STATUS KESEHATAN IKAN SIDAT (Anguilla sp.) PADA PERAIRAN UMUM DAN WADAH PEMELIHARAAN SEMENTARA

Agung Cahyo Setyawan, Sukenda Sukenda, Sri Nuryati

Abstract


Status kesehatan ikan sidat (Anguilla sp.) telah dianalisis untuk menunjukkan terjadinya penurunan stok karena infeksi patogen dan penangkapan benih berlebihan untuk budidaya. Di Indonesia, ketiadaan standar penangkapan, pemeliharaan dan budidaya menyebabkan terjadinya penurunan kualitas dan kuantitas produksi ikan sidat. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi status kesehatan ikan sidat di perairan Indonesia dengan sampel dari Kabupaten Banyumas dan Cilacap, Jawa Tengah. Sampling dilakukan pada awal musim penghujan, yaitu bulan September hingga November 2012. Sebanyak 113 ekor ikan sidat ditangkap dan dianalisis dalam penelitian ini, dengan perincian 57 ekor diamati langsung setelah ditangkap dan 56 ekor diamati setelah dipelihara selama 10 hari oleh pengepul. Pengamatan dilakukan dengan metode observasi langsung menggunakan mikroskop untuk parasit, kit API 20NE (Biomeureux®) untuk bakteri dan pewarnaan standar haematoxylin-eosin untuk histopatologi. Terdapat empat jenis parasit (Nematoda: Camallanidae dan Anguillicoloides; Platyhelminthes: Monogenea dan Digenea) dan lima bakteri (Aeromonas hydrophylla, Pseudomonas luteola, Vibrio fluvialis, Aeromonas sobria, dan Aeromonas caviae) dari sampel ikan sidat dalam penelitian ini. Tidak terdapat perbedaan dalam komposisi patogen, namun terjadi perubahan dalam kondisi histopatologi sehingga pemeliharaan sementara oleh pengepul sebelum ikan sidat dibudidayakan memiliki potensi menurunkan kualitas benih untuk budidaya. 


Keywords


ikan sidat (Anguilla sp.), status kesehatan, parasit, bakteri, histopatologi

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jra.10.1.2015.69-77


Lisensi Creative Commons
Jurnal Riset Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 1907-6754
e-ISSN 2502-6534