishing seasons and catch, but different in specifications of the gears. This study aims to assess the trawl fishery interactions and potential conflicts in the utilization of fish resources in Arafura Sea. The method used was qualitative analysis (wheel conflict and conflict tree) descriptive statistics using data from Ambon Archipelagic Fishing Port in 2007-2010. The results showed that interaction between both trawl fisheries have opportunity to become conflict, because dynamic factors difficult to be compromise in are current management policy. Furthermore, opportunity level of solution from previous studies: (1) utilization of the catch side, (2) selective and strict licensing, (3) management based groups (clusters), (4) installation TED with an optimal design; and (5) moratorium of fishing licensing respectively.


Keywords


Potensi; Analisis Konflik; Perkembangan; Interaksi; Pukat Hela; Laut Arafura

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jppi.18.2.2012.101-108


Creative Commons License
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 0853-5884
e-ISSN 2502-6542

Find in a library with WorldCatCrossref logoSHERPA/RoMEO Logogoogle scholardoaj