EFEKTIVITAS EKSTRAK Solanum ferox DALAM MENINGKATKAN RESPONS KEKEBALAN IKAN PATIN JAMBAL (Pangasius djambal) TERHADAP INFEKSI Edwardsiella tarda

Hany Handajani, Ganjar Adhywirawan Sutarjo, Yhogie Aldi Setyawan, Alif Zidane Juni Wananda, Yukis Angga Prasetya

Abstract


Bakteri Edwardsiella tarda yang menginfeksi ikan patin dapat menyebabkan kematian hingga 80%. Terong asam (Solanum ferox) mengandung senyawa antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan dapat membunuh bakteri penyebab infeksi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak S. ferox terhadap respons imun ikan patin jambal (Pangasius djambal) serta memperoleh dosis optimum untuk penanggulangan bakteri E. tarda. Metode yang dilakukan adalah eksperimen  dengan  rancangan acak lengkap  (RAL)  dengan  empat perlakuan  dosis ekstrak terong  asam (0, 300, 600, dan 900 ppm) serta kontrol (perendaman antibiotik komersial) dengan tiga ulangan. Ikan uji yang digunakan adalah ikan patin jambal berukuran 14-16 cm sebanyak 150 ekor. Perlakuan diberikan dengan perendaman ikan uji dalam larutan uji selama 7 hari. Parameter uji antara lain gejala klinis, total eritrosit, total leukosit, diferensial leukosit, aktivitas fagositosis, prevalensi, pertumbuhan bobot mutlak, dan  kelangsungan hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman ikan patin jambal dalam larutan ekstrak S. ferox meningkatkan respons imun ikan patin jambal yang terinfeksi E. tarda..  Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ekstrak S. ferox dosis 600 ppm secara efektif meningkatkan aktifitas fagositosis yang kemudian mengoptimalkan respons imun dan profil darah ikan patin jambal. 


Infection of Edwardsiella tarda bacteria in farmed catfish could lead to mass mortality of up to 80% of the fish. Sour eggplant (Solanum ferox) contains antibacterial compounds which are capable of inhibiting the growth of bacteria and can kill infectious bacteria. The study aimed to determine the effect of S. ferox extract on the immune response of catfish (Pangasius djambal) and obtain its optimum dose to control the infection of E. tarda. The study used an experimental trial in which treatments were arranged in a completely randomized design (CRD) consisting of four treatment doses of sour eggplant extract (0, 300, 600, and 900 ppm) and control (immersion of commercial antibiotic) with three replicates. The test fish used were 150 catfish with a length of 14-16 cm. The treatments were applied by soaking the test fish in the test solutions for 7 days. The measured parameters included clinical symptoms, total erythrocytes, total leukocytes, leukocyte differential, phagocytic activity, prevalence, absolute weight growth, and survival. The results showed that the immersion of catfish in S. ferox extract solution increased the immune responses of catfish infected by E. tarda.  The results of this study concluded that S. ferox extract at a dose of 600 ppm effectively increases phagocytic activity which then optimizes the immune response and blood profile of catfish.


Keywords


Edwardsiella tarda; ekstrak Solanum ferox; Pangasius djambal; respons imun; Edwardsiella tarda; immune response; Pangasius djambal; Solanum ferox extract

Full Text:

PDF

References


A’yunin Q., Budianto, Andayani, S. & Pratiwi, C. D. (2020). Analisis kondisi kesehatan ikan patin Pangasius sp. yang terinfeksi bakteri Edwardsiella tarda. Journal of Aquaculture and Fish Health, 9(2), 164-172. https://doi.org/10.20473/jafh.v9i2.16192

Adam, M. A., & Maftuch. (2017). Kondisi total leukosit dan protein plasma ikan koi (Cyprinus carpio Koi) pasca perendaman ekstrak Gracilaria verrucosa yang terinfeksi bakteri Aeromonas salmonicida. Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan, 8(1), 11-18. https://doi.org/10.5281/jsapi.v8i1.268

Andayani, S., Suprastyani, H., Gumala, G. H. A., Oktafa, U., Fatikah, N. M., Wahyudi, M., Farida, A., & Pratama, R. (2017). Pengaruh pemberian bakteri Lactobacillus plantarum terhadap histopatologi dan hematologi ikan patin jambal (Pangasius djambal) yang diinfeksi bakteri Edwarsiella tarda. JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research), 1(1), 31–38. https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2017.001.01.6

Azhar, F., & Junaidi, M. (2018). Pelatihan penanganan streptococcosis pada ikan nila menggunakan bahan alami. Prosiding PKM-CSR, 1(2018), 645-651.

Blaxhall, P. C. (1972). The haemotological assessment of the health of freshwater fish. Journal of Fish Biology, 4(4), 593–604. https://doi.org/10.1111/j.1095-8649.1972.tb05704.x

Effendie, M. I. (1997). Biologi perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara.

Fauzan, M. (2017). Pengaruh tingkat paparan timbal (Pb) terhadap profil darah ikan nila (Oreochromis nilloticus). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner, 1(4), 702-708. https://doi.org/10.21157/jim%20vet..v1i4.4867

Hardi, E. H., Saptiani, G., Kusuma, I. W., Suwinarti, W., & Nugroho, R. A. (2017). Immunomodulatory and antibacterial effects of Boesenbergia pandurata, Solanum ferox, and Zingiber zerumbet on tilapia, Oreochromis niloticus, AACL Bioflux, 10(2), 182-190.

Hazimah, Azharman, Z., Triwuri, N. A., Yuharmen, & Jose, C. (2018). Evaluasi fitokimia dan aktivitas antioksidan dari tanaman Solanum ferox L dan Plectranthus amboinicus L. Sains dan Terapan Kimia, 12(2) 76–83. http://dx.doi.org/10.20527/jstk.v12i2.4988

Illing, I., Safitri, W., & Erfiana. (2017). Uji fitokimia ekstrak buah dengen. Jurnal Dinamika, 8(1), 66–84.

Kabata, Z. (1985). Parasites and diseases of fish cultured in the tropics. Taylor & Francis.

Kurniawan, R., Syawal, H., & Effendi, I. (2020). Pengaruh penambahan suplemen herbal pada pakan terhadap diferensiasi leukosit ikan dan sintasan ikan patin (Pangasionodon hypopthalmus). Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 8(2), 150-163. https://doi.org/10.36706/jari.v8i2.12761

Lengka, K., Manoppo, H., & Kolopita, M. E. F. (2013). Peningkatan respon imun non spesifik ikan mas (Cyprinus carpio L) melalui pemberian bawang putih (Allium sativum). e-Journal Budidaya Perairan, 1(2), 21-28. https://doi.org/10.35800/bdp.1.2.2013.1912

Lukistyowati, I., Windarti, & Riauwaty, M. (2007). Analisis hematologi sebagai penentu status kesehatan ikan air tawar di Pekanbaru. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau. Pekanbaru. Jurnal Akuatika, 2(2), 1-14.

Narwiyani, S., & Kurniasih. (2011). Perbandingan patogenesitas, Edwardsiella tarda pada ikan mas koki (Charrassius auratus) dan ikan celebes rainbow (Telmatherina celebensis). Jurnal Riset Akuakultur, 6(2), 291-301. http://dx.doi.org/10.15578/jra.6.2.2011.291-301

Pane, N. S., Hasim, & Mulis. (2018). Perendaman ekstrak kunyit terhadap ikan nila yang terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila. NIKé: Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 6(1), 11-18. https://doi.org/10.37905/.v6i1.5154

Preanger, C., Utama, I. H., & Kardena, I. M. (2016). Gambaran ulas darah ikan lele di Denpasar Bali. Indonesia Medicus Veterinus, 5(2), 96-103.

Restuti, A. N. S., Yulianti, A., & Lindawati, D. (2020). Efek minuman cokelat (Theobroma cacao L.) terhadap peningkatan jumlah eritrosit dan kadar hemoglobin tikus putih anemia. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 8(2), 79–84. https://doi.org/10.14710/jgi.8.2.79-84

Rifkowaty, E. E., & Wardanu, A. P. (2016). Pengaruh ekstraksi cara basah dan cara kering terhadap aktivitas antioksidan ekstrak cengkodok (Melastoma malabathricum L.). Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 5(1), 10-15. http://dx.doi.org/10.17728/jatp.v5i1.33

Rustikawati, I. (2012). Efektivitas ekstrak Sargassum sp. terhadap diferensiasi leukosit ikan nila (Oreochromis niloticus) yang diinfeksi Streptococcus iniae. Jurnal Akuatika, 3(2), 125-134.

Septimesy, A., Jubaedah, D., & Sasanti, A. D. (2016). Pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan Patin (Pangasius sp.) di sistem resirkulasi dengan padat tebar berbeda. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 4(1), 1-8. https://doi.org/10.36706/jari.v4i1.4417

Subryana, N., Wardiyanto, & Susanti, O. (2020). Penggunaan ekstrak daun kelor Moringa oleifera (Lam, 1785) untuk meningkatkan imunitas non spesifik benih ikan nila Oreochromis niloticus (Linnaeus, 1758) yang diinfeksi Aeromonas hydrophila. Journal of Aquaculture and Fish Health, 9(3), 194-203. https://doi.org/10.20473/jafh.v9i3.16321

Syarpin, Nugroho, W, & Rahayu, S. (2018). Uji fitokimia dan antioksidan ekstrak etanol buah terung asam (Solanum ferox L.). Acta Pharmaciae Indonesia, 6(2) 46-50. https://doi.org/10.20884/1.api.2018.6.2.1544

Syawal, H., Effendi, I., & Kurniawan, R. (2021). Perbaikan profil hematologi ikan patin (Pangasius hypophthalmus) setelah penambahan suplemen herbal pada pakan. Jurnal Veteriner, 22(1), 16-25. https://doi.org/10.19087/jveteriner.2021.22.1.16

Tang, U. M., Aryani, N., Masjudi, H., & Hidayat, K. (2018). Pengaruh suhu terhadap stress pada ikan baung (Hemibagrus nemurus). Asian Journal of Environment, History and Heritage, 2(1). 43-49.

Tungkup, M. L., Syawal, H., & Riauwaty, M. (2019). Gambaran eritrosit ikan jambal siam (Pangasionodon hypophthalmus) terinfeksi Edwardsiella tarda yang diobati dengan larutan daun mangga apel (Mangifera indica). Jurnal Perikanan dan Kelautan, 26(1), 62-69. http://dx.doi.org/10.31258/jpk.26.1.62-69

Utami, D. T., Prayitno, S. B., Hastuti, S., & Santika, A. (2013). Gambaran parameter hematologis pada ikan nila (Oreochromis niloticus) yang diberi vaksin DNA Streptococcus iniae dengan dosis yang berbeda. Journal of Aquaculture Management and Technology, 7(4), 7–20.

Yusuf, R., Riauwaty, M., & Syawal, H. (2021). Efek perendaman ikan patin siam (Pangasionodon hypophthalmus) dalam larutan vaksin HydroVac terhadap diferensiasileukosit. Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science), 9(2), 134-143. http://dx.doi.org/10.31258/jipas.9.2.p.134-143




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jra.18.2.2023.93-104


Lisensi Creative Commons
Jurnal Riset Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 1907-6754
e-ISSN 2502-6534